Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat David Latumahina Fase Koma Didengarkan Syi'ir Tanpo Waton dari Gus Dur, Ini Lirik dan Maknanya

image-gnews
David saat sedang membaca buku tentang Ajaran-Ajaran Gus Dur. Foto: Jonathan Latumahina
David saat sedang membaca buku tentang Ajaran-Ajaran Gus Dur. Foto: Jonathan Latumahina
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSekitar tiga pekan, David Latumahina korban penganiayaan anak Rafael Alun, Mario Dandy terbaring di rumah sakit dalam keadaan koma.

Selama fase koma, David selalu diperdengarkan senandung Gus Dur yang berjudul Syi'ir Tanpo Waton. Hal ini diketahui dari video yang diunggah sang ayah, Jonathan Latumahina melalui akun Twitter pribadinya, @seeksixsuck pada 5 Maret 2023. Dalam video tersebut terlihat jelas bahwa David kala itu masih belum sadarkan diri disertai peralatan medis yang masih menempel di tubuhnya. 

Syi'ir Tanpo Waton kerap dilantunkan oleh umat Islam ketika akan menunaikan ibadah salat dan pengajian. Syair ini mengandung makna filosofis dan mengajarkan banyak nilai moral bagi setiap orang, khususnya umat Islam.

Pertama, nilai moral individu dalam Syi'ir Tanpo Waton memiliki beberapa makna, yaitu pentingnya mengejar ilmu agama dan taat atas perintah Allah; senantiasa memegang teguh pada Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari; dan selalu menjaga diri dan hati dari tipu daya dunia yang sesat.

Kedua, nilai moral sosial yang terkandung dalam Syi'ir Tanpo Waton, yaitu menanamkan rasa hormat dan kasih sayang kepada setiap manusia; memberi nasihat kepada sesama manusia tentang menuntut ilmu pengetahuan, agama, dan sosial; menjaga dan mempererat tali silaturahmi; dan mendoakan orang lain dengan doa yang baik.

Ketiga, nilai moral religius dalam Syi'ir Tanpo Waton milik Gus Dur memiliki banyak makna, antara lain bertobat kepada Allah dengan bersungguh-sungguh dan tidak mengulang tindakan buruk lagi; senantiasa bersyukur kepada Allah atas semua nikmat dan rahmat-Nya; melakukan ibadah dengan ikhlas; dan selalu bertawakal atas semua takdir Allah kepada setiap umatnya, sebagaimana dirangkum dalam tesis berjudul Nilai-nilai Moral dalam Syair Tanpo Waton karya KH. Muhammad Nizam As-shofa.

Adapun, lirik dari Syi'ir Tanpo Waton dari Gus Dur merujuk teks berjudul Syiir Tanpo Waton, sebagai berikut:

Astagfirullah robbal baroya
Astagfirulloh minal khootooya
Robbi zidni 'ilmannaafii'a
Wawaffikni amalan sholiha

Yaa rosulallah salammun'alaik
Yaa rofi'asaaniwaddaaroji
'atfatayaji rotall 'aalami
Yauhailaljuu diwaalkaromi

Ngawiti ingsun nglarasa syi'iran 
Kelawan muji maring pangeran 
Kang paring rohmat lan kenikmatan 
Rino wengine tanpo petungan 

Duh bolo konco priyo wanito 
Ojo mung ngaji syare'at bloko 
Gur pinter ndongeng nulis lan moco 
Tembe mburine bakal sangsoro 

Akeh kang apal Qur'an haditse
Seneng ngafirke marang liyane 
Kafire dewe dak digatekke 
Yen isih kotor ati akale 

Gampang kabujuk nafsu angkoro 
Ing pepaese gebyare ndunyo 
Iri lan meri sugihe tonggo
Mulo atine peteng lan nistho 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ayo sedulur jo nglaleake 
Wajibe ngaji sak pranatane
Nggo ngandelake iman tauhite 
Baguse sangu mulyo matine 

Kang aran soleh bagus atine 
Kerono mapan seri ngelmune 
Laku thoriqot lan ma'rifate 
Ugo hakekot manjing rasane

Alquran qodim wahyu minulyo 
Tanpo dinulis biso diwoco 
Iku wejangan guru waskito 
Den tancepake ing jero dodo 

Gumantil ati lan pikiran 
Mrasuk ing badan kabeh jeroan 
Mu'jizat rosul dadi pedoman 
Minongko dalan manjing iman

Kelawan Alloh kang moho suci 
Kudu rangkulan rino lan wengi 
Ditirakati diriyadhohi 
Dzikir lan suluk jo nganti lali 

Uripe ayem rumongso aman 
Dununge roso tondo yen iman 
Sabar narimo najan pas pasan 
Kabeh tinakdir saking pengeran 

Kelawan konco dulur lan tonggo 
Kang podho rukun ojo daksio 
Iku sunnahe, Rasul kang mulyo 
Nabi Muhammad, Panutan Kito 

Ayo nglakoni sakabehane 
Allah kang bakal ngangkat drajate 
Senajan asor toto dhohire 
Ananging mulyo maqom drajate 

Lamun palastro ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane 
Den gadang Allah swargo manggone 
Utuh mayite ugo ulese 

Yarosulalloh salammun'alaik
Yaarofi'asaaniwaddaaroji
`atfatayaji rotall 'aalami
Yauhailaljuu diwaalkaromi

Pilihan Editor: Karangan Bunga untuk David Latumahina Berjejer di Depan RS Mayapada

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masih Ingin Rampas Aset Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung

7 hari lalu

Rafael Alun Trisambodo. Dok Kemenkeu
Masih Ingin Rampas Aset Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung

KPK mengajukan kasasi atas putusan majels hakim tingkat banding yang mengembalikan aset hasil korupsi kepada Rafael Alun


KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

8 hari lalu

Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro,  seusai memenuhi panggilan tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Wahono Saputro, diperiksa untuk permintaan klarifikasi terkait harta kekayaan dalam LHKPN miliknya, yang telah dilaporkan ke KPK pada 7 Februari 2022 sebesar Rp.14,3 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.


Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

13 hari lalu

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus saat memberikan tausyiyah dalam Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Senin, 29 Januari 2024. Dok.istimewa
Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

Ada sembilan orang habib dalam struktur kepengurusan PBNU Periode 2022-2027.


Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

20 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

23 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.


Obral Gelar Habib

25 hari lalu

Obral Gelar Habib

Ada yang percaya bahwa keturunan Rasul itu melekat pada mereka yang memiliki gelar habib.


78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

29 hari lalu

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebar udik-udik bagian dari acara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe, Yogyakarta, (23/1). Upacara Kondur Gongso merupakan upacara dalam menyambut Maulud Nabi. TEMPO/Subekti
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.


Film Para Nabi: The Message, The Last Temptation of Christ, Noah, hingga Testament: The Story of Moses yang Tayang di Netflix

30 hari lalu

Testament: The Story of Moses. Netflix
Film Para Nabi: The Message, The Last Temptation of Christ, Noah, hingga Testament: The Story of Moses yang Tayang di Netflix

Selain film Testament: The Story of Moses yang ditayangkan di Netflix, beberapa film lain pernah mengangkat kisah para nabi. Apa saja?


Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

31 hari lalu

Bendera Cina dan Indonesia. Shutterstock
Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.


5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar

31 hari lalu

Warga Palestina membaca Al Quran saat berburu malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramadan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 18 April 2023. REUTERS/Raneen Sawafta
5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Ada banyak keutamaan malam Lailatul Qadar, salah satunya dilipatgandakannya pahala.