TEMPO.CO, Jakarta - Film animasi DC League of Super-Pets memiliki banyak cerita menarik di balik pembuatannya. Film ini bercerita tentang para binatang dengan kekuatan super di dunia yang penuh dengan Superman, Batman, Wonder Woman, Aquaman, The Flash, Cyborg dan Green Lantern.
Mulai dari ide cerita sampai pemilihan pengisi suara, simak 5 fakta menarik dari DC League of Super-Pets, dikutip dari catatan produksi, Minggu, 7 Agustus 2022.
Baca Juga:
1. Ide muncul dari tempat penampungan hewan
Sutradara Jared Stern mengungkapkan ide dari kisah film ini turut terinspirasi dari pengalaman istrinya kala jadi relawan di tempat penampungan hewan. Ia pernah ikut berpartisipasi membantu sang istri. Kala itu, Stern melihat anak-anak kucing menggemaskan diletakkan di ruangan depan, tapi ada juga ruangan belakang yang diisi oleh hewan-hewan yang sudah berumur dan binatang lain yang tampaknya sudah lama berada di sana tanpa menemukan orang yang ingin memeliharanya.
"Tentu saja mereka dirawat baik di penampungan ini, tapi saya juga ingin mereka punya rumah. Entah kenapa saya berpikir, 'Bagaimana bila mereka punya kekuatan super?'" katanya. Pertanyaan itu terus melekat di pikiran Stern yang kemudian punya kesempatan untuk membuat kisah tentang hewan peliharaan dan kekuatan super.
Apa yang dialaminya juga muncul dalam satu adegan, di mana hewan-hewan yang pada akhirnya punya kekuatan super sempat merasa sedih karena mereka kurang populer. Nasib mereka berbeda dengan anak kucing yang baru tiba di penampungan, tapi langsung menemukan rumah baru.
2. Apartemen Superman
Tim produksi tak sembarangan memilih warna dalam apartemen Superman (John Krasinski). Rupanya, tim produksi memilih warna-warna berdasarkan kostum ikonik Superman, yakni merah, biru, kuning dan emas. Bahkan baju-baju Lois Lane juga dibuat dengan warna senada, dan Metropolis yang didesain untuk film animasi itu meneriakkan kesan optimistis, sesuai dengan alur cerita yang menyenangkan.
Film DC League of Super-Pets. (Instagram/@dcleagueofsuperpets)
3. Hubungan Krypto dan Ace
Tokoh Krypto (Dwayne Johnson), anjing piaraan Superman yang juga punya kekuatan super, dengan Ace (Kevin Hart), terasa nyata karena kedua pengisi suaranya juga berteman di dunia nyata. Percakapan yang kerap mengocok perut di antara dua anjing ini tak lepas dari chemistry antara Johnson dan Hart. Menurut Johnson, hubungan antara Krypto dan Ace serupa dengan hubungannya dengan Kevin yang sudah bersahabat dengannya selama hampir satu dekade.
4. Vanessa Bayer pakai baju serba pink karena jadi pengisi suara babi
PB si babi lucu berwarna pink diisi suaranya oleh Vanessa Bayer. Selama rekaman pengambilan suara, Vanessa Bayer rupanya selalu memakai busana warna pink untuk mewakili tokoh PB. "PB sangat ingin diadopsi, tapi dia melihat hanya binatang-binatang mungil menggemaskan yang diadopsi dan mungkin ukuran tubuhnya akan memakan tempat di apartemen Metropolis..." kata Bayer tentang PB yang punya kekuatan super mengubah ukuran tubuh.
5. Kate McKinnon paling cocok perankan Lulu
Tim produksi film tak punya jawaban lain selain komedian Kate McKinnon saat mencari siapa pengisi suara Lulu, tikus belanda botak yang merasa dirinya adalah penjahat paling hebat sedunia. McKinnon mengatakan, sisi dramatis Lulu adalah salah satu hal yang disukainya dari karakter tersebut. Ambisi yang jauh lebih besar dari ukurannya membuat tokoh Lulu jadi menarik sekaligus membuat McKinnon terpingkal-pingkal.
"Mereka menunjukkan saya gambar Lulu dan saya pikir, 'Oh Tuhan, lucu sekali karena penjahatnya tikus belanda.' Saya mungkin akan tertawa terpingkal-pingkal memikirkan dia jadi penjahat paling hebat melihat mata besar, pipi besar, tangan kecil, kaki kecil, telinga besar... semua elemen yang membuat sebuah karakter lucu dan ketika ada seseorang yang merasa dia penjahat hebat, tapi sebenarnya tikus belanda mungil? Itu contoh komedi terbaik yang bisa saya berikan. Dan tidak ada yang lebih menggemaskan di dunia ini daripada tikus belanda, semua orang tahu itu," katanya.
DC League of Super-Pets meraup sekitar 23 juta dolar AS atau Rp 341 miliar pada akhir pekan dan berhasil menduduki puncak box office Amerika Utara, menurut laporan pengamat industri Exhibitor Relations pada Minggu, 31 Juli 2022 waktu setempat.
Baca juga: Alasan Aquaman 2, The Flash, hingga Black Adam Tunda Jadwal Tayang
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
