Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepribadian Ganda Michael Jackson

image-gnews
michael jackson/AP Photo/Kevork Djansezian
michael jackson/AP Photo/Kevork Djansezian
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sisi menarik lain dari Michael Jackson adalah soal warna kulitnya yang kontroversial. Dilahirkan berkulit hitam, dari keluarga negro, sejak berumur 25 tahun, warna kulit Michael Jakson pelan-pelan berubah warna menjadi putih.  

Dalam publikasi media, melalui 'Oprah Winfrey show', sang raja pop ini mengaku kalau dirinya mengidap penyakit vertiligo, yaitu penyakit perubahan warna kulit akibat produksi pigmen warna yang tidak normal dalam sel-sel kulit, sehingga kulitnya menjadi memutih semua. Belum ada yang memastikan apakah klaim Michael ini memang benar atau tidak, tapi publik tahu bahwa sejak berumur 25 tahun, Michael dikenal suka sekali merubah-ubah bagian-bagian tubuhnya melalui operasi plastik. Mula-mula ia melakukan operasi plastik pada alisnya yang tebal menjadi lebih tipis sehingga tampak lebih feminin, kemudian ia merubah hidungnya yang besar menjadi lebih mancung, serta merubah dagunya menjadi lancip. Setelah kulitnya menjadi putih, lama-lama seluruh sosok fisiknya berubah lebih menyerupai fisik orang kulit putih daripada orang kulit hitam. Hanya tinggal rambutnya yang tampak masih menyisakan keriting, mendekati ciri rambut orang kulit hitam.

Sejak itu, sering timbul anggapan Michael seorang penganut rasisme individu yang tidak bangga mengakui dirinya sebagai orang berkulit hitam, dan kemudian merubah sosoknya menjadi mirip orang kulit putih.

Tak hanya merubah fisiknya, Michael sejak awal tahun 80-an juga merubah musiknya yang semula kental dengan aroma musik R&B menjadi musik pop atau campuran pop barat dan sentuhan R & B. Ia kemudian terbukti berhasil memastikan karirnya melejit di jalur ini dan bahkan mendapatkan gelar 'the king of pop'.

Michael pun kemudian juga lebih banyak bergaul dengan kalangan artis kulit putih seperti artis Elizabeth Taylor, sempat berpacaran dengan Brooke Shields, menikah dengan Marie Elvis Presley, menikah dan mendapatkan keturunan 2 orang anak dari Dave Rowe yang sebelumnya merupakan pembantu rumahnya yang berkulit putih, dan kenal dekat dengan pasangan Ronald Reagen dan Nancy Reagen.

Ketika Michael mengeluarkan album 'Black or White' tahun 1991, banyak orang yang menganggap judul lagu ini menggambarkan kepribadian ganda dari dilema pribadi Michael Jackson. "Saya rasa Michael benar, dalam karirnya ia telah melampaui batasan ras. Hidup dan karya-karyanya tak bisa bisa didefinisikan berdasarkan ras," ujar Bill Bottrell, teman dekat dalam produser Michael dalam album 'Black or White.'

"Saya rasa dia mengaburkan masalah ini atau berusaha mengaburkan masalah ini setidaknya sejauh ia bisa ia lakukan, atau ia berusaha melampau masalah ini," ujar Botrell, "saya lihat dia berteman dengan banyak orang dan datang dari semua kalangan. Dia dikelilingi banyak orang Afrika-Amerika, tetapi juga banyak orang kulit putih seperti saya."

Michael Jakson ketika masih bergabung dalam group band keluarga Jackson 5 membawakan lagu-lagu berirama rhythm dan blues yang identik dengan musik-musik kalangan kulit hitam. Album pertama Jackson 5 yang dikeluarkan tahun 1969 dibawah Motown label yang spesialis mengeluarkan rekaman-rekaman musikus kulit hitam. Baru pada tahun 1975, ketika Michael Jackson berkarir solo dan bergabung dengan Epic Records, salah satu anak usaha CBS, mengeluarkan album pertamanya 'Off The Wall' yang mulai merambah ke jalur pop dan funk. Album ini terjual 9 juta kopi, dan Michael tampil di album kaset dengan sosok seorang musisi kulit hitam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya rasa dia telah melawati dua fase karir (musisi kulit hitam dan musisi kulit putih)," ujar komentator dan aktivis sosial Earl Ofari Hutchinson," musik, tarian, gaya hidup dan penampilannya masih seorang Afrika-Amerika."

Pada albumnya yang kedua 'Thriller' yang dirilis tahun 1982, musik Michael baru betul-betul menampakkan di jalur pop. Album yang laku lebih dari 50 juta kopi itu membawanya menjadi artis yang terkenal di seluruh dunia, dan untuk pertama kalinya video penampilan seorang artis kulit hitam bisa ditayangkan di jaringan MTV. Setelah sukses albumnya inilah, ia mulai tertarik orientasinya pada sesuatu yang lebih bergaya pada sosok kulit putih.

"Dia memang telah melewati perbatasan dalam warna kulit. Juga dalam musik," ujar DJ Spinna yang pernah menggarap beberapa pertunjukkan Jackson.

Michael dipandang telah melewati batas keberhasilan musisi kulit hitam, setelah karya-karyanya mampu menembus arus pasar musik mainstream. Sedangkan musik-musik kulit hitam biasanya masih hanya menembus pasar musik kelas kedua.

Keberhasilan musiknya telah membuktikan bahwa rasisme tak selayaknya berlaku dalam bidang kebudayaan. Dengan keputusannya menjalani operasi penggantian warna kulitnya yang aslinya berkulit hitam menjadi kulit putih, juga sekaligus pembuktiannya  bahwa warna kulit sesungguhnya bukanlah sebuah penentu dominasi dalam kebudayaan, karena warna kulit bisa diubah-ubah dengan teknologi.

Meskipun Michael Jackson berhasil mengatasi batas-batas rasisme dalam karir musik, namun di pernah melontarkan kemarahan rasis ketika di tahun 2002, dia marah besar terhadap perusahaan labelnya Sony Corp., dengan menuduh perusahaan itu telah berkonspirasi rasis dengan menyingkirkan artis-artis kulit berwara dan tidak mau maksimal menjual albumnya 'Incivible' yang sedang seret di pasar. Dan menuduh Tommy Mottola, direktur Sony Music Entertainment sebagai rasis dan setan. Di Indonesia, album itu kabarnya hanya terjual sekitar 10.000 keping, jauh dari target standard 30.000 keping minimal keberhasilan penjualan album asing di Indonesia.


AP l WAHYUANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

3 hari lalu

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya. Foto: Canva
Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

8 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

15 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

21 hari lalu

Lizzo. (Instagram/@lizzobeating)
Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik


45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

38 hari lalu

Penampilan Adam Levine di Super Bowl/USA Today
45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

40 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

42 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

43 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

49 hari lalu

Penampilan Jaafar Jackson yang berperan sebagai Michael Jackson dalam film MIchael. Diabadikan oleh fotografer Kevin Mazur. Instagram.com/@antoinefuquaJaafar Jackson. Instagram.com/@antoinefuqua
Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.