TEMPO.CO, Jakarta - Sabrina Carpenter tidak meminta maaf setelah mendapat reaksi keras dari video musik terbarunya, 'Feather'. Video untuk single barunya itu telah membuatnya terlibat dalam kontroversi. Syuting di tempat sakral, tampil berlumuran darah dengan adegan yang terinspirasi dari film horor.Dalam salah satu adegan, Sabrina Carpenter berhenti di sebuah gereja dengan mobil jenazah berwarna pastel. Di bangunan suci tersebut, ia mengenakan gaun tulle pendek dan hiasan kepala berwarna hitam sambil menari mengelilingi peti mati di altar.
Setelah video musik tersebut dirilis pada Halloween, Keuskupan Katolik Roma di Brooklyn mencopot pastor yang menyetujui akses masuk ke dalam Annunciation of the Blessed Virgin Mary, sebuah gereja Katolik di Williamsburg, Brooklyn, New York. Hal ini pun viral karena Sabrina Carpenter dinilai telah menodai gereja tersebut dengan adegan yang kurang etis.
Tak lama usai dibebastugaskan, Mosignor Jamie J Gigantiello menyampaikan permintaan maaf dan meminta "pengampunan". Ia beralasan tidak berada di sana saat pengambilan gambar berlangsung.
Sabrina Carpenter Mengaku Sudah Mendapat Persetujuan
Dalam sebuah wawancara dengan Variety baru-baru ini, mantan alumni Disney Channel itu mengungkapkan reaksinya atas kritik tersebut. "Kami telah mendapat persetujuan sebelumnya. Dan Yesus adalah seorang Carpenter (tukang kayu)," kata Sabrina Carpenter mengomentari pengambilan gambar kontroversial tersebut. Pastor Monsignor Jamie Gigantiello dipecat dari tugasnya sehari setelah video tersebut dirilis.
Namun, mantan pastor tersebut mengklaim bahwa ia memberikan izin kepada Carpenter dan kru film setelah presentasi mereka yang menurutnya tidak seperti apa yang tayang di video klip. Setelah pencopotan itu, gereja mengadakan misa dengan pastor lain untuk "memulihkan kesucian."
Sabrina Carpenter Senang Mengeksplorasi Video Musik
Carpenter telah mengakui bahwa ia ingin bersenang-senang dalam proses pembuatan video musiknya. Pada tahun 2022, pelantun Nonsense ini mengungkap visinya untuk video musik barunya. "Aku sangat ingin mengejutkan beberapa orang. Semakin sinematik, semakin banyak kesenangan yang bisa didapatkan karena mengeksplor lebih banyak hal," kata Carpenter tentang video tersebut.
Saat ini, penyanyi berusia 24 tahun tersebut sedang menjalani konser The Eras Tour bersama Taylor Swift. Ia tampil sebagai bintang tamu pembuka konser fenomenal tersebut. Setelah rehat sejenak sebelum kembali bergabung dengan Swift di Februari, Carpenter berencana merilis beberapa musik baru.
"Aku tidak pernah menyangka bahwa menjalani tur akan memperkuat lagu-laguku seperti sekarang. Dan aku merasa beruntung karena orang-orang telah menemukannya di tempat yang berbeda dan sekarang melihatku dalam sudut pandang yang berbeda. Aku sama terkejutnya dengan yang lain," tutur Sabrina Carpenter.
VARIETY | ENTERTAINMENT TONIGHT
Pilihan Editor: Video Musik Feather Sabrina Carpenter Bikin Pastor di Brooklyn Dipecat