TEMPO.CO, Jakarta - Rossa, penyanyi kenamaan Tanah Air yang dikenal dengan suara merdu nan memikat, rupanya pernah merasakan gelombang keputusasaan yang hampir menenggelamkan kariernya di dunia tarik suara. Dalam masa-masa sulit tersebut, pelantun 'Hey Ladies' ini merasa dirinya tidak lagi relevan di tengah arus perubahan zaman yang begitu cepat.
Pergolakan Rossa dengan Kreativitas
Di kawasan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, pada Senin, 29 Juli, Rossa berbagi cerita tentang masa-masa kelam tersebut. "Rasanya kayak aku enggak relevan dengan kemajuan zaman," ujar Rossa. Dia merasakan bahwa lagu-lagunya yang telah lama dirilis tidak lagi sesuai dengan selera pendengar saat itu. Sebagai seorang penyanyi yang telah berkiprah sejak lama, Rossa merasa tertinggal oleh perubahan yang begitu pesat.
“Lagu-lagu aku udah lama juga. Aku enggak tau mau bikin lagu kayak gimana lagi,” kata Rossa melanjutkan, dia menggambarkan kebingungannya dalam menciptakan karya baru pada saat itu.
Penyanyi bernama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani itu tidak ingin terjebak dalam bayang-bayang kesuksesan masa lalunya. Dia merasa perlu menghadirkan sesuatu yang baru dan berbeda dalam setiap karyanya. Namun, pada saat itu, ia seakan kehabisan ide untuk berinovasi. Dalam setiap lagunya, Rossa selalu berusaha memberikan sentuhan yang unik dan berbeda.
Baca juga:
"Semua laguku enggak ada yang pengulangan, begitu juga yang sukses," ujar Rossa, dia menekankan pentingnya orisinalitas dalam setiap karya yang dibuatnya.
Rossa Ingin Berhenti dan Mulai Hidup Baru di Luar Negeri
Kehilangan rasa percaya diri membuat Rossa sempat terpikir untuk meninggalkan Indonesia dan memulai karier baru di luar musik. "Di Indonesia juga sudah banyak artis yang bagus," kata Rossa. Pada titik terendahnya, Rossa bahkan berpikir untuk menjual aset-asetnya dan menjadi karyawan di luar negeri.
“Ada rasa minder dan tidak percaya diri saat itu. Aku mau berhenti aja, aku mau jual aset dan mau jadi karyawan di luar negeri,” kata dia melanjutkan. Akan tetapi, nasib berkata lain. Rossa mampu bangkit dari keterpurukan dan kembali menciptakan karya yang memukau.
Kisah perjuangannya tersebut kini diabadikan dalam sebuah film dokumenter berjudul All Access to Rossa 25 Shining Years. Dokumenter ini merupakan kolaborasi antara Inspire Pictures dan Sinemaku Pictures, dengan dukungan dari Time International Films. Disutradarai oleh Ani Ema Susanti dan diproduseri oleh nama-nama seperti Umay Shahab, Inarah Syarafina, dan Prilly Latuconsina.
Film dokumenter ini tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis, 1 Agustus 2024 dan akan membawa penonton menyelami perjalanan emosional Rossa, dari puncak-puncak kejayaannya hingga berbagai tantangan yang dihadapinya di balik layar.
Pilihan Editor: Rossa Kenang saat Bujuk Yoyo Padi Reborn untuk Terbuka di Film Dokumenternya
