Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Westlife Rilis Single Baru dalam Bahasa Mandarin Pakai AI

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Boyband Westlife tampil dalam konser bertajuk
Boyband Westlife tampil dalam konser bertajuk "The Wild Dreams Tour 2023" di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Sabtu, 11 Februari 2023. Boyband asal Irlandia beranggotakan Shane Filan, Nicky Byrne, Mark Feehily, dan Kian Egan yang mengalami masa kejayaan di tahun 2000an menghibur penonton dengan lagu andalanya seperti I Have a Dream, Flying Without Wings, My Love, hingga Sweat It Again. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Grup pop dari Irlandia, Westlife membuat sebuah gebrakan baru untuk menarik penggemarnya dengan merilis sebuah lagu yang sepenuhnya menggunakan bahasa Mandarin. Westlife menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau AI dalam upayanya merilis sebuah lagu terbarunya tersebut untuk sukses di Tiongkok. Group band pelantun Flying Without Wings ini menggarap cover lagu hits dari Jasong Chang 2016, Love + Courage, dan menggunakan perangkat lunak pengajaran Kogou AIK.

Melansir dari CNAlifestyle, Westlife mengatakan dalam sebuah pernyataan “Sambutan penggemar terhadap kami yang menyanyikan The Ordinary Road dalam bahasa Mandarin benar-benar luar biasa dan ini terasa seperti hal yang menyenangkan untuk dilakukan bagi penggemar kami di Tiongkok,” dikutip dari laman cnalifestyle.channelnewsasia.com

Tidak hanya itu, Westlife pun menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa dalam perilisan lagu terbaru ini memerlukan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikannya. Hal tersebut karena Westlife ingin lagu tersebut nanrinya mencerminkan  suara mereka dan mereka sangat senang dengan versi finalnya.

“Ini sangat menarik. Kami senang lagu ini adalah salah satu lagu Jason Zhang karena kami pernah tampil bersamanya di tur sebelumnya. Kami berharap penggemar kami di Tiongkok menyukainya,” tambah Westlife dalam sebuah pernyataan.

Kuartet yang terdiri dari Nicky Byrne, Kian Egan, Mark Feehily, dan Shane Filan ini tidak benar-benar bernyanyi dalam lagu tersebut. Lagu yang mereka rilis tesebut mengggunakan teknologi nyanyian AI multibahasa pertama di dunia. Meskipun demikian, grup band ini masih terlibat aktif dalam proses kreatifnya, sehingga lagu tersebut berhasil diputar lebih dari satu juta kali di minggu pertamanya.

Dalam penggarapan rilisan lagu terbarunya, Westlife secara pribado mengawasi seluruh proses kreatif selama beberapa bulan dan terlibat penuh dalam versi final. Teknologi kecerdasan buatan yang digunkana berupa Kogou AIK, yaitu sebuah teknologi kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna untuk menyanyikan dan merekam lagu dalam 10 bahasa dan 15 dialek Tiongkok, termasuk Inggris, Jepang, Korea, Kanton, Hokkien, dan banyak lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Grup band yang beranggotakan empat orang ini berhasil mencapai jutaan kopi dalam penjualannya dan menjadi salah satu artis internasional terbesar sepanjang sejarah di Tiongkok. Westlife juga menjadi salah satu grup internasional terpopuler di Weibo dan WeChat Channels, yaitu dua dari platform media sosial di Tiongkok yang paling signifikan. Mereka juga memegang rekor penonton langsung terbanyak yang pernah dicapai untuk konsr streaming langsung, berduet dengan Backstreet Boys dan mencapai 44 juta pemirsa waktu nyata di WeChat.

Tencent Music Entertainment mengungkapkan, bahwa sejak Westlife merilis album Wild Dreams pada 2021 lalu, Westlife terus memperdalam hubungan dengan Tiongkok. Pada 2022 lalu, Westlife membawa kecintaan pada penggemar mereka di Tiongkok ke tingkat yang lebih tinggi dengan berpartisipasi aktif dalam program nirlaba tahunan If Music Has A Shape milik Tencent Music Group dan hal tersebut menunjukkan kecintaan mereka kepada penggemar Tiongkok melalui kampanye.

Dedikasi bersama yang berkelanjutan inilah yang menjadikan alasan Tencent Music Entertainment memilih Westlife sebagai artis internasional pertama yang berkolaborasi untuk merilis musik menggunakan kecerdasan buatan. Tencent Music Entertainment pun menambahkan “Kami berharap dapat menggunakan teknologi AI untuk membawa Westlife sedikit lebih dekat dengan penggemar mereka di Tiongkok,”.

Grup band asal Irlandia ini telah menjual lebih dari 55 juta rekaman serta meraih 36 kali album No.1, mengumpulkan lebih dari satu miliar streaming global dan satu miliyar penayangan di YouTube. Westlife juga telah menjual lebih dari enam juta tiket konser di seluruh dunia.

CNA LIFESTYLE | MUSICWEEK
Pilihan editor: Westlife Rilis Lagu Pakai AI, Sebelumnya Melly Goeslaw Pernah Berkolaborasi dengan Mendiang Nike Ardilla

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

7 jam lalu

Fitur AI Facebook. Foto: Canva
Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

Fitur AI Facebook tidak hanya memperkaya pengguna, namun juga memudahkan pengguna untuk menciptakan sejumlah konten kreatif.


Ketahui 3 Cara Menggunakan Gemini AI dan Manfaatnya dalam Bisnis

8 jam lalu

Google mengembangkan teknologi chat AI bernama Google Gemini. Chat AI ini digadang-gadang menjadi saingan ChatGPT. Ini informasinya. Foto: Google
Ketahui 3 Cara Menggunakan Gemini AI dan Manfaatnya dalam Bisnis

Cara menggunakan gemini AI menjadi salah satu informasi yang menarik untuk diketahui. Berikut ini informasinya.


5 Cara Kenali Akun Bot AI yang Merajalela di Medsos dan Aplikasi Pesan

18 jam lalu

Pemberian label akun robot oleh Twitter. Foto: Twitter
5 Cara Kenali Akun Bot AI yang Merajalela di Medsos dan Aplikasi Pesan

Ada beberapa cara yang dapat membantu mengidentifikasi akun bot AI. Berikut 5 cara yang bisa digunakan.


3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

1 hari lalu

Cara membuat AI hug yang viral. Foto: Canva
3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

Cara membuat video AI hug yang viral di sosial seperti TikTok dan Instagram. Tren ini bisa mengobati rasa rindu pada orang yang sudah meninggal.


IBM Sebut AI Bantu Korporasi Pangkas Jejak Karbon, Berikut 3 Caranya

1 hari lalu

Google Cloud memperkenalkan empat inovasi kecerdasan buatan (AI) baru untuk membantu peritel mentransformasi proses pemeriksaan etalase di toko mereka. (Google)
IBM Sebut AI Bantu Korporasi Pangkas Jejak Karbon, Berikut 3 Caranya

IBM menyatakan bantuan AI bukan hanya untuk keuntungan dan kemudahan bisnis, namun juga untuk aspek keberlanjutan.


Klaim Harga Paling Kompetitif, Tecno Pasarkan Phantom V Fold2 dan Flip2 Mulai dari Afrika

1 hari lalu

PHANTOM V Fold2 dan PHANTOM V Flip2. Instagram/TECNO MOBILE
Klaim Harga Paling Kompetitif, Tecno Pasarkan Phantom V Fold2 dan Flip2 Mulai dari Afrika

Berikut ini spesifikasi, kemampuan AI, sampai harga dari Tecno Phantom V Fold2 dan V Flip2


Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

2 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kenapa?


Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

2 hari lalu

Aplikasi WhatsApp. REUTERS/Thomas White
Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

Fitur chatbot AI pada WhatsApp akan diisi suara dari figur terkenal, dari influencer hingga seleb. Ada opsi suara dengan aksen berbeda.


Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

2 hari lalu

Bill Gates pernah menduduki urutan puncak dalam daftar orang terkaya di dunia mulai 1995 hingga 2017 versi majalah Forbes. Namun demikian, pemilik Microsoft tersebut tidak lagi menduduki peringkat pertama sejak 2017 karena Gates menyumbangkan sebagian besar uangnya ke yayasan miliknya, Bill and Gates Foundation. REUTERS
Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

Serial film dokumenter taipan Bill Gates ini akan dirilis di Netflix pada 18 September 2024.


Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

2 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

Pakar memperingatkan bahwa AI bisa memerparah krisis iklim karena konsumsi energinya yang tinggi.