Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Candra Darusman dan Asosiasi Artis Malaysia Teken Kerja Sama agar Pengusiran Band Radja Tak Terulang

image-gnews
Ketua FESMI, Candra Darusman (kiri) dan Ketua KARYAWAN, Datuk Freddie Fernandez ( kanan) sepakat jalin kerjasama perlindungan artis saat berkegiatan di Indonesia dan Malaysia.
Ketua FESMI, Candra Darusman (kiri) dan Ketua KARYAWAN, Datuk Freddie Fernandez ( kanan) sepakat jalin kerjasama perlindungan artis saat berkegiatan di Indonesia dan Malaysia.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi, Candra Darusman yang menjadi Ketua Umum Federasi Serikat Musisi Indonesia  atau FESMI meneken kerja sama dengan Malaysian Artistes Association atau Asosiasi Artis Musik Malaysia (KARYAWAN) untuk melindungi profesi artis antardua negara serumpun. Penandatanganan kerja sama itu dilakukan di Jakarta, Jumat, 2 Juni 2023. 

Kesepakatan Dibuat Dipicu Ancaman Pembunuhan terhadap Band Radja

Menurut Candra Darusman, penandatanganan nota kesepahaman itu bermula dari peristiwa yang dialami band Radja saat menggelar konser di Johor, Malaysia, Maret lalu. Saat itu, band Radja mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dan penyekapan oleh sejumlah orang, salah satunya pihak yang mendatangkannya ke Malaysia. 

"Kerja sama ini memang pemicunya dari peristiwa band Radja kemarin. Hal itu tidak boleh terjadi lagi," kata Candra Darusman dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Sabtu, 3 Juni 2023. Menurut dia, Fesmi dan KARYAWAN berharap insiden serupa tak boleh berulang lagi kepada band dan artis lainnya. Penandatanganan itu dilakukan oleh Candra Darusman, Presiden KARYAWAN Datuk Freddie Fernandez, penyanyi dangdut Ike Nurjanah, dan Johnny William Maukar dari Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik RI. 

Band Radja. Tempo/Aisha Shaidra

Dalam poin-poin kerja sama itu meliputi mekanisme pengumpulan informasi berdasarkan fakta yang terjadi di kedua negara jika ada masalah serupa terjadi lagi. Masalah akan diselesaikan melalui FESMI maupun KARYAWAN. 

Kerja sama itu mengatur kedua organisasi saling bekerja sama untuk memfasilitasi pengembangan karier artis kedua negara.  “Kegiatan ini merupakan peletakan batu pertama guna merintis kerjasama agar artis asal negara masing-masing dapat nyaman berpentas di negara satunya," ujar Candra Darusman.

Kronologi Aksi Penyekapan dan Ancaman Pembunuhan Band Radja di Malaysia

Sebelumnya, di akun Instagramnya pada 13 Maret 2023, Ian Kasela, vokalis Band Radja mengungkapkan ancaman pembunuhan yang mereka terima. Mereka bertolak ke Kuala Lumpur pada 9 Maret 2023 untuk menggelar konser di Johor. Setibanya di Bandara KLIA, tulis Ian, mereka dijemput orang yang mengontrak mereka bernama Farid. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka langsung bertolak ke Johor dan tiba pukul 1 dinihari dalam kondisi kamar hotel belum siap digunakan. Dua hari kemudian, mereka menggelar konser. "Namun setelah pertunjukan selesai, kami dibawa ke ruang tunggu di belakang panggung atas permintaan orang yang mengontrak kami ( Farid ) untuk meet and greet serta jumpa dengan petinggi dari Johor, seperti kementerian dan kedutaan." 

Menurut Ian, saat itu mereka diminta menunggu di sebuah ruangan, hingga ada dua pria berbadan tegap mengunci ruangan itu. Di situlah, tulis Ian, mereka didorong ke dinding dan dimaki-maki dengan disertai ancaman akan dibunuh. Band Radja yang tidak terima mendapaykan perlakuan itu mengungkapkan peristiwa tersebut ke media Indonesia hingga ramai.

Pilihan Editor: Candra Darusman Resmi Jadi Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

1 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya


Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

6 jam lalu

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Nirwala Dwi Heryanto, usai acara media briefing di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.


Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

11 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.


Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

2 hari lalu

Seekor orangutan masuk ke kafe di Sabah, Malaysia, untuk mencari minuman dingin di tengah cuaca panas. Facebook
Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.


Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

3 hari lalu

Kerusuhan rasial Malaysia 13 Mei 1969. Wikipedia
Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang


Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

3 hari lalu

Massa membalik dan membakar mobil pada kerusuhan tanggal 14 mei 1998 di jalan hasyim ashari, Jakarta [ Bodhi Chandra/ DR; 20000422 ].
Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.


Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

6 hari lalu

Unggahan Profesional Footballers Association of Malaysia yang mendoakan pesepak bola nasional Malaysia Faisal Halim dan Akhyar Rashid agar segera sembuh di laman media sosialnya diakses di Penang, Malaysia, Senin (6/5/2024). ANTARA/Facebook PFA Malaysia/am..
Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

8 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

9 hari lalu

Unggahan Profesional Footballers Association of Malaysia yang mendoakan pesepak bola nasional Malaysia Faisal Halim dan Akhyar Rashid agar segera sembuh di laman media sosialnya diakses di Penang, Malaysia, Senin (6/5/2024). ANTARA/Facebook PFA Malaysia/am..
Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

9 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.