Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Dolorosa Sinaga, Seniman Patung yang Karyanya Dikagumi Megawati

image-gnews
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bersama Seniman Dolorasa Sinaga (kedua kiri) saat mengunjungi pameran
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bersama Seniman Dolorasa Sinaga (kedua kiri) saat mengunjungi pameran "Patung dan Aktivisme: Dolorosa Sinaga dan Budi Santoso di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024. Kunjungan Megawati Soekarnoputri ke pameran tersebut memberikan penghormatan terhadap para seniman, budayawan serta pematung yang menyampaikan karya seninya lewat gagasan penuh kreativitas dan juga mengandung semangat juang serta aspek-aspek historis untuk pembelajaran masa depan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Indonesia yang ke-5, Megawati Soekarnoputri, berkesempatan mengunjungi pameran seni patung karya seniman terkenal, Dolorosa Sinaga dan Budi Santoso, yang digelar di Galeri Nasional pada Kamis sore, 8 Agustus 2024. 

Megawati Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), berbagi cerita tentang latar belakang keluarganya yang tak hanya berkiprah di dunia politik, tetapi juga memiliki ketertarikan dan perhatian besar terhadap seni.

"Keluarga saya mungkin terkenalnya hanya urusan politik, padahal tidak. Kami dari keluarga seniman," kata Megawati usai melihat koleksi seni di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 14, Jakarta Pusat pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Megawati mengatakan minat seni yang dia miliki bersumber dari kedua orang tuanya, terutama Presiden pertama Indonesia, Sukarno, yang kerap mengikuti perkembangan kesenian dan kebudayaan. "Bapak dan ibu saya sangat mengapresiasi seniman, pelukis, dan budaya," ujar dia. 

Megawati menuturkan bahwa Sukarno, ayahnya yang juga merupakan Presiden pertama Indonesia, memiliki ketertarikan mendalam terhadap seni. Sukarno sering kali mengundang para pelukis dan pematung untuk berkumpul dan mempersembahkan karya-karya mereka, bukan hanya untuk dinikmati, tetapi juga untuk mendiskusikan makna dan pesan yang terkandung di dalamnya

Selain itu, dalam kunjungannya ke pameran seni tersebut, Megawati juga mencermati perkembangan dalam teknik dan bahan yang digunakan oleh para seniman masa kini. Ia memberikan perhatian khusus pada salah satu karya Dolorosa Sinaga, seorang seniman patung terkemuka, yang kini tidak lagi menggunakan perunggu sebagai bahan utamanya. Sebagai gantinya, Dolorosa bereksperimen dengan material alumunium, yang menurut Megawati, mencerminkan adaptasi dan inovasi dalam seni patung modern.

Siapa Dolorosa Sinaga?

Dilansir dari koalisiseni.or.id, Dolorosa Sinaga adalah salah satu pematung terkemuka di Indonesia. Lahir di Sibolga, Sumatera Utara, ia menyelesaikan studi di Fakultas Seni Rupa, Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ) pada tahun 1977, yang kini dikenal sebagai Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Pada tahun 1980, Dolorosa melanjutkan pendidikannya ke St. Martins School of Art di London.

Setelah kembali ke Indonesia, ia aktif mengajar di IKJ hingga sekarang. Selama kariernya, ia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Seni Rupa IKJ dari tahun 1992 hingga 2000, Ketua Senat Fakultas Seni Rupa dari tahun 2008 hingga 2016, serta menjadi anggota Presidium Rektorat IKJ pada tahun 2001 hingga 2003.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semangat Dolorosa untuk terus belajar dan memperdalam pengetahuannya tentang seni patung membawanya mengikuti berbagai program pendidikan singkat di luar negeri. Ia belajar teknik mencetak manusia dalam ukuran sebenarnya di San Francisco Art Institute, mempelajari teknik pengecoran perunggu di Fakultas Teknik Universitas Maryland, serta mendalami teknik pengecoran perunggu mutakhir dan pewarnaan logam di Piero’s Art Foundry, Berkeley.

Selain itu, ia juga belajar teknik pembesaran patung dengan model styrofoam di Ringling School of Art, Tampa, Florida. Dolorosa juga diundang untuk mengikuti Simposium Patung di Malaysia, Yugoslavia, Vietnam, dan Italia.

Karya-karya Dolorosa Sinaga mencerminkan perhatiannya terhadap isu-isu sosial dan budaya, seperti keimanan, krisis, solidaritas, multikulturalisme, perjuangan perempuan, dan hak asasi manusia. Pada 1987, ia mewakili Indonesia dalam Asean Square Sculpture Symposium dan menghasilkan karya besar seperti Gate of Harmony*di Kuala Lumpur, Malaysia, serta *he Crisis*di Hue, Vietnam, yang dibuat pada 1998.

Salah satu karyanya yang terkenal di Indonesia adalah Monumen Semangat 66 di Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Selain itu, ia juga pernah menciptakan elemen estetika untuk Bandar Kota Kemayoran, Jakarta, serta beberapa patung di Taman Kalibesar, Kota Tua Jakarta.

Pada 1987, Dolorosa Sinaga mendirikan Studio Somalaing sebagai wadah bagi kreativitasnya dan juga sebagai pusat pembelajaran seni patung. Di studio yang terletak di Pinang Ranti, Jakarta Timur ini, Dolorosa tidak hanya menghasilkan karya-karya monumental, tetapi juga membina generasi penerus seniman patung.

Dengan sabar dan telaten, ia melatih para pekerjanya menjadi ahli dalam berbagai teknik pembuatan patung, mulai dari mencetak, mewarnai, hingga membuat model. Studio Somalaing pun menjadi tempat yang terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar dan mendalami seni patung.

SUKMA KANTHI NURANI  | SAVERO ARISTIA WIENANTO 

Pilihan Editor: Megawati Kunjungi Pameran Seni di Galeri Nasional: Kami dari Keluarga Seniman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gugatan 5 Kader terhadap SK Perpanjangan Kepengurusan PDIP Dicabut Hari ini

9 jam lalu

Anggota Tim Hukum Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy mendatangi Komnas HAM di Menteng, Jakarta, Rabu, 12 Juni 2024. Mereka melaporkan soal penyitaan ponsel oleh penyidik KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai saksi kasus Harun Masiku. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Gugatan 5 Kader terhadap SK Perpanjangan Kepengurusan PDIP Dicabut Hari ini

Ronny Talapessy mengatakan gugatan terhadap SK perpanjangan kepengurusan PDIP ke PTUN Jakarta akan dicabut pagi ini


PDIP Kota Solo Respons soal Kader Partai Laporkan FX Rudy ke Polisi

10 jam lalu

Wawanto (kanan) bertemu dengan wartawan di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita
PDIP Kota Solo Respons soal Kader Partai Laporkan FX Rudy ke Polisi

Kader DPC PDIP Kota Solo sebelumnya melaporkan FX Rudy ke Polresta Solo atas kasus dugaan pengancaman pembunuhan.


Tanggapan Sederet Tokoh Politik Mengenai Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati

11 jam lalu

Capres - cawapres no urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berserta istrinya Nur Asia Uno berfoto selfie bersama Presiden RI ke-4 dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Puan Maharani menjelang Debat Pilpres 2019 perdana di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Sejumlah tokoh mengunggah foto-fotonya menjelang debat di media sosial. Instagram/@Pramonoanungw
Tanggapan Sederet Tokoh Politik Mengenai Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Deretan reaksi muncul dari berbagai tokoh tentang wacana pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati.


5 Kader PDIP Minta Maaf ke Megawati Usai Dijebak Dijanjikan Rp 300 Ribu Gugat Kepengurusan

12 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya saat pengumuman calon kepala daerah gelombang ketiga di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). ANTARA/HO-PDIP.
5 Kader PDIP Minta Maaf ke Megawati Usai Dijebak Dijanjikan Rp 300 Ribu Gugat Kepengurusan

Lima orang kader PDIP mengaku dijebak serta ditipu untuk memberikan tanda tangan, yang dimanfaatkan untuk menggugat keabsahan SK Kepengurusan DPP PDIP


Janji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU

21 jam lalu

Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Janji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU

Pramono Anung berjanji akan menyelesaikan masalah-masalah kecil dulu yang ada di Jakarta.


Pramono Anung Tak Mau Muluk-muluk Bangun Jakarta seperti Dubai

21 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung, tiba di acara deklarasi yang diadakan oleh para relawan pendukung Pramono Anung- Rano Karno di Gedung Juang '45, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pramono Anung Tak Mau Muluk-muluk Bangun Jakarta seperti Dubai

Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno menghadiri deklarasi relawan di Gedung Joang.


Prabowo: Kabinet Zaken hingga Bakal Menteri Lulusan Taruna Nusantara

1 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo: Kabinet Zaken hingga Bakal Menteri Lulusan Taruna Nusantara

Berbagai isu mengenai kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto mulai dibicarakan


Kata Andika Perkasa soal Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bertabur Bintang

1 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur Jawa Tengah Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi (kanan) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 29 Agustus 2024. Tes kesehatan tersebut untuk kepentingan persyaratan mendaftar sebagai Bacagub dan Bacawagub di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Provinsi Jawa Tengah pada Pilkada 2024. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Kata Andika Perkasa soal Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bertabur Bintang

Tim pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin beranggotakan sederet nama purnawirawan jenderal mantan petinggi TNI dan Polri.


MPR Cabut Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967, Guntur Soekarnoputra: Terbantahkan Bung Karno Mendukung G30S PKI

1 hari lalu

Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra dan Sukmawati Soekarnoputri menghadiri pencabutan TAP MPRS Nomor XXXII/MPRS/1967 di Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
MPR Cabut Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967, Guntur Soekarnoputra: Terbantahkan Bung Karno Mendukung G30S PKI

MPR RI resmi mencabut TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Sukarno. Apa alasannya?


Soal Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo, Pramono Anung Bilang Komunikasinya Baik

1 hari lalu

Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Soal Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo, Pramono Anung Bilang Komunikasinya Baik

Muzani mengatakan pertemuan antara Megawati dan Prabowo bakal terlaksana sebelum Prabowo dilantik menjadi presiden.