Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang 27 Tahun Kepergian Benyamin Sueb: Seniman Legendaris Kebanggaan Betawi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Benyamin Sueb. TEMPO/ Eddy Herwanto
Benyamin Sueb. TEMPO/ Eddy Herwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -"Latihan mulu menangnya kagak,"  celetuk Babe (Benyamin Sueb) dalam serial Si Doel Anak Betawi.

Dalam serial Si Doel Anak Betawi, Babe yang diperankan oleh Benyamin Sueb menjadi salah satu tokoh yang legendaris dengan celetukan-celetukan khasnya. Benyamin Sueb yang lahir dan besar di lingkungan Betawi memang besar dan bertumbuh di lingkungan yang dekat dengan dunia seni. 

Dalam buku Kompor Mleduk Benyamin S: Perjalanan Karya Legenda Seni Pop Indonesia, disebutkan bahwa Benyamin Sueb lahir pada 5 Maret 1939 di Kemayoran, Jakarta. Ia merupakan anak bungsu dari delapan bersaudara pasangan Suaeb-Aisyah. Benyamin Sueb kehilangan ayahnya ketika ia berusia dua tahun.

Sejak kehilangan ayahnya, kondisi keluarganya menjadi tidak menentu dan pada usia tiga tahun ia diberikan izin untuk ngamen dan hasil ngamen tersebut digunakan untuk biaya sekolah kakak-kakak Ben.

Bahkan, Ben sejak kecil sudah membuat orkes bersama 7 kakak-kakanya yang diberi nama Orkes Kaleng. Kesenangan dalam ngamen membuat bakat seni dalam diri Ben tumbuh dan berkembang. Ketika beranjak remaja, Ben bergabung bersama grup Naga Mustika dan membuat namanya melambung menjadi salah satu penyanyi terkenal. Selain itu, di Naga Mustika juga, Ben berduet dengan Ida Royani yang membuatnya semakin populer dalam dunia musik Indonesia.

Kesuksesan dalam dunia musik membuat Ben mendapatkan tawaran untuk bermain film, antara lain Banteng Betawi, Biang Kerok, dan serial Si Doel Anak Betawi. Perannya dalam setiap film yang ia mainkan selalu membekas dan memiliki ciri khas yang unik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, ia pernah mendaptakan Piala Citra sebagai Pemeran Utama Terbaik dalam film Intan Berduri.

Kecintaan dan kepeduliannya terhadap seni Betawi pun ia tunjukkan melalui lagu-lagu yang dibuatnya. Ia merilis banyal lagu yang menceritakan kehidupan masyarakat Betawi. Bahkan, kritikus musik, Remy Sylado, menyebutkan bahwa ketika ingin mengatahui kehidupan Betawi dan kehidupan di Jakarta dengarkan saja lagu-lagu Benyamin Sueb. Bahkan, kepedulian Ben terhadap kesenian Betawi ia tunjukkan ketika ia mendirikan Bens Radio pada 5 Maret 1990. Radio tersebut merupakan radio etnik yang bercerita dan menggali informasi mengenai budaya Betawi.

Benyamin Sueb meninggal pada 5 September 1995, ia menghembuskan napas terahirnya akibat serangan jantung. Walupun telah tiada, karya-karya Benyamin Sueb tetap membekas dan ia menjadi legenda dalam dunia seni Betawi. Bahkan, namanya diabadikan menjadi nama salah satu jalan di Kemayoran.


EIBEN HEIZIER
Baca juga : Eddy Gombloh Wafat, Bukan Pelawak Biasa Ini Bintangi Banyak Film 


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Festival Kurang Populer, Ario Bayu Tak Bisa Salahkan Selera Publik

3 hari lalu

Ario Bayu. (Tempo/Thea Fathanah)
Film Festival Kurang Populer, Ario Bayu Tak Bisa Salahkan Selera Publik

Penyelenggaraan FFI dapat memberdayakan produksi film lokal Indonesia dan membuka ruang bagi film festival agar lebih dikenal.


Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

6 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

Film Siksa Kubur juga direncanakan akan tayang di tujuh negara di Asia dan Luar Asia.


Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

50 hari lalu

Gubernur Banten Rano Karno berfoto dengan foto Benyamin Sueb saat Pembukaan Pameran foto Tempo di Ruang Tunggu terminal 2 Bandara  Soekarno Hatta Tangerang - Banten, 2 Mei 2016. Pameran ini merupakan rangkaian peringatan ulang tahun 45 Tahun Tempo Majalah. TEMPO/Amston Probel
Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

Benyamin Sueb, dikenal sebagai salah satu ikon komedi dalam perfilman Indonesia, telah membintangi berbagai film yang populer dan menjadi legendaris.


Rahasia Sukses di Usia Muda Prilly Latuconsina: Rajin Doa Seribu Dinar

30 November 2023

Prilly Latuconsina/Foto: Instagram/Prilly Latuconsina
Rahasia Sukses di Usia Muda Prilly Latuconsina: Rajin Doa Seribu Dinar

Melalui unggahan TikTok perempuan dengan akun @secuilcinta21, Prilly Latuconsina membagikan rahasia kesuksesannya di usia muda


53 Tahun Raam Punjabi di Dunia Film Indonesia, Produser Film Warkop DKI hingga Raih Penghargaan FFI 2023

21 November 2023

Raam Punjabi mendapatkan penghargaan pengabdian seumur hidup Festival Film Indonesia 2023. Foto: YouTube FFI 2023
53 Tahun Raam Punjabi di Dunia Film Indonesia, Produser Film Warkop DKI hingga Raih Penghargaan FFI 2023

Raam Punjabi raih Pengabdian Seumur Hidup FFI 2023. Begini profil Raam Punjabi yang telah mengabdikan dirinya di film Indonesia 53 tahun.


Jalan Sukses Model Plus Size

19 November 2023

Jalan Sukses Model Plus Size

Industri fashion makin terbuka dengan menyajikan berbagai model pakaian bagi perempuan untuk model plus size.


Women from Rote Island Film Terbaik di FFI 2023, Apa Saja Destinasi Wisata di Pulau Rote?

18 November 2023

Pantai Tolanamon di Pulau Rote. Shutterstock
Women from Rote Island Film Terbaik di FFI 2023, Apa Saja Destinasi Wisata di Pulau Rote?

Pulau Rote kembali mendapat perhatian setelah film Women from Pulau Rote memenangi dilm terbaik di FFI 2023. Apa saja destinasi wisata di sini?


Prilly Latuconsina Raih Piala Citra Pertama Lewat Film Budi Pekerti di FFI 2023, Ini Beberapa Filmnya

17 November 2023

Prilly Latuconsina/Foto: Instagram/Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina Raih Piala Citra Pertama Lewat Film Budi Pekerti di FFI 2023, Ini Beberapa Filmnya

Prilly Latuconsina meraih Piala Citra pertamanya sebagai pemeran pendukung wanita terbaik di FFI 2023, lewat film Budi Pekerti. Ini beberapa filmnya.


Film Like & Share Menang 3 Penghargaan Piala Citra FFI 2023

15 November 2023

Film Like & Share. Foto: Wikipedia.
Film Like & Share Menang 3 Penghargaan Piala Citra FFI 2023

Film Like & Share merupakan film drama tahun 2022 yang ditulis dan disutradarai oleh Gina S. Noer.


Lagu Jalan Pulang Yura Yunita, Donne Maulana, Marchella FP Raih Piala Citra FFI 2023

15 November 2023

Pasangan musisi Yura Yunita dan Donne Maulana meraih penghargaan Pencipta Lagu Tema Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2023 di Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Mereka meraih penghargaan tersebut melalui film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Lagu Jalan Pulang Yura Yunita, Donne Maulana, Marchella FP Raih Piala Citra FFI 2023

Lagu Jalan Pulang berhasil memenangkan Piala Citra kategori Pencipta Lagu Terbaik Festival Film Indonesia 2023.