Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerpen: Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, dan Jenisnya

image-gnews
Anak-anak membaca buku di Taman Bacaan yang berada di Kawasan Jembatan Lima, Jakarta Barat, Kamis, 13 Februari 2020. Taman Bacaan tersebut memiliki koleksi buku dari berbagai jenis seperti buku bacaan novel, cerpen, dongeng, agama, dan ilmiah. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Anak-anak membaca buku di Taman Bacaan yang berada di Kawasan Jembatan Lima, Jakarta Barat, Kamis, 13 Februari 2020. Taman Bacaan tersebut memiliki koleksi buku dari berbagai jenis seperti buku bacaan novel, cerpen, dongeng, agama, dan ilmiah. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cerpen atau cerita pendek merupakan salah satu jenis karya seni sastra yang berbentuk prosa fiksi. Berbeda dengan cerita pada novel, umumnya cerita dalam cerpen lebih padat dan hanya memiliki beberapa tokoh utama atau tidak memiliki banyak tokoh. Bahkan, cerpen kerap kali dapat diselesaikan dalam sekali duduk atau sekali baca.

Cerpen adalah suatu prosa fiksi singkat yang menceritakan tentang suatu peristiwa atau kejadian yang dialami oleh tokoh utamanya. Karya sastra yang satu ini hanya memiliki satu kejadian inti yang dikemas dalam cerita yang pendek.selain itu, cerpen juga termasuk ke dalam karya sastra prosa fiksi yang populer hingga saat ini.

Untuk mengetahui informasi lebih dalam mengenai cerpen atau cerita pendek, simak penjelasan di bawah ini, yuk! Berikut pengertian, ciri-ciri, unsur, dan jenis cerpen.


Pengertian Cerpen

Dikutip dari buku Apresiasi Sastra Indonesia karya Suroto (1989), cerpen merupakan suatu karangan prosa utuh yang berisikan cerita atau peristiwa tentang kehidupan manusia atau tokoh yang fokus pada satu pokok peristiwa. Sedangkan, menurut Budi Drama (2004) melalui Pengantar Teori Sastra, cerpen atau cerita pendek adalah cerita yang memiliki panjang kata sekitar 5.000 kata atau setara dengan 17 halaman kuarto dengan spasi rangkap yang ceritanya berpusat pada dirinya sendiri. Dapat disimpulkan, cerpen adalah suatu karangan prosa yang memiliki panjang sekitar 5.000 kata dan berfokus pada satu pokok peristiwa.

Simak: Hari Ini 175 Tahun Kelahiran Bram Stoker, Menulis Kisah Dracula antara Fakta dan Fiksi


Ciri-Ciri Cerpen

Menurut Asep Juanda (2017), dalam bukunya Bahasa Indonesia untuk SMP, cerpen memiliki beberapa ciri-ciri secara umum. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut.

1. Cerita dalam alur cerpen adalah fiksi atau rekaan.

2. Cerpen hanya fokus pada satu aspek atau inti cerita.

3. Hanya mengungkapkan masalah utama dan yang penting saja.

4. Peristiwanya disajikan dengan cermat dan jelas.

5. Ceritanya cenderung singkat atau pendek.

6. Penggunaan bahasa yang sugestif, tajam, serta provokatif atau menarik perhatian pembaca.

7. Tidak memiliki banyak tokoh, biasanya hanya 1-3 orang saja.

Unsur dalam Cerpen

Dalam pembentukan ceritanya, cerpen memiliki dua unsur utama, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut penjelasan kedua unsurnya.

Unsur Intrinsik Cerpen

Berdasarkan pada buku Bahasa Indonesia untuk SMA Kelas X, karya Sutami dan Sukardi (2008), unsur intrinsik cerpen terbagi menjadi enam unsur. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut.

- Tema, merupakan gagasan atau ide pokok dari suatu cerita. Umumnya berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

- Sudut Pandang, merupakan cara penulis menempatkan diri dalam menyampaikan ceritanya. Terdapat tiga sudut pandang, yakni sudut pandang orang pertama (aku dan saya), sudut pandang orang ketiga (dia), dan sudut pandang campuran antara orang pertama dan ketiga.

- Tokoh dan Penokohan, tokoh adalah pelaku yang terlibat dalam cerita. Sedangkan, penokohan adalah sifat yang dimiliki tokoh dan cara penulis menampilkan tokoh tersebut. Tokoh sendiri terbagi dalam tiga jenis, yakni tokoh protagonis (pendukung), antagonis (penentang), dan tritagonis (yang membantu protagonis dan antagonis).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Latar, merupakan tempat terjadinya peristiwa dalam cerpen tersebut. Latar ini disebut juga sebagai setting yang terbagi dalam latar waktu, latar tempat, dan latar suasana.

- Alur, merupakan rangkaian cerita yang membentuk cerpen. Alur dibedakan menjadi tiga jenis, yakni alur maju, alur mundur, dan alur campuran.

- Amanat, merupakan pesan yang ingin penulis sampaikan dalam cerpen tersebut. Pesan ini umumnya mengandung nilai-nilai yang relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Mulai dari nilai moral, nilai agama, nilai sosial, nilai budaya, dan nilai estetika.

Unsur Ekstrinsik Cerpen

Selain unsur intrinsik, cerpen pun memiliki unsur ekstrinsik yang menyertainya. Unsur ini umumnya berasal dari luar cerita namun mempengaruhi pembentukan cerita. Adapun unsur ekstrinsik cerpen adalah sebagai berikut.

- Latar belakang pengarang.

- Latar belakang masyarakat sekitar.

- Biografi yang memaparkan riwayat hidup pengarang.

- Aliran sastra yang mempengaruhi gaya bahasa.

- Kondisi psikologis yang mempengaruhi penulis.

Jenis-Jenis Cerpen

Terdapat beberapa jenis cerpen yang biasanya dipakai penulis untuk membuat karyanya. Jenis-jenis cerpen tersebut adalah sebagai berikut.

1. Cerpen Pendek

Secara umum, cerpen adalah suatu cerita yang memiliki panjang kurang dari 10.000 kata. Dalam cerpen jenis ini, jumlah katanya cukup singkat, yakni hanya sekitar 500 hingga 700 kata saja. Biasanya karya sastra yang satu ini akan menampilkan cerita yang singkat, padat, dan jelas.


2.  Cerpen Sedang

Jenis cerpen ini memiliki panjang kata sebanyak 700 sampai 1.000 kata. Biasanya cerpen jenis ini terdapat dalam buku pelajaran sekolah karena ceritanya yang menarik. Cerpen sedang biasanya akan menjelaskan penokohan secara lebih jelas.


3. Cerpen Panjang

Cerpen yang satu ini biasanya memiliki jumlah kata lebih dari 1.000 kata. Bahkan beberapa membuatnya dengan 5.000 hingga 10.000 kata. Jenis cerpen yang satu ini umumnya memiliki penuturan dan pemilihan bahasa yang santai.

RADEN PUTRI

Baca: 7 Contoh Cerita Fiksi Pendek Menarik dari Berbagai Tema

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Contoh Carpon Bahasa Sunda Singkat yang Bisa Dijadikan Inspirasi

30 hari lalu

Anak-anak membaca buku di Taman Bacaan yang berada di Kawasan Jembatan Lima, Jakarta Barat, Kamis, 13 Februari 2020. Taman Bacaan tersebut memiliki koleksi buku dari berbagai jenis seperti buku bacaan novel, cerpen, dongeng, agama, dan ilmiah. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
6 Contoh Carpon Bahasa Sunda Singkat yang Bisa Dijadikan Inspirasi

Berikut ini beberapa contoh carpon dalam bahasa Sunda yang bisa Anda jadikan inspirasi, mulai dari tema kehidupan hingga tentang alam.


Pengertian Cerita Fiksi dan Ciri-Cirinya yang Perlu Diketahui

15 Januari 2023

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Pengertian Cerita Fiksi dan Ciri-Cirinya yang Perlu Diketahui

Mengenal apa itu cerita fiksi dan ciri-cirinya. Cerita Fiksi memiliki alur menarik serta bertujuan menghibur pembaca


Jejak Puisi dan Karya Monumental Amir Hamzah

28 Februari 2022

Buku karya Amir Hamzah. Foto : Goodreads
Jejak Puisi dan Karya Monumental Amir Hamzah

Dalam buku Amir Hamzah: Radja Penjair Pudjangga Baru, secara keseluruhan Amir menulis 50 puisi, 12 artikel, 4 cerpen, 3 koleksi puisi, dan lainnya.


Indonesiana.id Gelar Sayembara Cerpen Berhadiah Total Rp 20 Juta, Ini Syaratnya

9 November 2021

Indonesiana. facebook.com
Indonesiana.id Gelar Sayembara Cerpen Berhadiah Total Rp 20 Juta, Ini Syaratnya

Lomba cerpen ini terbuka untuk kategori pelajar, mahasiswa, dan umum. Apa syaratnya?


Sapuan Kuas Kaligrafi Cina Tjutju Widjaja Ekspresikan Kisah Sumarah

27 Agustus 2021

Lukisan karya Tjutju Widjaja. dok.Selasar
Sapuan Kuas Kaligrafi Cina Tjutju Widjaja Ekspresikan Kisah Sumarah

Tjutju Widjaja mengekspresikan sosok Sri Sumarah, sosok istri dan ibu, yang punya kekuatan menjalani tantangan hidup di cerpen Umar Kayam.


Budi Darma Meninggal, Acara Wisuda Universitas Negeri Surabaya Berhenti Sejenak

21 Agustus 2021

Akademisi dan sastrawan Budi Darma meninggal pada Sabtu pagi, 21 Agustus 2021. Foto: Twitter.
Budi Darma Meninggal, Acara Wisuda Universitas Negeri Surabaya Berhenti Sejenak

Seorang dosen Jurusan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Surabaya atau Unesa membuat puisi untuk Budi Darma.


Penulis Budi Darma Meninggal, Ini Jasanya pada Kehidupan Sastra

21 Agustus 2021

Akademisi dan sastrawan Budi Darma meninggal pada Sabtu pagi, 21 Agustus 2021. Foto: Twitter.
Penulis Budi Darma Meninggal, Ini Jasanya pada Kehidupan Sastra

Sastrawan Budi Darma adalah Guru Besar Fakultas Pendudukan Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur.