Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Raja dan Ratu Komika Roasting, Kiky Saputri dan Fatih Andhika atau Ate

image-gnews
Calon presiden Indonesia nomor urut 1, Anies Baswedan dan calon wakil presiden Indonesia nomor urut 1, Muhaimin Iskandar memberikan jaket yang bertuliskan
Calon presiden Indonesia nomor urut 1, Anies Baswedan dan calon wakil presiden Indonesia nomor urut 1, Muhaimin Iskandar memberikan jaket yang bertuliskan "Wakanda No More, Indonesia Forever" kepada komika Kiky Saputri dan Ate pada acara Resolusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024. Kegiatan tersebut diisi dengan penampilan grup musik D'masiv dan King Nassar, roastingan terhadap Anies - Cak Imin yang dilakukan komika Kiky Saputri bersama Ate dan bincang antara peserta Resolusi Indonesia dengan Anies dan Cak Imin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKiky Saputri dan Ate meroasting pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat acara Resolusi Indonesia, pada 5 Januari 2024. Kegiatan yang dipandu politikus NasDem, Ahmad Sahroni, dua komika roasting ini pun saut-menyaut memberikan bahan roasting kepada pasangan calon nomor urut 1 ini. 

Kiky menyebut Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai pasangan penjual sarung dan motivator. Sarung merujuk pada Cak Imin yang selama ini dikenal dengan program slepet Imin menggunakan sarung. Ate bertanya, “Kalau Pak Anies kok motivator?’. Kiky pun menjawab, “Kan jualan kata-kata.” 

Kiky dan Ate memang terkenal sebagai komika yang ahli melakukan roasting terhadap orang lain berdasarkan persetujuan. Dengan mencari bahan roasting yang tepat sekaligus kritik, mereka berhasil membuat penonton tertawa. Lantas, bagaimana profil mereka?

Kiky Saputri

Pemilik nama lengkap Rizhky Nurasly Saputri ini lahir pada 20 Oktober 1993 di Garut, Jawa Barat. Ia memulai debutnya dalam dunia hiburan Indonesia sebagai komika jebolan Stand Up Comedy Academy Indosiar musim keempat. 

Sebelum menjadi komika, bintang utama Lapor, Pak! ini sempat menjadi guru honorer. Usai menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Jakarta dengan gelar dari jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, ia menjadi guru honorer. Kemudian, ia memilih untuk menjadi komika dengan melakukan open mic di beberapa acara. 

Setelah itu, Kiky mulai berani bergabung dengan komunitas Stand Up di Jakarta Pusat dan menjuarai beberapa kompetisi. Tidak cukup puas, ia memberanikan diri mengikuti Stand Up Comedy Season 4 yang dieliminasi dua kali, pada babak 24 besar dan 20 besar. Meskipun pulang lebih awal dari ajang tersebut, tetapi ia mendapatkan tawaran manggung dan membintangi beberapa film. Salah satu film yang dibintang Kiky adalah Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan.

Ate

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sama seperti Kiky, pemilik nama asli Fatih Andhika ini juga mengawali karier sebagai tenaga honorer. Pria kelahiran 5 Juli 1992 ini mengaku jenuh kerja sebagai tenaga honorer di Badan Karantina Pertanian Lampung. 

“Dahulu kerja jadi honorer dari pagi sampai sore, tetapi jam 10 pagi kerjaan udah selesai. Pekerjaannya cuma program doang, jadi selesainya cepat,” ungkap Ate dalam tayangan YouTube TonightShowNet, pada 20 November 2022.

Kejenuhan sebagai tenaga honorer membuat Ate mengundurkan diri. Lalu, ia kerap menyaksikan penampilan Stand Up Comedy dari Ge Pamungkas. Ia berpikir bahwa menjadi komika tidak memerlukan muka yang lucu. Akibatnya, ia mulai memberanikan diri mengikuti open mic dan menelusuri komika Indonesia, seperti Raditya Dika dan Pandji Pragiwaksono. 

Sebelum memutuskan fokus mendalami Stand Up Comedy, Ate sempat menjadi penyiar radio Sonora. Setelah 2 bulan izin untuk mendalami dunia komedi, ia dipecat pihak radio lantaran tidak kunjung datang kembali. Barulah, anggota komunitas Stand Up Indo Lampung ini hijrah ke Jakarta dan menembus 6 besar Stand Up Comedy Academy Musim 3.

Masih penasaran, ia kemudian mengikuti Stand Up Comedy Indonesia season 9 (IX) dan berhasil meraih juara ketiga. Awalnya, materi Stand Up Ate hanya keresahan dirinya, tetapi kini sudah bergeser menjadi komika roasting, seperti Kiky Saputri. 

RACHEL FARAHDIBA R  | TIKA AYU | NAOMY A. NUGRAHENI 

Pilihan Editor: Cerita Kiky Saputri Susahnya Meroasting Ganjar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

1 jam lalu

Suasana berlangsungnya sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

NasDem mengungkapkan salah satu penyebab perolehan suara mereka berkurang karena KPU salah mengisi jumlah suara sah mereka.


Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

6 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang dalam rapat pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg  2024 di gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Rapat pleno DPP PKB tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan memutuskan untuk tetap maju menjadi Capres atau Cawapres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.


Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

10 jam lalu

Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf. Foto : NU
Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.


Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

12 jam lalu

Anggota Pusat Bahasa Isyarat Indonesia menunjukkan gambar ilustrasi isyarat yang terdapat pada bahasa isyarat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. TEMPO/Dasril Roszandi
Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Cak Imin Minta Gus Yusuf Tolak Tawaran jika Hanya Diusung Jadi Wagub di Pilkada Jawa Tengah

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cak Imin Minta Gus Yusuf Tolak Tawaran jika Hanya Diusung Jadi Wagub di Pilkada Jawa Tengah

Cak Imin, memastikan, PKB bakal mengusung Gus Yusuf sebagai calon gubernur dan bukan wakil gubernur.


Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.


PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar berpidato saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

Cak Imin menyebut Gus Yusuf memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon lain yang digadang-gadang bakal bertarung di Pilkada Jawa Tengah.


Cak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024

2 hari lalu

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, saat menggunakan hak pilihnya di TPS 46, Kelurahan Pangkalan Mahsyur, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara pada Rabu, 17 April 2019 / Foto : IIL ASKAR MONDZA
Cak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024

Cak Imin mengatakan Edy Rahmayadi sudah mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut 2024.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.