TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum terjun dalam dunia akting, dua bintang utama Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari, Faradina Mufti dan Aulia Sarah memulai karier dalam dunia model. Secara lebih lengkap, berikut adalah profil dua aktris Tanah Air ini:
Faradina Mufti, Pemeran Utama Siksa Kubur
Faradina Mufti merupakan pemeran utama dalam Siksa Kubur garapan Joko Anwar yang berperan sebagai Sita, suster panti Jompo. Dilansir indonesianfilmcenter, ia merupakan aktris kelahiran 1 Desember 1989 di Lumajang, Jawa Timur. Sama seperti Aulia Sarah, ia juga mengawali karier dalam dunia model. Berbeda dua tahun dengan Aulia Sarah, ia menjadi finalis Gadis Sampul pada 2007 mewakili kota Jakarta. Selain itu, ia juga pernah mengikuti ajang Puteri Indonesia 2011 mewakili DKI Jakarta 5 dan berhasil masuk 10 besar.
Setelah puas dalam dunia model, Faradina memutuskan untuk memfokuskan karier di dunia akting. Ia mengawali karier sebagai aktris dengan tampil dalam beberapa FTV di stasiun televisi. Setelah itu, ia mendapatkan peran film layar lebar pertamanya dalam Love for Sale pada 2017.
Dua tahun kemudian, ia membintangi Perempuan Tanah Jahanam garapan Joko Anwar. Kemudian, pada 2020, ia mendapatkan peran utama pertamanya dalam Quarantine Tales. Masih pada tahun yang sama, ia membintangi Guru-Guru Gokil yang membawanya masuk dalam nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik (Piala Citra) Festival Film Indonesia 2020.
Saat ini, Faradina Mufti sedang membintangi Siksa Kubur yang mengisahkan tentang Sita tidak mempercayai agama dan tidak meyakini siksa dalam kubur nyata. Selain Faradina, film ini juga dibintangi oleh Reza Rahadian, Happy Salma, Fachri Albar, Cristine Hakim, Slamet Raharjo, Jajang C. Noer, Haydar Salishz, Muzakki Ramdhan, dan Widuri Puteri.
Aulia Sarah. Foto: Instagram/@owliasarah
Aulia Sarah, Pemeran Utama Badarawuhi di Desa Penari
Film Badarawuhi di Desa Penari disutradarai oleh Kimo Stamboel yang akan menceritakan tentang asal usul Badarawuhi, entitas paling ditakuti di Desa Penari. Pemeran utama Badarawuhi dalam film ini adalah Aulia Sarah yang telah sukses bermain dalam film sebelumnya.
Aulia Sarah lahir pada 6 Juli 1991 di Jakarta yang merupakan model dan aktris. Ia memulai karier dengan mengikuti pemilihan GADIS Sampul pada 2005. Setelah itu, pada 2008, ia mulai terjun dalam dunia akting dengan mengambil peran kecil dalam film Kawin Kontrak dan Drop Out.
Perempuan berdarah Sunda-Jawa ini baru mendapatkan peran utama pertamanya dalam film Punk in Love pada 2009 sebagai Almira. Sebelum Punk in Love rilis, ia telah berperan dalam Urbani Seksi, tetapi film ini dibredel dan dilarang untuk ditayangkan.
Setelah itu, nama Aulia sebagai aktris semakin melambung dan banyak membintangi film beragam genre, seperti Susah Jaga Keperawanan di Jakarta (2010), Ketika Tuhan Jatuh Cinta (2014), Hoax (2017), Siap Gan! (2018), Backstage (2021), KKN di Desa Penari (2022), dan Waktu Maghrib (2023).
Saat ini, Aulia Sarah sedang membintangi Badarawuhi di Desa Penari bersama aktor dan aktris lain, Maudy Effrosina, Jourdy Pranata, Ardit Erwandha, Moh. Iqbal Sulaiman, dan Claresta Taufan.
RACHEL FARAHDIBA R | NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI
Pilihan Editor: Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?