TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu ikon musik tahun 90an, Amy Winehouse, berpulang pada 23 Juli 2011. Ia dikenal karena gaya vokalnya yang unik dan lirik-lirik yang mendalam. Meski perjalanan karir musiknya terbilang singkat, namun karya-karyanya banyak disukai bagi penggemar musik keras.
Pemilik nama tengah Jade itu lahir pada 14 September 1983 di Southgate, London, Inggris dan meninggal pada 23 Juli 2011. Sejak usia muda, Winehouse telah menunjukkan minat yang kuat dalam musik dan seni. Dia mulai belajar gitar pada usia 13 tahun dan aktif menyanyi di berbagai tempat sejak remaja. Karier musiknya secara profesional dimulai ketika temannya, Tyler James, memberikan kaset demo rekamannya kepada seorang A&R, yang kemudian mengontraknya di bawah Island/Universal Records.
Buah kerja kerasnya terasa manis ketika album debutnya rilis. Berikut diskografi Amy Winehouse:
Dilansir dari diskogs.com, album debut Winehouse, Frank dirilis pada tahun 2003. Meskipun tidak segera meledak secara komersial, album ini mendapatkan pujian kritis yang tinggi dan menunjukkan potensi besar Winehouse sebagai seorang penyanyi dan penulis lagu. Single Stronger than Me dari album ini bahkan memenangkan Ivor Novello Award.
Puncak kesuksesan Amy Winehouse terjadi dengan dirilisnya album keduanya, Back to Black, pada tahun 2006. Dinukil dari Album of The Year, album ini menandai perubahan besar dalam gaya musiknya, menggabungkan elemen-elemen dari jazz, soul, dan rhythm-and-blues dengan sentuhan modern yang khas. Lagu-lagu seperti Rehab, Back to Black, dan You Know I'm No Good menjadi hits besar yang mendapat pengakuan luas baik dari kritikus musik maupun penikmat musik.
Rehab adalah sebuah lagu yang menceritakan pengalaman pribadinya dengan jelas, menjadi lagu paling terkenal Winehouse dan memenangkan beberapa penghargaan Grammy, termasuk Record of the Year dan Song of the Year pada tahun 2008. Kehadiran Winehouse di panggung musik dunia semakin menguat, namun di balik kesuksesan ini, masalah pribadi dan kecanduan Winehouse mulai mengganggu karier musiknya.
Dilansir dari Classic Rock History, tragisnya, Amy Winehouse meninggal dunia pada usia 27 tahun pada tahun 2011 akibat keracunan alkohol, meninggalkan dunia musik dan penggemarnya dalam duka yang mendalam. Namun, warisannya terus hidup melalui karya-karyanya yang timeless dan pengaruhnya yang terus terasa dalam musik modern.
Setelah kematiannya, beberapa rilisan posthumous dari Winehouse termasuk album kompilasi Lioness: Hidden Treasures yang berisi lagu-lagu yang sebagian besar belum pernah dirilis sebelumnya. Lagu-lagu ini menunjukkan sisi lain dari bakatnya yang belum pernah terdengar sebelumnya, memperkuat status Winehouse sebagai salah satu vokalis paling berbakat dari generasinya.
Warisan Amy Winehouse tidak hanya terbatas pada musiknya. Kehidupannya telah diabadikan dalam film dokumenter yang mendapatkan penghargaan seperti Academy Award, yang menggambarkan perjalanan hidupnya dari kesuksesan musik hingga tantangan pribadinya yang memilukan.
DISKOGS | ALBUM OF THE YEAR | CLASSIC ROCK HISTORY
Pilihan editor: Peringati Kepergian Amy Winehouse, Penyanyi dengan Kisah Hidup yang Penuh Berliku