Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Festival Glastonbury, Festival Musik Bergengsi di Inggris

image-gnews
Ekspresi dua orang wanita saat menyaksikan Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff
Ekspresi dua orang wanita saat menyaksikan Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Glastonbury, salah satu festival musik terbesar dan paling ikonik di dunia, memiliki sejarah yang kaya dan penuh warna. Festival ini pertama kali diadakan pada 19 September 1970, diprakarsai oleh Michael Eavis, seorang peternak susu dari Pilton, Somerset, Inggris. 

Eavis terinspirasi oleh festival musik Bath Blues yang ia hadiri, dan memutuskan untuk menciptakan versi sendiri di lahan pertaniannya, Worthy Farm. Festival pertama ini diadakan sehari setelah kematian legenda musik Jimi Hendrix, dan dihadiri oleh sekitar 1.500 orang dengan tiket seharga £1 yang termasuk segelas susu gratis.

Tahun-tahun Awal Glastonbury Festival

Glastonbury Festival, awalnya dikenal sebagai Pilton Pop, Blues & Folk Festival, menampilkan artis-artis seperti T. Rex dan Al Stewart. Namun, pada tahun 1971, festival ini berubah nama menjadi Glastonbury Fayre dan mulai menarik perhatian yang lebih luas. Dengan bantuan Andrew Kerr dan Arabella Churchill, festival ini mendapatkan reputasi sebagai pusat perayaan budaya hippie, yang menggabungkan musik, spiritualitas, dan lingkungan yang harmonis.

Selama tahun 1970-an dan 1980-an, Festival Glastonbury terus berkembang, meskipun sempat mengalami beberapa kali hiatus. Pada tahun 1981, festival ini diresmikan sebagai acara tahunan dan mulai menyalurkan sebagian keuntungannya untuk berbagai amal dan proyek komunitas. Sejak saat itu, Glastonbury dikenal dengan komitmennya terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, seperti mendukung Oxfam, Greenpeace, dan WaterAid.

Pada dekade ini, Glastonbury juga mulai menampilkan lebih banyak panggung dan jenis hiburan, termasuk teater, tari, sirkus, dan seni visual. Panggung piramida, yang menjadi ikon festival, pertama kali dibangun pada tahun 1981 dan telah menjadi simbol dari Glastonbury hingga hari ini.

Memasuki tahun 1990-an, Glastonbury mengalami pertumbuhan pesat dalam hal jumlah pengunjung dan skala acara. Festival ini menjadi tempat di mana artis-artis ternama dunia tampil, dari David Bowie dan Radiohead hingga Beyoncé dan Coldplay. Jumlah penonton meningkat drastis, mencapai lebih dari 100.000 orang setiap tahunnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perubahan besar terjadi pada tahun 2000, ketika festival ini berupaya untuk memperbaiki manajemen kerumunan dan keamanan, serta memperkenalkan sistem tiket yang lebih teratur. Langkah ini diambil setelah beberapa insiden yang melibatkan penonton tanpa tiket yang memaksa masuk ke area festival.

Glastonbury tidak hanya dikenal karena skala dan kualitas musiknya, tetapi juga karena pengaruh budaya didalmnya. Festival ini selalu berusaha untuk menjadi wadah bagi berbagai bentuk ekspresi seni dan budaya, termasuk mendukung gerakan lingkungan dan hak asasi manusia. Michael Eavis dan timnya telah mengembangkan berbagai inisiatif hijau, seperti pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, penggunaan energi terbarukan, dan kampanye daur ulang.

Di abad ke-21, Glastonbury terus mempertahankan relevansinya dengan menarik artis-artis papan atas dan memperkenalkan inovasi baru. Pada tahun 2024, festival ini akan menampilkan artis-artis seperti Dua Lipa, Coldplay, SZA, Camila Cabello, dan bahkan grup K-Pop Seventeen, menunjukkan keberagaman dan daya tarik globalnya.

Sejak awalnya yang sederhana di tahun 1970, Festival Glastonbury telah berkembang menjadi salah satu festival musik terbesar dan paling dihormati di dunia. Dengan komitmen terhadap seni, budaya, dan isu-isu sosial, Glastonbury tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati musik, tetapi juga untuk merayakan kreativitas dan komunitas. Michael Eavis dan keluarganya, bersama dengan tim penyelenggara, telah berhasil menciptakan sebuah warisan yang akan terus memengaruhi dan menginspirasi generasi mendatang.

VAM-AC-UK | HISTORY | GLASTONBURY
Pilihan editor: Mengenal Festival Glastonbury, Ajang Musik Bergengsi yang Akan Tampilkan Trio Voice of Baceprot

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Batalkan Rencana Menentang Surat Penangkapan Netanyahu

4 jam lalu

Perdana Menteri yang baru terpilih Keir Starmer menyampaikan pidato di depan kediaman resminya yang baru di Jalan Downing Nomor 10 London, Inggris, 5 Juli 2024. Melalui Keir Starmer, Partai Buruh sukses menang telak atas Partai Konservatif yang sudah berkuasa selama 14 tahun. Stefan Rousseau/Pool melalui REUTERS
Inggris Batalkan Rencana Menentang Surat Penangkapan Netanyahu

Pemerintahan baru Inggris membatalkan tuntutannya terhadap surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu


Puluhan Ribu Jemaah Ahmadiyah dan Tokoh Lintas Agama Tiba di London Hadiri Jalsah Salanah 2024

1 hari lalu

Suasana di dalam Oakland Farm, Alton, tempat Jalsah Salanah UK berlangsung, Jumat 28 Juli 2023. TEMPO/Yandhrie Arvia
Puluhan Ribu Jemaah Ahmadiyah dan Tokoh Lintas Agama Tiba di London Hadiri Jalsah Salanah 2024

Jemaah Ahmadiyah Inggris menggelar pertemuan akbar tahunan yang dihadiri berbagai tokoh lintas agama dari seluruh dunia.


Perjalanan Karir Amy Winehouse Dibungkus Dalam Film Biopik Back To Black

2 hari lalu

Amy Winehouseketika remaja. Keluarga akan memamerkan foto-foto yang belum pernah dilihat sebelumnya, dan barang-barang Amy yang lain, untuk memperingati hari ulangtahunnya yang ke -30 pada tahun ini di Museum Jewish, London. the winehouse family/dailymail.co.uk
Perjalanan Karir Amy Winehouse Dibungkus Dalam Film Biopik Back To Black

Mengenang meninggalnya penyanyi Amy Winehouse, para penggemar dapat menonton kilas balik hidupnya lewat film biopik berjudul Back to Black. Film ini disutradarai oleh Sam Taylor-Johnson.


Jadi Warisan Bagi Para Penggemar, Berikut Diskografi Amy Winehouse

2 hari lalu

Amy Winehouse bernyanyi dengan gitar pertama miliknya, ketika remaja. dailymail.co.uk
Jadi Warisan Bagi Para Penggemar, Berikut Diskografi Amy Winehouse

Album kedua Amy Winehouse, Back to Black, menjadi hits besar yang mendapat pengakuan luas baik dari kritikus musik maupun penikmat musik.


Peringati Kepergian Amy Winehouse: Penyanyi dengan Kisah Hidup yang Penuh Berliku

3 hari lalu

Sesuai dengan wasiat dan kecintaan Amy Winehouse kepada neneknya, agar abunya disatukan dengan abu neneknya Cynthia. AP/ Victor R. Caivano
Peringati Kepergian Amy Winehouse: Penyanyi dengan Kisah Hidup yang Penuh Berliku

Karier Amy Winehouse melejit setelah merilis album keduanya yang sangat laris, Back to Black pada tahun 2006.


Inggris Kembali Lanjutkan Pendanaan UNRWA

7 hari lalu

Anak laki-laki Palestina melihat keluar dari ruang kelas sekolah UNRWA, setelah serangan udara terhadap rumah tetangga sekolah di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 21 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Inggris Kembali Lanjutkan Pendanaan UNRWA

Pemerintahan Partai Buruh Inggris mengatakan UNRWA 'sangat penting' dalam bantuan kemanusiaan di Gaza, dan berkomitmen untuk menyediakan $27 juta.


Sederhana dan Membumi, Begini Cara Putri Anne Memulai Hari

7 hari lalu

Ratu Elizabeth II berpose dengan putri Anne di ruangan White Drawing, Windsor Castle, Inggris. ( 2016 Annie Leibovitz via AP)
Sederhana dan Membumi, Begini Cara Putri Anne Memulai Hari

Putri Anne biasa memulai pagi dengan cara sederhana. Bangsawan 73 tahun itu memang dikenal sederhana dan membumi dengan etos kerja yang luar biasa.


Pemadaman Internet Global Picu Kekacauan di Amerika Serikat, Eropa, Asia hingga Australia

7 hari lalu

Bisnis dan institusi telah terganggu oleh pemadaman TI besar-besaran yang juga berdampak pada bandara-bandara di AS, Inggris, Spanyol, Belanda, Perancis, Jerman dan Malaysia [Tom Westbrook/Reuters]
Pemadaman Internet Global Picu Kekacauan di Amerika Serikat, Eropa, Asia hingga Australia

Keamanan Siber Nasional Australia mengatakan 'tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa pemadaman internet ini adalah insiden keamanan siber'.


Cawapres Trump Sindir Inggris Negara Islam Bersenjata Nuklir, Kenapa?

9 hari lalu

JD Vance. REUTERS/Gaelen Morse
Cawapres Trump Sindir Inggris Negara Islam Bersenjata Nuklir, Kenapa?

JD Vance, calon wakil presiden Donald Trump, kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang Inggris dan Cina.


Makna dan Asal Usul Kalimat 'Football's Coming Home' Orang Inggris

11 hari lalu

Ekspresi pemain Inggris Harry Kane dan Bukayo Saka setelah dikalahan Spanyol pada  pada pertandingan Final EURO 2024 di Berlin Olympiastadion, Berlin, 15 Juli 2024. REUTERS/Lisi Niesner
Makna dan Asal Usul Kalimat 'Football's Coming Home' Orang Inggris

Kalimat 'football's coming home' seperti menjadi doa orang Inggris setiap tuenamen sepak bola.