Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuliti Perbedaan Serial Drama Kriminal Tunnel Versi Indonesia dan Korea Selatan

image-gnews
Film Tunnel. wikipedia,org
Film Tunnel. wikipedia,org
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTunnel merupakan serial drama Korea dengan genre kriminal yang tayang pada 2017. Serial ini diadaptasi di Indonesia dengan judul yang sama oleh layanan streaming milik GoJek, GoPlay, pada 2019.

Tiga tahun berselang, serial tersebut kini ditayangkan di aplikasi streaming Netflix sejak 3 November 2022. “Diadaptasi dari serial Korea, TUNNEL versi Indonesia udah bisa ditonton di Netflix,” tulis Netflix Indonesia pada akun Twitter @NetflixID.

Sebab, Tunnel versi Indonesia merupakan remake atau adaptasi dari Tunnel versi Korea, keduanya memiliki premis cerita yang sama, yaitu detektif kriminal pada 1990-an yang mengejar pembunuh berantai hingga melewati sebuah terowongan.

Ketika melewati terowongan tersebut, detektif tersebut tiba-tiba berpindah ke masa depan, tepatnya 30 tahun setelah peristiwa pembunuhan berantai pertama. Meskipun premis utama ini sama, Tunnel versi Indonesia memiliki sejumlah detail perbedaan dibandingkan versi Korea.

Baca: Selain My Sassy Girl, Ini 5 Film dan Drakor Dibuat Ulang Versi Indonesia

Perbedaan Tunnel Versi Indonesia dan Korea

Pemeran dan Karakter

Perbedaan eksplisit dari kedua serial drama ini terletak pada para pemainnya. Di versi Korea, tokoh utama atau detektif diperankan oleh aktor Choi Jin Hyuk dengan karakter bernama Park Gwang-Ho. 

Sedangkan, di versi Indonesia, detektif diperankan oleh Donny Alamsyah dengan karakter bernama Tigor. Adapun rekan dari detektif tersebut adalah Jeon Sung-Sik oleh aktor Jo Hee-Bong di versi Korea dan Ario oleh aktor Verdi Solaiman di versi Indonesia.

Beberapa pemeran dan karakter penting di serial Tunnel versi Korea adalah Yoon Hyun-Min sebagai detektif masa depan bersifat dingin bernama Kim Seo-Jae dan Lee Yoo-Young sebagai konsultan psikologi kriminal bernama Shin Jae-Yi.

Di versi Indonesia, Kedua karakter tersebut diperankan oleh Andri Mashadi dengan karakter bernama Tito dan Hana Malasan dengan karakter bernama Sita.

Latar Belakang Pembunuh

Dihimpun dari sejumlah ulasan di internet, perbedaan berikutnya terletak pada latar belakang, alasan, atau modus operandi dari pembunuh berantai. 

Pada Tunnel versi Korea, latar belakang pembunuh merujuk pada kasus asli di Korea bernama Kasus Hwasong. Kasus ini terjadi pada 1986 - 1991 dengan korban keseluruhan adalah perempuan berusia 13 - 71 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada versi Korea, pembunuh melakukan aksinya dengan cara memperkosa dan mencekik korban dengan baran-barang milik korban, seperti baju, kaos kaki, ataupun stocking, kaus kaki tipis berukuran panjang.

Sementara itu, pada versi Indonesia, pembunuhan dilakukan dengan latar belakang mistis, seperti demi pesugihan, klenik, ataupun permintaan dukun.

Walaupun detail cara dan alasan pembunuhan pada kedua serial tersebut berbeda, keduanya berbagi kesamaan, yaitu pelaku pembunuhan memberikan tanda titik pada tumit korban sebagai penanda jumlah korban yang telah dibunuh. 

Aspek-Aspek Lokal

Salah satu keunggulan dalam serial drama Tunnel adalah pengubahan-pengubahan detail yang disesuaikan dengan aspek lokal di masing-masing negara.

Misalnya, kegiatan minum-minum soju oleh beberapa detektif pada versi Korea diubah dengan kegiatan makan mi instan, teh manis, dan lumpia pada versi Indonesia. 

Aspek lokal lainnya juga tertangkap dari pemilihan latar tempat serial drama Tunnel. Pada versi Korea, kejadian berlatar di kota kecil bernama Hwayang yang memiliki kesan kuno, tetapi tetap modern. Pada versi Indonesia, kota ini dialihkan ke Yogyakarta yang tidak jauh berbeda.

Terakhir, baik serial drama Tunnel versi Korea Selatan dan Indonesia memiliki jumlah sebanyak 16 episode. Namun, pada versi drakor, satu episode berdurasi sekitar 1 jam, sedangkan di Indonesia hanya 30 menit.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca juga: Sempat Tayang di GoPlay Serial Tunnel Adaptasi Drakor, Kini Hadir di Netflix

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

1 jam lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.


Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

1 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

Timnas U-23 Indonesia kembali mencetak sejarah usai maju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti.


Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

2 jam lalu

Tank K1A2 Korea Selatan bergerak selama latihan tembak gabungan di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

Militer Korea Selatan dilaporkan sudah membuat edaran yang melarang prajuritnya memakai perangkat iPhone karena khawatir datanya bocor.


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

4 jam lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

8 jam lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.


Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti 11-10

8 jam lalu

Komang Teguh (tengah) berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti 11-10

Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan lewat drama adu penalti.


1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

10 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

11 jam lalu

Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

12 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.