Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

image-gnews
AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seniman Indonesia sekaligus Guru Besar Emeritus Fakultas Seni Rupa dan Desain di Institute Teknologi Bandung (FSRD ITB) Abdul Djalil Pirous atau yang lebih dikenal dengan AD Pirous meninggal pada Selasa, 16 April 2024 pukul 20.32 dalam usia 92 tahun di Rumah Sakit Umum Boromeus Bandung. Almarhum meninggalkan istri bernama Erna Garnasih Pirous yang juga merupakan pelukis dan generasi ke-2 seniman perempuan di Indonesia.

AD juga meninggalkan tiga anaknya yaitu Mida Meutia, Iwan Meulia, dan Raihan Muerila. Raihanlah yang membagikan kabar duka. "Assalamualaikum, Inna ilaihi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Prof. A.D Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB Selasa 16 April 2024 pukul 20.32 di RS Boromeus. Keluarga besar A.D Pirous," tulis Raihan kepada Tempo pada Rabu dini hari, 17 April 2024.

Doa dan Pelepasan Terakhir AD Pirous di ITB

Raihan menuturkan, jenazah ayahnya akan dibawa ke rumah duka yang terletak di Serambi Pirous, Jalan Bukit Pakar Timur II, Nomor 111 Bandung. Salat jenazah akan digelar di Masjid Salman ITB pada pukul 09.00 dan selanjutnya diadakan upacara pelepasan jenazah di Aula Timur ITB satu jam kemudian. Nantinya, pendiri studio seni dan desain bernama Decenta dan Rumah Seni Serambi Pirous itu akan dimakamkan pada hari ini di pemakaman keluarga di TPU Cibarunai Bandung pukul 11.00.

Penghargaan dan Satyalancana milik A.D Pirous

Ada banyak karya-karya AD Pirous yang mendapatkan penghargaan baik nasional hingga internasional. Mendiang pernah mendapatkan penghargaan pertama kali sebagai Karya Cetak Terbaik dalam Art Show Naples, New York, Amerika Serikat pada 1970 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga pernah menyabet gelar Lukisan Terbaik untuk karyanya dalam Pameran Biennale I dan II oleh Dewan Kesenian Jakarta di dua tahun yang berbeda yaitu 1974 dan 1976. Ia juga pernah meraih medali perak dari Kementerian Luar Negeri Republik Korea pada 1984. Dan juga mendapatkan Satyalancana oleh Presiden Republik Indonesia pada 2002 lalu, yang saat itu dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Bulan lalu, Grey Art Gallery Bandung menggelar pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit yang berlangsung sejak 15 Maret hingga 14 April 2024. Di dalam galeri yang berada di Jalan Braga itu panitia memajang 85 karya buatan 75 orang seniman. Di antara karya seni yang dipamerkan itu, ada dua lukisan AD Pirous.

Karya AD Pirous ini yang termahal, masing-masing berharga Rp 275 juta. Lukisan berjudul 'Ya Allah, Dikaulah yang Maha Tahu' buatan 2021, terbentang pada kanvas berukuran 145 x 115 sentimeter dengan menggunakan cat akrilik. Sebuah lagi karyanya dengan cat akrilik berjudul 'Pulanglah ke Syurgaku/ Return to My Heaven' buatan 2014 pada kanvas berukuran 135 x 120 sentimeter.

Pilihan Editor: Pameran Bersama AD Pirous, Seniman Muda Bandung Garap Tema Mengembara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Budayawan Betawi Nilai Cara Pendekatan Paslon di Pilkada Jakarta Hanya Gimik

7 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono berfoto bersama usai mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Budayawan Betawi Nilai Cara Pendekatan Paslon di Pilkada Jakarta Hanya Gimik

Mengapa Budayawan Betawi ini menilai jika cara pendekatan paslon di Pilkada Jakarta kepada para calon pemilih hanya gimik?


ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

23 jam lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

Mulai tahun ini, mahasiswa ITB dapat mengambil satuan pelajaran di luar dari bidang studi yang sedang ditempuh.


Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

4 hari lalu

Gedung Rektorat UI. ANTARA/Feru Lantara
Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

Pansus pemilihan rektor UI mengumumkan tujuh calon yang lolos tahap penyaringan. Salah satu calonnya berasal dari ITB.


Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

4 hari lalu

Penumpang menunggu kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari Cina sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

Penggunaan NIK untuk penumpang berpotensi menurunkan jumlah pengguna KRL.


Perjalanan Karir Iwan Fals Mulai dari Jalanan, Pentas di Hajatan Kawinan dan Sunatan

4 hari lalu

Aksi Iwan Fals saat tampil di panggung Syncronize Festival 2023 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam penampilanya, Iwan Fals berkolaborasi dengan Sawung Jabo. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perjalanan Karir Iwan Fals Mulai dari Jalanan, Pentas di Hajatan Kawinan dan Sunatan

Kisah perjalanan Iwan Fals meraih sukses dan menjadi salah satu legenda musik saat ini.


Budi Gunadi Sadikin Ingin Naikkan Gaji Rektor ITB Hingga 9 Digit

5 hari lalu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Budi Gunadi Sadikin, pihaknya telah menyediakan lima kelompok bantuan kesehatan. Kelompok pertama berupa obat-obatan sebanyak 44 paket, kedua berbentuk makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, ketiga merupakan obat-obatan khusus untuk malaria, keempat adalah hygiene kit atau perlengkapan kesehatan sebanyak 665 paket, dan bantuan water purifier (penjernih air) karena air bersih diperlukan di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Budi Gunadi Sadikin Ingin Naikkan Gaji Rektor ITB Hingga 9 Digit

Budi Gunadi Sadikin merupakan Ketua Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung. Ia ingin gaji rektor ITB naik menjadi ratusan juta rupiah.


Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 Dimulai, Begini Tahapan Lengkapnya

5 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 Dimulai, Begini Tahapan Lengkapnya

Pemilihan rektor baru ITB akan berlangsung selama tiga bulan, sejak 4 September hingga 30 November 2024.


Tidak Hanya Menunggu Pendaftar, Panitia Pemilihan Ikut Cari Calon Rektor ITB

5 hari lalu

Arcandra Tahar TEMPO/Tony Hartawan
Tidak Hanya Menunggu Pendaftar, Panitia Pemilihan Ikut Cari Calon Rektor ITB

Hari ini ITB memulai proses pemilihan rektor. Ketua Search Committee Arcandra Tahar mengatakan akan aktif mencari kandidat yang pas.


The Life of Butoh Dipentaskan di Gelanggang UGM, Gugatan Melalui Eksplorasi Tubuh

7 hari lalu

Poster pementasan Butoh. Foto: Istimewa.
The Life of Butoh Dipentaskan di Gelanggang UGM, Gugatan Melalui Eksplorasi Tubuh

Pergelaran Butoh di Gelanggang Inovasi & Kreativitas UGM merupakan respons terhadap minat global pada seni yang menggugat konsep tubuh.


Imajinasi Era Renaisans Lewat Lukisan Realisme Bercorak Kolase

8 hari lalu

Pameran tunggal Toni Antonius berjudul Reimagining the Past: Contemporary Reflection on Grandeur di Grey Art Gallery Bandung. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Imajinasi Era Renaisans Lewat Lukisan Realisme Bercorak Kolase

Dalam lukisan Toni Antonius yang bernuansa kuno itu sekilas tampak sosok-sosok berpakaian gaya klasik.