TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sukses menggelar tur di Asia Tenggara, penyanyi dan vokalis dari Australia, Lenka, merilis single terbaru berjudul Silhoutte. Seperti biasanya Lenka mencurahkan semua perasaannya dalam setiap lagu.
Vokali Decoder Ring itu menggali emosi negatif dengan cara yang paling menyenangkan dan memberdayakan. Lagu ini berakar pada suasana liris khas Lenka berupa optimisme tak karuan saat ia merefleksikan hiruk-pikuk kehidupan hingga tiba pada titik seseorang merasa seperti menghilang.
“Silhouette adalah lagu yang terinspirasi dari dekade 1980-an, tentang merasa terpuruk dalam hidup hingga kita merasa ingin menghilang saja. Kedengarannya memang nihilistik, namun dengan nuansa gembira!" ujarnya dalam keterangan pres yang diterima Tempo, Jumat 25 Agustus 2023.
Lirik yang disuguhkan menangkap rasa kebas yang muncul akibat tekanan menjalani hidup. Lagu ini mengubah sensitivitas menjadi pelindung, dibungkus dalam melodi yang penuh perasaan.
"Rasanya menyenangkan untuk menunjukkan sisi kreatif dari emosi-emosi negatif kita sambil memakainya bak kostum, dan menggunakannya seperti sebuah armor,” ucapnya dikutip dalam press rilis pada Jumat, 25 Agustus 2023.
Video musiknya yang disutradarai oleh Adam Jordan itu menggabungkan sejumlah inspirasi dari ikon-ikon pop dunia, seperti Whitney Houston dan Kylie Minogue. Beberapa adegan juga mengadaptasi iklan televisi masa lampau yang menampilkan perempuan sebagai seorang femme fatale, sosok dengan daya tarik yang kuat terhadap laki-laki.
Lagu Silhouette termasuk dalam album ketujuh Lenka bertajuk Intraspectral yang menampilkan berbagai genre. Lagu yang diproduseri Dave Jenkins Jr. itu menambah nuansa indi pop dengan permainan synth ala dekade 80-an. Selain itu, Lenka juga menggandeng music engineer dan multi-instrumentalis Australia, Josh Schuberth, beserta Sally Seltmann dan mantan anggota band elektronik The Avalanches, Darren Seltmann.
Saat ini, Lenka diketahui sedang dalam perjalanan tur di China dari 29 Agustus hingga 3 September 2023. Ia akan tampil di kota Beijing dan diakhiri di Shenzhen. “Rupanya kami adalah musisi Aussie perta yang melangsungkan tur sejak covid, jadi (kami) merasa bersemangat untuk itu!” tulisnya di Instagram.
GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO
Pilihan editor: Tori Kelly Siap Konser Lagi Usai Dirawat karena Penggumpalan Darah
