TEMPO.CO, Jakarta - Perselisihan antara ATTRAKT, agensi grup K-Pop FIFTY FIFTY dengan The Givers masih berlanjut. Kini keduanya berseteru terkait masalah hak cipta lagu Cupid yang diduga telah dimonopoli oleh Ahn Sung Il, produser The Givers. Menanggapi permasalahan ini, Asosiasi Manajemen Industri Hiburan Korea (Korea Entertainment Management Association, KEMA) dan Asosiasi Hak Cipta Musik Korea (Korea Music Copyright Association, KOMCA) turun tangan dan mengambil sikap.
Dikutip dari Koreaherald, pada Selasa, 18 Juli 2023, KEMA menunjukkan keberpihakan mereka kepada ATTRAKT soal kasus penuduhan dan kontroversi hak cipta dari lagu Cupid. KEMA turut menyetujui adanya dugaan penjualan anggota FIFTY FIFTY yang dilakukan The Givers secara ilegal.
"Keterlibatan pihak ketiga yang tidak murni memperburuk keseriusan situasi yang memberi lampu merah pada karir grup wanita ATTRAKT, FIFTY FIFTY. Kami menganggap upaya pihak ketiga untuk memburu anggota grup sebagai kerusakan serius bagi masa depan artis dan industri hiburan. Kami akan menanggapi dengan serius praktik-praktik tidak sehat yang mengganggu industri ini," tutur KEMA.
KOMCA akan Hentikan Sementara Pembayaran Hak Royalti Cupid
Di hari yang sama, KOMCA juga mengumumkan kalau mereka akan menghentikan sementara pembayaran royalti untuk lagu Cupid sesuai dengan permintaan ATTRAKT. "Kami memutuskan untuk mengentikan sementara pembayaaran royalti untuk lagu Cupid berdasarkan pertimbangan kami dari permintaan ATTRAKT," ujar KOMCA.
Ahn Sung Il Diduga Telah Memalsukan Tanda Tangan pada Dokumen Hak Cipta
Lagu Cupid milik FIFTY FIFTY diduga telah dijual secara ilegal oleh Ahn Sung Il, produser The Givers kepada pihak ketiga, yaitu Warner Music Korea. Dikutip dari Allkpop dan Koreaboo, media Korea Selatan Dispatch membeberkan percakapan via telepon antara CEO ATTRAKT dan Ahn Sung Il soal pembelian hak cipta lagu Cupid dari tiga penulis lagu di Sweden senilai 9 ribu dollar Amerika. Pada percakapan itu, Ahn Sung Il meyakinkan CEO ATTRAKT bahwa nama ketiga penulis asal Sweden akan tetap ada di daftar hak cipta dan prosesnya memakan waktu 3 bulan.
Dispatch kemudian menunjukkan kalau nama ketiga penulis lagu Sweden memang masuk tetapi tidak mendapatkan hak royalti apa pun. Hak royalti hanya diberikan kepada Ahn Sung Il sebagai penulis lagu domestik yang tertulis di bawah nama SIAHN. Selain itu, beberapa nama lain yang terdaftar pada hak royalti adalah Keena, Ahin, dan The Givers.
Ahn Sung Il juga diduga telah melakukan pemalsuan tanda tangan pada dokumen pembagian hak cipta. Hal ini membuat 95.5 persen dari hak royalti dikantongi oleh Ahn Sung Il.
The Givers bantah telah melakukan Aksi Ilegal
Pada Selasa, 18 Juli 2023, The Givers turut memberikan pernyataan resmi mereka. "Kami ingin memperjelas bahwa kami memperoleh hak cipta untuk lagu Cupid melalui proses yang sah melalui penerbit musik kami," bunyi pernyataan itu.
Mereka juga menyampaikan hak cipta yang dimiliki The Givers bersifat independen dan tidak terikat oleh ATTRAKT ataupun FIFTY FIFTY. Selain itu, The Givers juga menyatakan kalau keuntungan dari lagu Cupid sebanyak 50 persen diberikan kepada ATTRAKT selaku perusahaan produksi.
GABRIELLA AMANDA | KOREA HERALD | ALLKPOP | KOREABOO
Pilihan editor: Agensi Fifty Fifty Ungkap Bukti Warner Music Ingin Merebut Grup Itu, Simak Profil Attrakt