TEMPO.CO, Jakarta - Maya Hawke bangga memiliki orang tua yang berprofesi sebagai aktor. Dia adalah putri dari Uma Thurman dan Ethan Hawke. Dengan kepopuleran orang tuanya, dia merasa beruntung mengikuti jejak mereka.
Aktris 25 tahun itu mengatakan ada dua jalur saat pertama kali mulai masuk dalam dunia akting. Pertama mengikuti castingmm lalu mengubah identitas atau penampilan. Namun pada akhirnya dia memilih jalur lain, jalur 'orang dalam'.
Dia tidak menyangkal sebagai anak aktris dan aktor telah memberinya hak istimewa. Meski mendapat sindiran ataun komentar negatif. "Ini adalah tempat yang beruntung. Hubungan saya dengan orang tua saya benar-benar jujur dan positif, dan itu menggantikan apa pun yang dikatakan siapa pun tentang hal itu,” katanya kepada The Times UK.
Peran dalam Once Upon A Time in Hollywood
Maya Hawke mengingat saat dia menjelaskan tentang caranya mendapatkan peran kecil sebagai Flow Child, dalam film Once Upon A Time in Hollywood, yang disutradarai Quentin Tarantino. Saat itu dia mengatakan bahwa dia mendapatkan kesempatan audisi melalui agensinya. Dia merekam audisinya bersama Ethan Hawke di kamar, lalu mengirimkan rekaman itu ke Quentin Tarantino.
Dia mengatakan seharusnya bisa menggunakan pilihan kata yang baik saat itu. "Saya tidak bermaksud menyakatakan bahwa saya tidak mendapatkan peran tersebut karena alasan nepotis, saya pikir saya benar-benar mendapatkannya," ujarnya.
Dalam film tersebut, bukan hanya Maya Hawke yang mendapatkan peran karena jalur koneksi keluarga. Ada Margaret Qualley, putri Andie MacDowell yang berperan sebagai Pussycat. Lalu, Rummer Willis, putri Demi Moore dan Bruce Wllis, yang berperan sebagai Joanna Pettet.
Keluarga Maya Hawke
Kedua orang tua Maya Hawke, Ethan Hawke dan Uma Thurman bertemu di lokasi syuting film fiksi ilmiah distopia Gattaca pada tahun 1996. Sejak saat itu mereka berkencan selama hampir dua tahun sebelum menikah pada Mei 1998. Sayangnya pernikahan mereka tak bertahan lama. Ethan dituduh berselingkuh, dan keduanya bercerai pada tahun 2005.
Selama setahun terakhir, Maya Hawke terlibat dalam produksi film bersama ayah dan ibunya. Dia membintangi film thriller komedi kriminal The Kill Room (2023), yang juga dibintangi ibunya sebagai pemeran utama wanita. Pemeran lainnya termasuk Joe Manganiello, Debi Mazar, Dree Hemingway, Samuel L. Jackson dan Liv Morgan.
Sedangkan bersama ayahnya, dia membintangi film drama biografi Wildcat, yang disutradarai dan ditulis oleh Ethan Hawke dan Shelby Gaines. Tak hanya film, Maya dan Ethan juga merilis album baru Chaos Angel pada 31 Mei 2024. Menurut Maya album tersebut lebih bernuansa bahagia dibanding album sebelumnya, Moss (2000).
Karier Maya Hawke
Maya Hawke memulai debutnya di layar dalam adaptasi BBC tahun 2017 dari Little Women bersama Jonah Hauer-King, Emily Watson, dan Kathryn Newton. Kemudian, dia membintangi Stranger Things, serta Fear Street Part One: 1994, Do Revenge, dan Maestro.
Film terbaruna Inside Out 2 akan tayang pada 14 Juni 2024. Maya akan menjadi pengisi suara karakter baru, Anxiety, emosi cemas berwarna oranye. Inside Out 2, merupakan sekuel Inside Out (2015) yang sukses menjadi box office.
DAILY MAIL | PEOPLE
Pilihan editor: Tayang Juni 2024, Film Inside Out 2 Buka 35 Menit Pertama dengan Begitu Menjanjikan