TEMPO.CO, Jakarta - Jason Mraz adalah musisi dan penulis lagu pop Amerika Serikat yang dikenal lekat dengan instrumen gitar akustik. Ia lahir pada 23 Juni 1977, Virginia atau hari ini tepat 46 tahun lalu. Di industri musik, Mraz banyak berkolaborasi dengan musisi terkenal, seperti John Mayer, Paula Cole, dan James Blunt.
Pria berusia 46 tahun ini memiliki istri bernama Christina Carano yang dinikahi pada 2005. Sebelumnya, pada 2001, ia menikahi Sheridan Edley. Namun, pernikahan tersebut tidak bertahan lama.
Sejak kecil, hidup Mraz sudah dikelilingi oleh musik. Akibatnya, dia memiliki minat dan bakat yang kuat dalam bidang musik.
Kuatnya minat Mraz terhadap musik terlihat ketika ia menjadi siswa dari American Musical and Dramatic Academy di New York. Namun, setelah setahun, ia memutuskan untuk keluar dari akademi tersebut. Sebab, ia lebih memilih untuk menggeluti bakat menyanyinya di Manhattan.
Karier Mraz dimulai ketika ia pindah ke San Diego. Merujuk pada aceshowbiz.com, di sana ia mulai bernyanyi sebagai duo dengan drummer Noel “Toca” Rivera. Sebelum memiliki kontrak dengan Elektra Records, mereka biasa tampil di kedai kopi yang terletak di kota.
Setelah memiliki kontrak dengan Elektra Records, pria berusia 46 tahun tersebut merilis album studio debutnya, Waiting for My Rocket to Come. Mraz berusaha memasukkan genre pop alternatif ke dalam album debutnya. Dalam album tersebut, ia juga mencantumkan lagu-lagunya, yaitu Remedy (I Won’t Worry), Curbside Prophet, dan Both You and I.
Kesuksesan Mraz di dunia musik membuatnya melakukan kerja sama dengan Steve Lillywhite di tahun 2005. Lillywhite adalah produser terkenal Inggris yang sudah berkolaborasi dengan musisi terkenal, seperti The Rolling Stone, Dave Matthew Band, dan Coldplay. Kemudian, di pertengahan 2005, ia merilis lagu berjudul My Love.
Selain menjadi penyanyi, Jason Mraz juga gemar menjadi aktivis sosial. Ia memiliki ketertarikan dan daya kritis terhadap isu-isu kesetaraan LGBT, lingkungan, dan hak asasi manusia. Mengutip dari Tempo.co, pada 2011, Yayasan Jason Mraz menggelar kegiatan amal di bidang kesetaraan manusia, pelestarian lingkungan, dan pendidikan.
Bukan hanya melalui kegiatan amal, Mraz juga menggunakan lagu populernya yang berjudul I’m Yours untuk menumbuhkan kesadaran melindungi bumi. Dalam hal tersebut, ia berkolaborasi dengan sebuah organisasi nirlaba.
Pada 2020, dalam rangka menghormati Juneteenth, ia mendonasikan keuntungan album yang dirilisnya, Look for the Good. Seluruh keuntungan dari albumnya ditujukan kepada Black Lives Matter dan organisasi yang bergerak di bidang kesetaraan dan keadilan.
“Pada 19 Juni, hari yang bersejarah dalam kemajuan kesetaraan, saya bangga untuk berdiri dalam solidaritas dan melayani Black LIves dengan menyumbangkan semua penghasilan saya dari penjualan dan streaming LP baru saya, Look for the Good.” demikian tulis Jason Mraz dalam akun twitternya.
Pilihan editor : Jason Mraz Buka Suara Soal Identitas Seksualitasnya