Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah 9 Tahun Aktor Jung Woo Sung Mengundurkan Diri sebagai Goodwill Ambassador UNHCR

image-gnews
Jung Woo Sung. Soompi.com
Jung Woo Sung. Soompi.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Selama 9 tahun ini, aktor Jung Woo Sung menjadi Goodwill Ambassador untuk United Nations Refugee Agency (UNHCR). Namun, menurut agensi Artist Company, Jung Woo Sung mengundurkan diri dari posisinya itu pada 3 Juli 2024.

Jung Woo Sung tidak terbuka mengungkapkan alasan kemundurannya. Namun, ia sempat mengungkapkan telah menjadi target konstan serangan online dari pihak-pihak yang melihat aktivitas UNHCR melalui ranah politik. Kondisi ini membuat UNHCR dan Jung Woo Sung berada dalam situasi sulit. 

“Baik UNHCR dan saya berulang kali menjadi sasaran serangan politik dengan upaya untuk menganggap motif politik sebagai tindakan saya,” kata Woo Sung, pada awal Juli 2024, seperti diberitakan koreatimes.co.kr

Sejak mulai bekerja dengan UNHCR pada 2014, Woo Sung telah mengunjungi banyak daerah konflik, termasuk Lebanon, Sudan Selatan, dan Polandia. Lalu, pada Juni 2018, ia menghadapi reaksi politik ketika membagikan unggahan untuk mendorong penerimaan pengungsi yang lebih luas ketika perpecahan sosial atas pengungsi Yaman di resor selatan Pulau Jeju.

Kondisi ini memicu ketidakstabilan politik dan krisis agama sehingga Woo Sung merasa bingung. Satu tahun kemudian, ia menerbitkan koleksi esai tentang kegiatan UNHCR yang pernah dilakukannya. 

Profil Jung Woo Sung

Jung Woo Sung lahir pada 22 April 1973 di Korea Selatan. Saat menempuh pendidikan, ia memutuskan untuk putus sekolah setelah belajar satu tahun karena keadaan yang sulit. Namun, ia mengaku tidak menyesali keputusan tersebut. Sebab, keputusan itu yang membuat mencapai mimpi menjadi aktor. Sebelum menjadi aktor, ia meniti karier sebagai model.

Berdasarkan mydramalist, pada 1994, Woo Sung memulai debut filmnya menjadi pemeran utama melalui The Fox With Nine Tails. Film ini diangkat berdasarkan legenda Korea tentang rubah supernatural dengan sembilan ekor yang menyamar sebagai perempuan. Lalu, pada 1997, ia membintangi Beat yang membuat namanya melambung dalam dunia perfilman Korea. Pada film tersebut, ia memerankan karakter yang putus sekolah sehingga harus berjuang untuk bertahan hidup.

Setelah itu, Woo Sung semakin banyak mendapat tawaran film, yaitu City of the Rising Sun (198), A Moment to Remember (2004), dan Daisy (2006). Pada 2008, ia membintangi The Good, The Bad, The Weird yang berhasil mengantarkannya meraih penghargaan Aktor Paling Populer Penghargaan Film Blue Dragon ke-29.

Lalu, pada 2010, ia diumumkan akan membintangi Athena: Goddess of War yang dirilis pada 2011. Tak hanya film, ia juga tampil dalam beberapa drama Korea, yaitu Padam Padam (2011), Delayed Justice (2020), The Silent Sea (2021), dan Tell Me That You Love Me (2023). 

Pada 2020, Woo Sung harusnya mengikuti wajib militer. Namun, ia tidak memiliki ijazah sekolah. Meskipun tidak berlaku lagi karena peraturan telah dicabut, tetapi ia dibebaskan dari dinas militer karena tidak memenuhi persyaratan akademik.

Saat ini, Jung Woo Sung akan berfokus dengan karier beraktingnya usai mundur dari Goodwill Ambassador UNHCR. Namun, ia tetap berjanji untuk mempertahankan minatnya pada berbagai masalah sosial, termasuk berkaitan dengan minoritas seksual.

Pilihan Editor: Hyun Bin dan Jung Woo Sung Dikabarkan Bakal Reuni di Drama Made in Korea

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

21 jam lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group B - South Korea v Palestine - Seoul World Cup Stadium, Seoul, South Korea - September 5, 2024 South Korea coach Hong Myung-bo before the match REUTERS/Kim Soo-Hyeon.
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

Pelatih Korea Selatan Hong Myung-bo sadar betul cemoohan yang datang saat timnya bermain imbang 0-0 melawan Palestina di kualifikasi Piala Dunia 2026.


Fumio Kishida Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Ini Misi yang Dibawa

1 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menghadiri upacara penyambutan di kantor kepresidenan di Seoul pada 7 Mei 2023. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Fumio Kishida Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Ini Misi yang Dibawa

Fumio Kishida ingin membangun kemitraan baru dengan Korea Selatan meski Jepang akan dipimpin perdana menteri yang baru


Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024


DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

1 hari lalu

Grup band asal Korea Selatan, DAY6. Foto: X/@day6official
DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

Album mini Band Aid DAY6 berhasil mendominasi tangga lagu Korea Selatan, mereka bersiap untuk memulai tur dunia bertajuk Forever Young.


Diperankan Yoo Seung Ho Pentas Teater Angels in America di Korea Selatan

2 hari lalu

Yoo Seung Ho. (Instagram/@yg_stage)
Diperankan Yoo Seung Ho Pentas Teater Angels in America di Korea Selatan

Aktor Yoo Seung Ho, yang memulai debutnya di teater dengan peran sebagai Prior Walter


Buntut Batalnya Konser BTOB, Konsumen Didorong Sampaikan Aduan

3 hari lalu

BTOB. Foto: Instagram/@official_btob
Buntut Batalnya Konser BTOB, Konsumen Didorong Sampaikan Aduan

BPKN membuka pintu bagi konsumen yang hendak mengadukan dugaan pelanggaran hak konsumen akibat pembatalan konser grup musik Korea Selatan, BTOB.


Eks Presiden Korea Selatan Terjerat Kasus Nepotisme Carikan Jabatan untuk Menantu, Ini Profil Moon Jae In

3 hari lalu

Mantan Presiden Moon Jae-in (kiri), yang saat itu menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat, berpose dengan putrinya Moon Da-hye selama kampanye terakhir pemilihan presiden ke-19 di Gwanghwamun Square di Seoul, dalam foto arsip ini dari 8 Mei 2017. /News1
Eks Presiden Korea Selatan Terjerat Kasus Nepotisme Carikan Jabatan untuk Menantu, Ini Profil Moon Jae In

Mantan Presiden Korea Selatan Moon Jae In menjadi tersangka karena membantu menantunya meraih posisi strategis di perusahaan penerbangan.


Pengunjung Seoul City Hall Meningkat, Layanan Diperluas dan Tanpa Reservasi

3 hari lalu

Gedung balai kota Seoul di Seoul, Korea Selatan. ANTARA
Pengunjung Seoul City Hall Meningkat, Layanan Diperluas dan Tanpa Reservasi

Semakin meningkatnya jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Seoul City Hall, pemerintah kota juga telah meningkatkan layanan pengunjung


Perpustakaan Nasional dapat Penghargaan dari UNESCO

3 hari lalu

Seorang petugas melakukan konservasi lembaran buku tulisan tangan yang berumur ratusan tahun di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (14/7). TEMPO/Tri Handiyatno
Perpustakaan Nasional dapat Penghargaan dari UNESCO

Perpustakaan Nasional Indonesia mendapat penghargaan dari UNESCO berdasarkan rekomendasi dari juri internasional yang terdiri dari para ahli.


Duduk Perkara Kasus Moon Jae In yang Jadi Tersangka karena Carikan Jabatan untuk Menantu

4 hari lalu

Presiden Korea Selatan terpilih Moon Jae-in, mengucapkan terima kasih saat menyapa para pendukungnya di Gwanghwamun Square, Seoul, 9 Mei 2017. Moon menjabat sebagai Kepala staf Presiden Roh Moo-hyun dari 2003-2008. REUTERS/Kim Kyunghoon
Duduk Perkara Kasus Moon Jae In yang Jadi Tersangka karena Carikan Jabatan untuk Menantu

Pengaduan kasus dugaan suap Moon Jae In diajukan oleh Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa, bersama dengan kelompok sipil Justice People, antara September 2020 dan April 2021.