TEMPO.CO, Jakarta - Putri Permata, yang mengaku sebagai korban penipuan Medina Zein, mengungkapkan kegeramannya terhadap selebritas ini. Ia kesal dengan penjelasan pengacara dan keluarga Medina Zein yang seolah meminta pemakluman aksinya yang merugikan banyak orang itu lantaran penyakit bipolarnya kambuh.
"Emang bipolar bisa nipu-nipu orang. Maksudnya, saya punya teman bipolar aja berprestasi enggak pernah nipu orang," kata Putri ketika menjadi tamu di kanal Youtube Uya Kuya TV pada Selasa, 17 Mei 2022. Putri Permata adalah pengusaha penjual tas mewah. Ia menjual dua tas Hermesnya kepada Medina senilai hampir Rp 1 miliar, tapi hingga kini uang penjualan itu tak kunjung dia terima.
Baca Juga:
Dalam video itu, Putri dan Uya Kuya membeberkan isi chat Medina Zein tentang kondisi bipolar yang dialaminya. Pada percakapan via Whatsapp yang juga diunggah Putri Permata di Instagram Storynya hari ini, Medina mengatakan pengacaranya, Razman Arif Nasution dan Bipolar Care Indonesia hendak mengirim somasi kepadanya lantaran seolah menyindir dirinya.
Putri juga mengunggah unggahan dari komunitas Bipolar Care Indonesia yang tidak terima dicatut namanya sebagai pembenaran kondisi bipolar yang dialami Medina itu untuk menipu orang. Di unggahan itu, komunitas Bipolar mulai meragukan Medina mengalami gangguan bipolar seperti yang diakuinya.
Dalam percakapan dengan Uya Kuya selama 38 menit itu, Putri juga membacakan artikel artis-artis yang mengalami bipolar tetap bisa sukses dan berprestasi. Mereka antara lain Selena Gomez, Demi Lovato, Mariah Carey, dan juga Marshanda.
"Mereka enggak pernah nipu cuy, mereka berprestasi. Marshanda juga berprestasi. Malah sekarang dia memberikan edukasi-edukasi." kata Uya Kuya menimpali artikel yang dibacakan Putri. "Jangan mengatasnamakan bipolar dengan apapun tindakan elu," kata Uya menambahkan.
Kemarin, kakek Medina Zein, Sunarya menuturkan, cucunya dirawat di sebuah rumah sakit jiwa. "Sedang dirawat di RSJ Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ujarnya, seperti dikutip dari kanal Youtuber Insert Trans TV pagi tadi.
Sunarya menuturkan, kondisi yang dialami Medina sudah terlihat gejalanya sejak 2016. Saat itu, ia mengaku sudah menasihati cucunya agar tidak terlalu ngoyo bekerja.
"Dia pegang usaha ini, usaha ini sedangkan usia muda, mungkin otaknya masih lemah, sehingga kejadian seperti ini. Banyak yang dirugikan, terutama para investor mungkin, rekan-rekan bisnis, itu semua dilakukan Medina Zein tanpa pengetahuan keluarga," katanya. Sang kakek menuturkan, bipolar yang dialami cucunya kambuh setelah konflik rumah tangga dengan suaminya, Lukman Azhari memanas.
Baru-baru ini, Medina Zein menjalani pemeriksaan di rumah sakit jiwa untuk mengenai bipolar yang ia alami dan mendapat beberapa bantahan khususnya dari Komunitas Bipolar Care Indonesia karena Medina didiagnosa mengidap bipolar akut tahap tinggi oleh pengacaranya, Razman Arif Nasution.
WIBI PUTRI R.
Baca juga: Komunitas Bipolar Care Indonesia Bantah Penjelasan Pengacara Medina Zein
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.