Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Film Gangster Indonesia yang Tak Kalah Bagus dari Hollywood

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Aktor Indonesia, Iko Uwais berpose saat menghadiri gala premier film terbarunya yaitu The Raid 2 di Sunshine Landmark, New York, (17/3). (Photo by Astrid Stawiarz/Getty Images)
Aktor Indonesia, Iko Uwais berpose saat menghadiri gala premier film terbarunya yaitu The Raid 2 di Sunshine Landmark, New York, (17/3). (Photo by Astrid Stawiarz/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenonton film bisa menjadi kegiatan menarik untuk mengisi waktu luang. Salah satu jenis film yang bisa dijadikan pilihan menarik adalah film gangster Indonesia. Tak kalah bagus dari Hollywood, beberapa film gangster Indonesia juga menawarkan kisah yang menarik. 

Sejumlah film gangster Indonesia tidak hanya menarik dari segi cerita, tetapi juga menampilkan aksi laga dan efek pertikaian yang tidak kalah dengan produksi Hollywood. 

Tak heran, beberapa aktor Indonesia yang membintangi film-film ini mendapatkan perhatian dari industri film Barat. 

Bagi Anda yang ingin mengisi waktu luang untuk nonton film gangster, berikut adalah beberapa rekomendasi film gangster Indonesia yang memiliki rating bagus.

Film Gangster Indonesia

1. Serigala Terakhir (2009)

Film Serigala Terakhir" mengisahkan kepedihan yang dirasakan oleh Jarot (diperankan oleh Vino G. Bastian) terhadap Ale (Al Fathir Muchtar) dan sahabat-sahabatnya yang tidak pernah menjenguknya selama dia mendekam di penjara. 

Setelah bebas dari penjara, Jarot memutuskan untuk bergabung dengan kelompok gangster yang dikenal sebagai Naga Hitam, bersama dengan Fatir (Reza Pahlevi).  

Hal ini kemudian membawa mereka ke konflik sengit dengan kelompok yang dipimpin oleh Ale. Ternyata, semua peristiwa ini adalah hasil dari perangkap yang dirancang oleh Fatir, yang juga merasa tersakiti oleh Ale dan rekan-rekannya karena pernah menolak dirinya. Konflik di film ini berujung pada pertarungan antara kelompok gangster.

2. The Raid: Redemption (2011) 

Film The Raid: Redemption merupakan salah satu film gangster Indonesia yang dibintangi oleh Iko Uwais

Iko berperan sebagai Rama yang merupakan seorang anggota polisi dalam sebuah tim yang bertujuan untuk mengungkap dan menghancurkan jaringan narkoba yang dikuasai oleh mafia bernama Tama Riyadi (diperankan oleh Ray Sahetapy).

Tetapi, misi ini ternyata menjadi tantangan yang sangat sulit. Tim ini mengalami kerugian besar, termasuk kehilangan sejumlah personel, salah satunya adalah Jaka (diperankan oleh Joe Taslim). Di akhir misi, Rama menemukan suatu kenyataan yang pada akhirnya menghadirkan dimensi emosional yang kompleks dalam cerita.

3. The Raid 2: Berandal (2014)

Film The Raid 2: Berandal adalah salah satu rekomendasi film gangster Indonesia. Film ini merupakan kelanjutan dari cerita The Raid: Redemption. 

Dalam film ini, ceritanya fokus pada Rama (diperankan oleh Iko Uwais), yang memiliki tujuan balas dendam atas kematian saudaranya, Andi (diperankan oleh Donny Alamsyah), yang tewas oleh tangan mafia lain.

Untuk mencapai tujuannya, Rama memutuskan untuk menyamar sebagai Yuda dan masuk ke dalam dunia penjara, di mana dia mencoba mendekati Uco (diperankan oleh Arifin Putra), yang merupakan putra dari mafia yang bertanggung jawab atas kematian saudaranya, dengan maksud untuk membalaskan dendamnya.

4. Headshot (2016) 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Film Headshot adalah sebuah film gangster Indonesia produksi Indonesia yang disutradarai oleh duo Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel, yang juga dikenal dengan nama Mo Brothers. 

Cerita film ini bercerita tentang Ailin (diperankan oleh Chelsea Islan), seorang mahasiswi kedokteran yang merawat Ishmael (diperankan oleh Iko Uwais) yang berada dalam kondisi koma yang cukup lama.

Namun, setelah Ishmael sadar dari komanya, tiba-tiba dia menjadi target serangan dari berbagai pihak. Puncaknya, Ailin diculik, dan Ishmael berusaha menyelamatkannya sambil berjuang untuk mengingat kembali masa lalunya yang penuh misteri.

5. Gangster (2015)

Film Gangster adalah salah satu film aksi asal Indonesia yang menampilkan Hamish Daud sebagai Jamroni, seorang preman dari desa yang datang ke Jakarta dengan maksud mencari perempuan yang menjadi kekasihnya, yaitu Sari (diperankan oleh Eriska Rein).

Namun, perjalanan Jamroni ke kota besar ini membawanya terlibat dalam konflik dengan gangster dan para pembunuh bayaran karena dia secara tak terduga menyelamatkan Retta (diperankan oleh Nina Kozok), seorang anak dari kelompok gangster. 

Pertarungan sengit pun tak dapat dihindari. Jamroni kemudian mulai mengungkap rahasia mengenai asal-usulnya yang sebelumnya tersembunyi.

6. The Night Comes for Us (2018)

Salah satu rekomendasi film gangster Indonesia adalah The Night Comes for Us yang diproduksi oleh Screenplay Infinite Films. 

Film ini berkisah tentang Ito (diperankan oleh Joe Taslim) yang berambisi untuk keluar dari kelompok gangster yang dikenal sebagai Triad dan mencoba memulai kehidupan yang lebih damai.

Namun, ironisnya, keputusan Ito untuk meninggalkan kehidupan gangster tersebut justru menghadapkannya pada konflik dengan sahabat dekatnya sendiri, Arian (diperankan oleh Iko Uwais), yang diberi tugas untuk menangkap Ito. 

Akibatnya, terjadi duel sengit antara kedua aktor laga tersebut dalam film yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Perjalanan Joe Taslim dari Atlet Judo Menjadi Aktor Tembus Hollywood

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

29 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri acara Batam Wonderfood & Art Ramadan, Sabtu, 1 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra.
Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.


Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

32 hari lalu

Film Kiblat. Instagram
Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

Kontroversi publik kerap tertuju pada beberapa film Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar film tersebut, salah satunya ada film Kiblat!


Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

32 hari lalu

Hari Film Nasional diperingati setiap 30 Maret. Sosok Usmar Ismail, yang melahirkan karya-karya legendaris pada 1950-an hingga 1970-an, menjadi catatan penting dalam sejarah perfilman Indonesia. ISTIMEWA
Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.


Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

32 hari lalu

Riri Riza Sutradara Film Laskar pelanggi berfoto di depan salah panel yang dipamerkan dalam Pameran Usmar Ismail. Pameran Usmar Ismail tersebut diadakan di Kopigo,  Kota Bukittinggi pada 28 Maret hingga  8 April 2024. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

Riri Riza juga menjelaskan, bahwa karya-karya Usmar Ismail identik dengan keIndonesiaannya.


Hari Film Nasional, Prilly Latuconsina Punya Harapan Besar untuk Sineas Muda

33 hari lalu

Prilly Latuconsina dalam acara konferensi pers Hari Film Nasional bersama Netflix Indonesia di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Marvela
Hari Film Nasional, Prilly Latuconsina Punya Harapan Besar untuk Sineas Muda

Memperingati Hari Film Nasional, Prilly Latuconsina mengungkapkan harapannya untuk sineas muda dan masa depan industri perfilman Indonesia.


10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

34 hari lalu

Poster film Agak Laen. Dok. Imajinari
10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

Apa saja film Indonesia terlaris sepanjang masa? KKN di Desa Penari masih menjadi juaranya diikuti Agak Laen.


8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

35 hari lalu

Sederet film Indonesia yang tayang di bioskop akan tayang di Netflix pada 2024. Dok. Netflix
8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

Tahun ini, Netflix menargetkan lebih dari 50 film Indonesia yang tayang di bioskop untuk masuk ke dalam platform, berikut 8 di antaranya.


4 Alasan Harus Menonton Road House, Film Laga Jake Gyllenhaal dan Conor McGregor

43 hari lalu

Jake Gyllenhaal dalam film Road House. (dok. Prime Video)
4 Alasan Harus Menonton Road House, Film Laga Jake Gyllenhaal dan Conor McGregor

Film Road House akan ditayangkan di Prime Video mulai 21 Maret 2024


69 Tahun Bruce Willis, Karier Aktingnya Dihentikan FTD

43 hari lalu

Adegan di film Death Wish. Diperankan oleh Bruce Willis, Vincent D'Onofrio, Elisabeth Shue, Dean Norris, dan Kimberly Elise (MGM Studios)
69 Tahun Bruce Willis, Karier Aktingnya Dihentikan FTD

Telah banyak film yang dibintang aktor Bruce Willis, hingga kemudian ia menyatakan pensiuan dari dunia film karena FTD. Kini ia berusia 69 tahun.


Akira Toriyama Menciptakan Seri Dragon Ball Terinspirasi Film-film Jackie Chan

53 hari lalu

Akira Toriyama. EPA-EFE/JIJI PRESS JAPAN
Akira Toriyama Menciptakan Seri Dragon Ball Terinspirasi Film-film Jackie Chan

Akira Toriyama ciptakan serial Dragon Ball dimulai pada 1984, berbekal dorongan dari editor dan kecintaan terhadap film-film laga Jackie Chan.