Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

Reporter

image-gnews
Poster film Agak Laen. Dok. Imajinari
Poster film Agak Laen. Dok. Imajinari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah film Indonesia berhasil mencatatkan jumlah penonton yang fantastis selama masa penayangannya. Film-film tersebut juga masuk dalam jajaran film Indonesia terlaris sepanjang masa, mengalahkan ratusan karya sineas Tanah Air lainnya.

Genre yang diusung film yang mendapatkan jutaan penonton itu juga cukup beragam. Mulai dari romantis, drama, laga, melodrama, komedi, horor, hingga thriller dan misteri. 

Terbaru, film Agak Laen sukses meraup lebih dari 9 juta penonton sejak pertama kali tayang pada 1 Februari 2024 lalu. Bahkan, film ini juga merambah layar lebar di beberapa negara lain, seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, hingga Amerika Serikat.

Film yang diproduseri Ernest Prakasa dan Dipa Andika ini mengusung genre horor komedi. Di bawah arahan sutradara Muhadkly Acho dan rumah produksi Imajinari, Agak Laen sukses menjadi salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Lantas, apa saja film Indonesia terlaris sepanjang masa? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

1. KKN di Desa Penari (2022)

Film Indonesia terlaris sepanjang masa yang pertama adalah KKN di Desa Penari. Film yang diproduksi MD Pictures pada 2022 ini sukses meraih 10.061.033 (10 juta) penonton selama masa penayangannya.

KKN di Desa Penari bercerita tentang sekelompok mahasiswa yang melakukan kegiatan kerja nyata (KKN) di sebuah desa terpencil. Sayangnya, di tengah kegiatan mereka mengalami teror dari makhluk gaib yang menjelma sebagai penari.

Poster film KKN di Desa Penari. (Instagram/@kknmovie)

2. Agak Laen (2024)

Hingga Senin, 25 Maret 2024, film Agak Laen berhasil meraih 9.006.211 (9 juta) penonton. Film ini bercerita tentang empat sekawan yang mengalami kesulitan finansial dan ingin mengubah nasibnya. Mereka pun membuka wahana rumah hantu di sebuah pasar malam.

Namun, suatu peristiwa terjadi ketika mereka baru saja meresmikan usaha tersebut. Wahana itu itu pun menjadi viral dengan keempat orang itu berada dalam bahaya.

3. Warkop DKI Reborn Part 1: Jangkrik Boss (2016)

Warkop DKI Reborn Part 1: Jangkrik Boss adalah sebuah film yang terinspirasi dari film komedi layar lebar Chips (1982) yang dibintangi oleh grup lawak legendaris Indonesia, Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro).

Mencatatkan 6.858.616 penonton, film ini bercerita tentang tiga petugas CHIPS yang selalu bersemangat untuk bekerja. Sikap mereka yang lucu dan konyol membuat ketiganya selalu diawasi oleh banyak orang. Suatu hari, mereka diberi tugas untuk menangkap preman jalanan.

4. Pengabdi Setan 2: Communion (2022)

Film horor yang satu ini sukses meraih 6.391.982 penonton selama masa penayangannya. Identik dengan sosok ‘ibu’, Pengabdi Setan 2: Communion mengangkat kisah tentang satu keluarga yang tinggal di sebuah rumah susun setelah kehilangan sang ibu. 

Memilih menetap di lingkungan padat penduduk ternyata tidak menjanjikan rasa aman terhadap keluarga tersebut. Mereka pun mulai mengalami berbagai teror yang mengancam keselamatan.

FIlm Pengabdi Setan 2. antaranews.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Dilan 1990 (2018)

Daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa yang berikutnya adalah adalah Dilan 1990. Mengusung genre romantis, film adaptasi dari novel populer karya Pidi Baiq ini berhasil mengumpulkan 6.315.664 penonton.

Dilan 1990 bercerita tentang kisah cinta anak SMA di Bandung, antara Dilan dan Milea. Dilan dikenal sebagai ketua geng motor populer, dan Milea adalah anak pindahan dari Jakarta. Seiring dengan berjalannya waktu, perasaan mereka pun berkembang satu sama lain.

6. Miracle in Cell No. 7 (2022)

Miracle in Cell No. 7 merupakan karya remake dari film Korea populer berjudul serupa. Mengulang kesuksesan film aslinya, Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia sukses meraih total 5.852.916 penonton selama masa penayangannya.

Film ini bercerita tentang seorang ayah bernama Dodo yang dituduh melakukan tindak pidana pemerkosaan dan pembunuhan kepada anak kecil. Dia pun dipenjara di sel nomor 7 bersama narapidana lain. Suatu hari, para narapidana itu bahu-membahu menyelundupkan Kartika, anak Dodo, ke dalam penjara. Melihat interaksi ayah dan anak itu, para narapidana pun ragu dengan tuduhan kejahatan yang dilakukan Dodo.

7. Dilan 1991 (2019)

Ini adalah sekuel dari film Dilan 1990 yang berhasil meraih 5.253.411 penonton selama masa penayangannya. Di film ini, Dilan dan Milea diceritakan telah menjadi sepasang kekasih. Namun, kehidupan percintaan mereka melalui banyak rintangan dan pertengkaran. Mereka pun berusaha menghadapi semua permasalahan itu dan mempertahankan hubungannya.

Film Dilan 1991 yang dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla ditonton oleh 5.253.411 penonton. Berawal dari novel yang ditulis oleh Pidi Baiq, Dilan berhasil mencuri perhatian masyarakat, terutama remaja. Mengambil lokasi syuting di Bandung, Jawa Barat, pembuatan film ini mendapatkan dukungan dari gubernur yang menjabat pada saat itu, Ridwan Kamil. Bahkan pria yang akrab disapa Emil itu ikut berakting di film tersebut, menjadi kepala sekolah. imdb.com

8. Sewu Dino (2023)

Diangkat dari kisah nyata, Sewu Dino sukses meraup 4.891.609 penonton. Diceritakan, seseorang bernama Sri, ditugaskan bersama kedua temannya untuk memandikan dan merawat seseorang bernama Dela Atmojo. Dia adalah cucu Mbah Karsa Atmojo yang terkena kutukan santet Sewu Dino. Sewu Dino merupakan santet yang harus ditebus dengan ritual sampai 1000 hari, apabila gagal maka nyawa adalah taruhannya.

9. Laskar Pelangi (2008)

Diadaptasi dari novel populer karya Andrea Hirata, Laskar Pelangi bercerita tentang sekelompok siswa yang berjuang melawan kemiskinan di Desa Gantong, Belitung, Sumatera. Berlatar tahun 1970-an, film bergenre drama keluarga ini berhasil mencatatkan 4.719.453 penonton selama masa penayangannya.

10. Habibie dan Ainun (2012)

Film Indonesia terlaris sepanjang masa berikutnya adalah Habibie dan Ainun. Mendapat 4.583.641 penonton, film ini mengangkat kisah tentang kehidupan Presiden Ketiga Indonesia, B.J Habibie bersama sang istri, Ainun Habibie. Telah mengenal satu sama lain sejak remaja, keduanya pun memutuskan untuk menikah dan pindah ke Jerman mengikuti pekerjaan Habibie sebagai ahli dirgantara.

RADEN PUTRI|ANTARANEWS| INSTAGRAM| IMDB| LSF| TEMPO

Pilihan Editor: 10 Film Indonesia yang Tayang 2024, dari Horor Sampai Komedi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Badarawuhi di Desa Penari, Ini Film-Film yang Dibintangi Aulia Sarah

9 hari lalu

Aulia Sarah, pemeran Badarawuhi dalam Film KKN di Desa Penari/Foto: Instagram/Aulia Sarah
Selain Badarawuhi di Desa Penari, Ini Film-Film yang Dibintangi Aulia Sarah

Tak hanya Badarawuhi di Desa Penari, Aulia Sarah telah membintangi beberapa film layar lebar lain. Apa saja selain KKN di Desa Penari?


Sinopsis Siksa Kubur, Film Karya Joko Anwar Raih 1,4 Juta Penonton di Hari ke-5 Penayangan

10 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Sinopsis Siksa Kubur, Film Karya Joko Anwar Raih 1,4 Juta Penonton di Hari ke-5 Penayangan

Film Siksa Kubur menceritakan tentang siksa kubur yang terjadi setelah seseorang dikuburkan.


Daftar Film Layar Lebar Libur Lebaran 2024: The First Omen, Badarawuhi, sampai Siksa Kubur

15 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Daftar Film Layar Lebar Libur Lebaran 2024: The First Omen, Badarawuhi, sampai Siksa Kubur

Film layar lebar dengan ragam genre siap menemani momen Lebaran 2024, antara lain Monkey Man, The First Omen, Badarawuhi, Siksa Kubur, Dua Hati Biru.


Review Film Badarawuhi di Desa Penari: Ungkap Sisi Lebih Dalam dari Misteri Badarawuhi

24 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
Review Film Badarawuhi di Desa Penari: Ungkap Sisi Lebih Dalam dari Misteri Badarawuhi

Dengan janji kejutan dan ketegangan yang menanti, penonton diundang untuk menyaksikan sendiri perjalanan Badarawuhi di Desa Penari.


Sinopsis Film Badarawuhi di Desa Penari yang juga akan Tayang di Amerika Serikat

24 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
Sinopsis Film Badarawuhi di Desa Penari yang juga akan Tayang di Amerika Serikat

Film Badarawuhi di Desa Penari mengungkap asal usul Badarawuhi yang merupakan sosok paling ditakuti di Desa Penari.


Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

24 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri acara Batam Wonderfood & Art Ramadan, Sabtu, 1 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra.
Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.


Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

27 hari lalu

Film Kiblat. Instagram
Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

Kontroversi publik kerap tertuju pada beberapa film Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar film tersebut, salah satunya ada film Kiblat!


Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

27 hari lalu

Hari Film Nasional diperingati setiap 30 Maret. Sosok Usmar Ismail, yang melahirkan karya-karya legendaris pada 1950-an hingga 1970-an, menjadi catatan penting dalam sejarah perfilman Indonesia. ISTIMEWA
Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.


Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

27 hari lalu

Riri Riza Sutradara Film Laskar pelanggi berfoto di depan salah panel yang dipamerkan dalam Pameran Usmar Ismail. Pameran Usmar Ismail tersebut diadakan di Kopigo,  Kota Bukittinggi pada 28 Maret hingga  8 April 2024. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

Riri Riza juga menjelaskan, bahwa karya-karya Usmar Ismail identik dengan keIndonesiaannya.


Hari Film Nasional, Prilly Latuconsina Punya Harapan Besar untuk Sineas Muda

28 hari lalu

Prilly Latuconsina dalam acara konferensi pers Hari Film Nasional bersama Netflix Indonesia di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Marvela
Hari Film Nasional, Prilly Latuconsina Punya Harapan Besar untuk Sineas Muda

Memperingati Hari Film Nasional, Prilly Latuconsina mengungkapkan harapannya untuk sineas muda dan masa depan industri perfilman Indonesia.