Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjalanan Bermusik Jason Mraz yang Kini Genap 46 Tahun

image-gnews
Musisi asal Amerika Serikat Jason Mraz ketika menghibur penggemarnya di Lapangan D Senayan Jakarta, (22/06). Konser bertajuk
Musisi asal Amerika Serikat Jason Mraz ketika menghibur penggemarnya di Lapangan D Senayan Jakarta, (22/06). Konser bertajuk "Tour Is a Four Letter Word" merupakan konser Asia pertama dan rangkaian peluncuran album "Love is a Four Letter of Word." Tempo/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jason Mraz adalah musisi dan penulis lagu pop Amerika Serikat yang dikenal lekat dengan instrumen gitar akustik. Ia lahir pada 23 Juni 1977, Virginia atau hari ini tepat 46 tahun lalu. Di industri musik, Mraz banyak berkolaborasi dengan musisi terkenal, seperti John Mayer, Paula Cole, dan James Blunt. 

Pria berusia 46 tahun ini memiliki istri bernama Christina Carano yang dinikahi pada 2005. Sebelumnya, pada 2001, ia menikahi Sheridan Edley. Namun, pernikahan tersebut tidak bertahan lama.

Sejak kecil, hidup Mraz sudah dikelilingi oleh  musik. Akibatnya, dia memiliki minat dan bakat yang kuat dalam bidang musik. 

Kuatnya minat Mraz terhadap musik terlihat ketika ia menjadi siswa dari American Musical and Dramatic Academy di New York. Namun, setelah setahun, ia memutuskan untuk keluar dari akademi tersebut. Sebab, ia lebih memilih untuk menggeluti bakat menyanyinya di Manhattan. 

Karier Mraz dimulai ketika ia pindah ke San Diego. Merujuk pada aceshowbiz.com, di sana ia mulai bernyanyi sebagai duo dengan drummer Noel “Toca” Rivera. Sebelum memiliki kontrak dengan Elektra Records, mereka biasa tampil di kedai kopi yang terletak di kota. 

Setelah memiliki kontrak dengan Elektra Records, pria berusia 46 tahun tersebut merilis album studio debutnya,  Waiting for My Rocket to Come. Mraz berusaha memasukkan genre pop alternatif ke dalam album debutnya. Dalam album tersebut, ia juga mencantumkan lagu-lagunya, yaitu Remedy (I Won’t Worry), Curbside Prophet, dan Both You and I

Kesuksesan Mraz di dunia musik membuatnya melakukan kerja sama dengan Steve Lillywhite di tahun 2005. Lillywhite adalah produser terkenal Inggris yang sudah berkolaborasi dengan musisi terkenal, seperti The Rolling Stone, Dave Matthew Band, dan Coldplay. Kemudian, di pertengahan 2005, ia merilis lagu berjudul My Love

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menjadi penyanyi, Jason Mraz juga gemar menjadi aktivis sosial. Ia memiliki ketertarikan dan daya kritis terhadap isu-isu kesetaraan LGBT, lingkungan, dan hak asasi manusia. Mengutip dari Tempo.co, pada 2011, Yayasan Jason Mraz menggelar kegiatan amal di  bidang kesetaraan manusia, pelestarian lingkungan, dan pendidikan.  

Bukan hanya melalui kegiatan amal, Mraz juga menggunakan lagu populernya yang berjudul I’m Yours untuk menumbuhkan kesadaran melindungi bumi. Dalam hal tersebut, ia berkolaborasi dengan sebuah organisasi nirlaba. 

Pada 2020, dalam rangka menghormati Juneteenth,  ia mendonasikan keuntungan album yang dirilisnya, Look for the Good. Seluruh keuntungan dari albumnya ditujukan kepada  Black Lives Matter dan organisasi yang bergerak di bidang kesetaraan dan keadilan. 

“Pada 19 Juni, hari yang bersejarah dalam kemajuan kesetaraan, saya bangga untuk berdiri dalam solidaritas dan melayani Black LIves dengan menyumbangkan semua penghasilan saya dari penjualan dan streaming LP baru saya, Look for the Good.” demikian tulis Jason Mraz dalam akun twitternya.  

Pilihan editor : Jason Mraz Buka Suara Soal Identitas Seksualitasnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel


Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.


Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 22 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB


Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)


Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum


Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

2 hari lalu

Pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan memukul suaminya dengan palu. alarabiya.net
Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.


Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

2 hari lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.


Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina


AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

2 hari lalu

Reaksi seorang pelayat saat memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza


143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

143 negara memberikan suara setuju untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB, sembilan negara menolak, termasuk AS, Israel, dan 25 negara abstain.