Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Like & Share Menang 3 Penghargaan Piala Citra FFI 2023

image-gnews
Film Like & Share. Foto: Wikipedia.
Film Like & Share. Foto: Wikipedia.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Like & Share berhasil membawa pulang tiga Piala Citra sekaligus dalam perhelatan Festival Film Indonesia (FFI 2023) di Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Film yang tayang pada November 2022 itu meraih kategori Penyunting Gambar Terbaik yang dimenangkan oleh Aline Jusria, Penata Suara Terbaik oleh Aria Prayogi, M. Ichsan Rachmaditta, Muhammad Akbar Patawari serta Pengarah Artistik Terbaik oleh Dita Gambiro.

Selaku edtior film ini, Aline Jusria menyampaikan rasa syukurnya bisa memenangkan kategori ini. Dia mengaku senang bisa diberikan kebebesan oleh pihak produksi untuk berkreasi dengan menyunting video selama proses syuting. “Wah luar biasa, ini film yang enggak gampang. Ini film yang mewakili banyak orang, film yg membawa suara banyak orang,” ujar Aline usai membawa Piala Citra.

Makna Film Like & Share Bagi Editornya

Editor tersebut juga menyoroti soal makna dari film ini baginya. “Di film ini saya bertemu tidak hanya korban tapi juga pelaku, tentunya semoga dengan film ini bisa membawa kekuatan buat teman-teman yang blm mendapatkan penguatan dan keadilan. Juga memberikan kesadaran buat para pelaku yang mungkin bisa bercermin dari film ini," ujar Aline Jusria.

Aline menyoroti agar para korban mulai memaafkan pelaku untuk ketenangan batin sendiri, "Tapi buat teman-teman korban yang belum bisa mendapatkan dukungan, keadilan, mungkin bisa memulai dengan cara memaafkan. Memaafkan bukan berarti menyejui apa yang dilakukan oleh pelaku, tapi memaafkan untuk diri sendiri,” kata Aline Jusria selaku penyunting film Like & Share,"

Sementara aspek paling khas dari film ini yaitu adalah efek suara yang ditonjolkan lewat konsep ASMR. Makanya, jajaran kru dari Like & Share mendapat apresiasi untuk Penata Suara Terbaik. “Senang, kaget juga sih, penghargaan ini memang agak spesial dengan adanya bentuk dan ASMR ada bentuk yang berbeda aja,” kata Ichsan Rachmaditta mewakili komposer musik lainnya dalam karya ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terakhir, piala ketiga di film ini dimenangkan oleh sang Pengarah Artistik, Dita Gambiro.  Ini adalah nominasi dan Piala Citra kedua untuknya. “Terima kasih buat Allah SWT, terima kasih buat suami dan anakku yang selalu rela membagi waktu istrinya untuk bekerja di film," ujar Dita.

Racikan Gina S. Noer

Dita juga mengucapkan terima kasih kepada penulis dan sutradara film ini atas usaha dan kerja mereka dalam membuat film ini. "Terima kasih Gina S. Noer yang sudah gila bersama dalam meracik film ini menjadi sesuatu yang ga kebayang di awal. Sangat bersyukur, bahagia, bisa sampai di tahap ini. Terima kasih kepada penata artrisik yang lain yang saya hormati juga, kepada para senior saya yang saya hormati di IPD, terima kasih banyak” tutur Dita Gambiro.

Like & Share merupakan film drama tahun 2022 yang ditulis dan disutradarai oleh Gina S. Noer. Film ini dibintangi oleh Aurora Ribero dan Arawinda Kirana. Film ini tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival ke-17 pada tanggal 27 November 2022.

Pilihan Editor: Persaingan Ketat di Film Pilihan Tempo 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

2 hari lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

4 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


FFI 2024 Angkat Tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia, Ini Artinya

5 hari lalu

Ario Bayu. Foto: Instagram @ariobayu.
FFI 2024 Angkat Tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia, Ini Artinya

Ketua Komite FFI menjelaskan tema FFI 2024 yakni Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.


Film Festival Kurang Populer, Ario Bayu Tak Bisa Salahkan Selera Publik

6 hari lalu

Ario Bayu. (Tempo/Thea Fathanah)
Film Festival Kurang Populer, Ario Bayu Tak Bisa Salahkan Selera Publik

Penyelenggaraan FFI dapat memberdayakan produksi film lokal Indonesia dan membuka ruang bagi film festival agar lebih dikenal.


Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

8 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

Film Siksa Kubur juga direncanakan akan tayang di tujuh negara di Asia dan Luar Asia.


Dua Hati Biru Tembus 75.018 Orang di Hari Pertama Tayang, Penonton Sebut Film Terbaik

9 hari lalu

Poster film Dua Hati Biru. Foto: Instagram.
Dua Hati Biru Tembus 75.018 Orang di Hari Pertama Tayang, Penonton Sebut Film Terbaik

Apresiasi positif tercermin di cuitan mereka di X yang menilai Dua Hati Biru merupakan salah satu film terbaik tahun ini.


Cerita Keanu Angelo Main di Film Dua Hati Biru dengan Syuting Tanpa Skrip

21 hari lalu

Dua Hati Biru
Cerita Keanu Angelo Main di Film Dua Hati Biru dengan Syuting Tanpa Skrip

Setelah berbaur dengan pemain lainnya di Dua Hati Biru, Keanu Angeio merasa lebih bebas berekspresi sesuai karakternya.


Masalah Kontrak Jadi Alasan Adhisty Zara Tidak Bermain di Dua Hati Biru

51 hari lalu

Adhisty Zara. Foto: Instagram Adhisty Zara.
Masalah Kontrak Jadi Alasan Adhisty Zara Tidak Bermain di Dua Hati Biru

Produser Dua Hati Biru membeberkan alasan absennya Adhisty Zara dalam sekuel film Dua Garis Biru ini.


Porsi Adegan Anak Mendominasi di Film Dua Hati Biru Jadi Alasan Sutradara Perlu 2 Orang

51 hari lalu

Gina S Noer dan Dinna Jasanti, sutradara film Dua Hati Biru di Konfrensi Pers Official Trailer, Kamis, 7 Maret 2024, Foto: TEMPO| Jihan Ristiyanti.
Porsi Adegan Anak Mendominasi di Film Dua Hati Biru Jadi Alasan Sutradara Perlu 2 Orang

Dalam official trailer Dua Hati Biru, karakter Adam tampak memainkan peran penting untuk menghidupkan cerita Bima dan Dara sebagai orang tua muda.


Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

52 hari lalu

Gubernur Banten Rano Karno berfoto dengan foto Benyamin Sueb saat Pembukaan Pameran foto Tempo di Ruang Tunggu terminal 2 Bandara  Soekarno Hatta Tangerang - Banten, 2 Mei 2016. Pameran ini merupakan rangkaian peringatan ulang tahun 45 Tahun Tempo Majalah. TEMPO/Amston Probel
Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

Benyamin Sueb, dikenal sebagai salah satu ikon komedi dalam perfilman Indonesia, telah membintangi berbagai film yang populer dan menjadi legendaris.