Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Review Serial Sabtu Bersama Bapak, Menyentuh Hati dengan Cerita yang Sederhana

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Serial Sabtu Bersama Bapak. Dok. Prime Video
Serial Sabtu Bersama Bapak. Dok. Prime Video
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serial Sabtu Bersama Bapak merupakan bentuk baru dari film drama keluarga berjudul serupa yang rilis pada 2016 lalu. Tayang sejak Kamis, 29 Juni 2023 di Prime Video, serial Sabtu Bersama Bapak ini disutradarai oleh Rako Prijanto dan dibintangi Vino G. Bastian, Marsha Timothy, Rey Mbayang, Dinda Hauw, Adipati Dolken, dan Enzy Storia.

Sinopsis Serial Sabtu Bersama Bapak

Serial produksi Falcon Pictures ini mengisahkan sosok Gunawan (Vino G.Bastian) yang memiliki seorang istri bernama Itje (Marsha Timothy), dan dua anak laki-laki, Satya dan Cakra. Hidup mereka berubah seketika saat Gunawan divonis menderita kanker paru-paru yang membuat hidupnya tak akan lama lagi. Sebelum meninggal, Gunawan membuat banyak rekaman video berisi pesan-pesan agar kedua anaknya tetap dekat dengan ayahnya.

Vino G. Bastian dan Marsha Timothy dalam serial Sabtu Bersama Bapak. Dok. Prime Video 

Setelah Gunawan tiada, Itje memutuskan agar kedua anaknya dapat bertemu dengan ayahnya satu kali seminggu, setiap hari Sabtu lewat video yang telah dibuat Gunawan sebelumnya. Itje dan kedua anaknya mulai melanjutkan hidup tanpa kehadiran Gunawan. Satya (Adipati Dolken) dan Cakra (Rey Mbayang), kemudian beranjak dewasa. Satya mempunyai istri bernama Rissa (Enzy Storia), dan dua anak laki-laki (Mikan dan Miku). Satya bekerja di perusahaan minyak di Balikpapan, sementara sang istri bekerja secara mobile dan mengurus kedua anak mereka.

Cakra menjadi peneliti di Jakarta dan masih saja sendiri sambil mencari pacar baru. Sementara, Itje tetap sendiri menjalankan bisnis warung makannya di Bandung. Sampai suatu saat, Itje ternyata menyimpan sebuah rahasia yang tak akan diungkap di depan kedua anaknya. Namun, pada akhirnya sang ibu memberitahukan rahasia tersebut kepada kedua anaknya. Walaupun sedih, sang ibu meyakinkan kedua anaknya untuk tidak terlalu khawatir. Cakra kemudian menemukan jodoh yang ia inginkan dan melamarnya. Sang kakak memberitahu kalau masih ada video terakhir yang harus dilihat adiknya sebelum menikah.

Review Serial Sabtu Bersama Bapak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kisah yang dihadirkan dalam serial Sabtu Bersama Bapak terasa begitu menyentuh hati para penonton. Berbeda dengan filmnya, serial ini dikemas lebih dinamis dengan alur cerita yang sederhana. Perubahan format menjadi serial ini memungkinkan penggambaran cerita lebih detail dan lengkap dengan adanya adegan kilas balik di era 80-an, rentang waktunya lebih panjang.

Vino G. Bastian dalam serial Sabtu Bersama Bapak. Dok. Prime Video

Tim produksi begitu memperhatikan aspek-aspek pendukung yang semakin membuat serial ini tampak hidup, mulai dari uang kertas yang digunakan, setting pabrik, setting rumah sakit, kendaraan yang dipakai, hingga busana para karakter.

Akting Vino. G Bastian berhasil memikat penonton lewat karakter Gunawan. Tanpa disadari, penonton akan dibuat ikut merasakan kesedihan dan kebahagiaan yang dialami Gunawan. Chemistry Vino dengan karakter lainnya juga terlihat sangat kuat.

Sementara dari segi visual, serial Sabtu Bersama Bapak menampilkan gaya berbeda, yaitu masa lalu dan masa kini. Hal ini juga untuk memudahkan penonton dalam membedakan alur maju dan mundur serial ini. Saat adegan masa lalu, visualnya hadir dengan tone warna hangat yang didominasi kuning, sehingga nuansa jadulnya semakin terasa. Ketika adegan masa kini, visualnya hadir dengan tone warna dingin yang didominasi biru, sehingga adegannya terlihat lebih segar.

Pilihan Editor: Serial Sabtu Bersama Bapak Tayang 29 Juni di Ratusan Negara, Sutradara: Ceritanya Sangat Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Review Film Glenn Fredly The Movie: Nostalgia hingga Menguras Air Mata

3 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Review Film Glenn Fredly The Movie: Nostalgia hingga Menguras Air Mata

Glenn Fredly The Movie mengisahkan perjalanan hidup, karier, hingga cinta dari Bung Glenn yang diperankan apik oleh Marthino Lio.


Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

22 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

Siksa Kubur dimainkan oleh para aktor terbaik nomine dan penerima Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI).


Godzilla X Kong: The New Empire, Melihat Perkembangan Karakter Kong Jadi Pemimpin Sejati

30 hari lalu

Godzilla x Kong: The New Empire. Foto: Warner Bros.
Godzilla X Kong: The New Empire, Melihat Perkembangan Karakter Kong Jadi Pemimpin Sejati

Godzilla X Kong: The New Empire menjadi film kelima dalam franchise MonsterVerse yang dituturkan perlahan tapi diimbangi visualisasi menarik.


Review Film Para Betina Pengikut Iblis 2, Budaya Klenik dan Pendalaman Karakter

33 hari lalu

Poster Para Betina Pengikut Iblis 2. Foto: Max Pictures.
Review Film Para Betina Pengikut Iblis 2, Budaya Klenik dan Pendalaman Karakter

Para Betina Pengikut Iblis 2, seperti halnya film pertama, penonton dibatasi usia 21 tahun ke atas


Review Film Keluar Main 1994, Dilema Remaja SMA yang Relatable

34 hari lalu

Poster film Keluar Main 1994. Foto: Finisia.
Review Film Keluar Main 1994, Dilema Remaja SMA yang Relatable

Film Keluar Main 1994 memadukan unsur budaya, edukasi, keluarga, dan asmara di kalangan anak SMA yang dekat dengan remaja Indonesia.


Serial Ellyas Pical: Potret Sang Legenda yang Membangkitkan Gairah Tinju

35 hari lalu

Foto poster Serial Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.
Serial Ellyas Pical: Potret Sang Legenda yang Membangkitkan Gairah Tinju

Serial Ellyas Pical memiliki kualitas produksi yang tinggi, terlihat dari sinematografi yang indah, set yang detail, dan kostum yang otentik.


Film Biopik Musisi Indonesia Setelah Chrisye Segera Hadir Glenn Fredly The Movie

39 hari lalu

Marthino Lio memerankan Glenn Fredly dalam film Glenn Fredly The Movie. Dok. DAMN! I Love Indonesia Pictures/Adhya Pictures
Film Biopik Musisi Indonesia Setelah Chrisye Segera Hadir Glenn Fredly The Movie

Untuk selalu mengenang perjalanan karier dan karya, terdapat penyanyi Indonesia yang kisah hidupnya dijadikan film biopik. Lantas, film biopik apa saja yang mengangkat kehidupan penyanyi Indonesia?


Review Film 24 Jam Bersama Gaspar: Adegan Laga hingga Senggol Isu Krusial

47 hari lalu

24 Jam Bersama Gaspar. Foto: Instagram/@24jambersamagasparfilm
Review Film 24 Jam Bersama Gaspar: Adegan Laga hingga Senggol Isu Krusial

Dengan penggunaan bahasa Indonesia baku, 24 Jam Bersama Gaspar membuat film ini lebih berkelas lantaran menjangkau penonton yang lebih luas.


Review Film Tanduk Setan: Antologi Cerita dan Pesan tentang Klenik

51 hari lalu

Poster film Tanduk Setan. Foto: Instagram.
Review Film Tanduk Setan: Antologi Cerita dan Pesan tentang Klenik

Film Tanduk Setan menggabungkan dua cerita antara kehidupan dan kematian ini di dalamnya terdapat selipan pesan yang bisa diresapi selama berpuasa.


Review Film Kuyang: Urban Legend dan Tradisi Khas Kalimantan

53 hari lalu

Poster film Kuyang. Foto: Instagram.
Review Film Kuyang: Urban Legend dan Tradisi Khas Kalimantan

Kisah Kuyang itu kemudian diangkat menjadi sebuah film yang diproduksi oleh Aenigma Picture dan disutradarai oleh Yongki Ongestu.