TEMPO.CO, Yogyakarta - Seniman kawakan yang bermukim di Yogyakarta, Djoko Pekik, tutup usia dalam usia 86 tahun pada Sabtu pagi, 12 Agustus 2023 pukul 08.00 WIB. Seniman yang kondang dengan lukisan serial Berburu Celeng-nya itu meninggal di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.
"Tadi sebelum dibawa ke rumah sakit sempat tak sadarkan diri," kata putra keempat Djoko Pekik, Nihil Pakuril ditemui Tempo di kediamannya di Plataran Sembungan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul Yogyakarta Sabtu, 12 Agustus 2023.
Rumah Djoko Pekik bersiap menyambut jenazah Djoko Pekik yang meninggal pada Sabtu, 12 Agustus 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Riwayat Penyakit Djoko Pekik sebelum Meninggal
Nihil mengungkapkan, sang ayah selama 10 tahun terakhir menderita penyakit gula seiring usianya yang telah lanjut. Namun demikian, ujar Nihil, ayahnya tetap bersemangat menjalani aktivitas melukis juga pameran.
"Pada Maret 2023 masih pameran di Banyuwangi, dan Agustus ini masih sempat juga melukis," kata dia.
Nihil juga menambahkan, Djoko Pekik akan disemayamkan dulu di rumah duka. Baru pada Minggu 13 Agustus 2023 dimakamkan di Makam Seniman Imogiri Bantul Yogyakarta.
Djoko Pekik lahir pada 2 Januari 1937 di Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah. Salah satu lukisnya yang terkenal adalah Berburu Celeng. Lukisan tersebut menggambarkan keadaan para pemimpin Indonesia pada masa Orde Baru. Ia juga pernah berhimpun di Sanggar Bumi Tarung dan sudah pernah beberapa kali menggelar pameran tunggal. Lukisan-lukisannya memiliki harga yang fantastis mencapai miliaran rupiah.
Djoko Pekik dikenal sebagai tokoh yang bersaja dalam memajukan dunia seni rupa Indonesia. Sastrawan Sindhunata pernah mempersembahkan sebuah patung bertajuk Berburu Celeng karya Pramono, diadaptasi dari lukisan Berburu Celeng, bersebelahan dengan patung Djoko Pekik karya Dunadi di Omah Petroek kawasan Pakem, Sleman, Yogyakarta.
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Alami Kecelakaan Tunggal, Pelukis Djoko Pekik Dioperasi Besok Pagi