Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reaksi Bella Hadid atas Kampanye Iklan Adidas yang Menuai Protes

image-gnews
Model Internasional turunan Palestina, Bella Hadid, dikabarkan memberikan syarat pada pangeran Qatar yang tertarik padanya dan ingin melamarnya. REUTERS
Model Internasional turunan Palestina, Bella Hadid, dikabarkan memberikan syarat pada pangeran Qatar yang tertarik padanya dan ingin melamarnya. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBella Hadid, super model berdarah Palestina-Belanda, buka suara usai kampanye iklan sepatu kets retro Adidas SL72 yang dibintanginya menuai kritik tajam. Kampanye yang dirilis pada akhir Juli 2024 itu mengacu pada Olimpiade Munich 1972, tahun penuh duka saat 11 atlet Israel dan satu polisi Jerman tewas dalam serangan teroris yang dilakukan oleh kelompok militan Palestina, Black September.

Kampanye iklan merek olahraga asal Jerman itu lalu mengundang kecaman dari berbagai pihak, termasuk Komite Yahudi Amerika. Mereka juga menilai pilihan Bella sebagai ikon kampanye itu juga untuk menujukkan dirinya sebagai ‘model anti-Israel yang vokal’. 

Bella Hadid Terkejut dan Kecewa

Menanggapi kritik tersebut, Bella Hadid mengungkapkan keterkejutannya melalui pernyataan resmi di Instagram Story-nya, @bellahadid pada Selasa, 30 Juli 2024. "Saya terkejut, saya kesal, dan saya kecewa dengan kurangnya kepekaan yang dilakukan dalam kampanye ini,” tulis dia.

Adik dari Gigi Hadid itu menjelaskan bahwa sebelum kampanye diluncurkan, ia tidak mengetahui adanya hubungan historis dengan peristiwa tragis di Munich pada 1972. Bella Hadid melanjutkan, “Jika saya diberi tahu, dari lubuk hati saya, saya tidak akan pernah berpartisipasi.”

Model berusia 27 tahun ini menyatakan rasa penyesalannya dan menekankan pentingnya kepekaan dalam setiap proyek yang ia ikuti. "Tim saya seharusnya tahu, Adidas seharusnya tahu dan saya seharusnya melakukan lebih banyak riset sehingga saya juga akan tahu dan mengerti, dan berbicara,” tulis Bella Hadid.

Bella Hadid tampil di Billboard Adidas/Foto: Instagram/The Debut Fashion

Bella Hadid: Palestina Bukan Teroris

Dalam pernyataan yang sama, Bella Hadid tetap menegaskan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan mengkritik pengaitan tragedi 1972 dengan Palestina saat ini. Dia menulis, “Menghubungkan pembebasan rakyat Palestina dengan serangan yang begitu tragis, adalah sesuatu yang menyakiti hati saya.”

Sebagai seorang perempuan berdarah Palestina, Bella Hadid menegaskan komitmennya untuk mendukung Palestina sambil mengadvokasi dunia yang bebas dari antisemitisme. Dia menambahkan, “Palestina tidak identik dengan terorisme dan kampanye ini secara tidak sengaja menyoroti sebuah peristiwa yang tidak mewakili siapa kita.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bella juga berjanji untuk terus mendukung perdamaian dan menolak kekerasan, dia menekankan bahwa kebencian tidak memiliki tempat di dunia ini.

Permintaan Maaf Adidas dan Revisi Kampanye

Menanggapi kontroversi tersebut, Adidas sebelumnya telah mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka. Melansir dari USA TODAY Sports pada 18 Juli 2024, Adidas mengakui adanya kaitan dengan peristiwa sejarah yang tragis tersebut. 

"Kami sadar bahwa ada kaitan dengan peristiwa bersejarah yang tragis, walaupun ini sama sekali tidak disengaja dan kami meminta maaf atas segala kekecewaan atau kesusahan yang ditimbulkan," ujar perwakilan Adidas. Lebih lanjut, pihak Adidas mengungkapkan bahwa mereka telah merevisi sisa kampanye tersebut.

Kampanye iklan yang diluncurkan oleh Adidas ini memicu reaksi keras di media sosial, dengan beberapa pihak menyerukan boikot terhadap merek tersebut. Meskipun demikian, ada juga dukungan bagi Bella, yang dianggap tidak bersalah dalam kontroversi ini. 

Situasi ini memperlihatkan ketegangan yang terjadi terhadap hak asasi manusia dan sensitivitas sejarah, dengan situasi konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza. Konflik di Gaza sejak Mei tahun lalu telah menyebabkan lebih dari 39.000 kematian. Selama 10 bulan terakhir, pasukan Israel telah menguasai perbatasan Rafah dengan Mesir, menutup akses evakuasi bagi korban luka serta menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan.

USA TODAY | INSTAGRAM

Pilihan Editor: Adidas Minta Maaf Usai Libatkan Bella Hadid sebagai Ikon Kampanye

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

6 jam lalu

Hasil pemungutan suara rancangan resolusi gencatan senjata di Gaza dalam sidang Majelis Umum PBB, 27 Oktober 2023. (PBB)
124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.


Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

11 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.


Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

18 jam lalu

Pasukan Houthi Yaman naik di belakang kendaraan selama penarikan dari pelabuhan Saleef di provinsi Hodeidah, Yaman 11 Mei 2019. Foto diambil 11 Mei 2019. [REUTERS / Abduljabbar Zeyad]
Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.


Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

23 jam lalu

Anies ketika menyambut kedatangan orang Palestina di rumahnya, Rabu, 18 September 2024. Foto: Instagram.
Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.


Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

1 hari lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.


Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

1 hari lalu

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS
Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang


Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

1 hari lalu

Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Mohammed Abu Hattab, yang tewas dalam serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 3 November 2023. Serangan udara Israel telah menewaskan seorang jurnalis yang bekerja untuk saluran televisi Otoritas Palestina, serta 10 anggota keluarga. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.


Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

1 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

Pada 28 Mei, Spanyol, Norwegia, dan Irlandia secara resmi mengakui negara Palestina yang bersatu yang diperintah oleh Otoritas Palestina.


Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

3 hari lalu

Raja Yordania Abdullah II berpidato di depan Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis 15 Januari 2020. [REUTERS / Vincent Kessler]
Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

Raja Abdullah II berpesan agar perdana menteri baru melakukan segalanya untuk membantu rakyat Palestina.


Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

3 hari lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina