Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Yaqut Ingatkan Pentingnya Keberagaman dan Toleransi di Pameran Seni Tempo

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan sambutan sekaligus membuka pameran seni bertajuk Kasih, Toleransi untuk Bangsa pada Rabu malam, 1 Desember 2021. Pameran seni rupa tersebut berlangsung mulai 1-21 Desember 2021 di Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat Nomor 8, Jakarta. Dok. TEMPO
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan sambutan sekaligus membuka pameran seni bertajuk Kasih, Toleransi untuk Bangsa pada Rabu malam, 1 Desember 2021. Pameran seni rupa tersebut berlangsung mulai 1-21 Desember 2021 di Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat Nomor 8, Jakarta. Dok. TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan pentingnya keberagaman dan toleransi di masyarakat. Yaqut mengatakan, seni rupa bisa menjadi wahana untuk mengekspresikan segala sesuatu, terutama tentang cinta dan toleransi.

"Ada dua nilai dalam seni rupa yang tak bisa dipisahkan, yakni empati dan kesetaraan," kata Yaqut saat memberikan sambutan dan membuka pameran seni rupa "Kasih, Toleransi untuk Bangsa" di Gedung Tempo Jakarta, Rabu malam, 1 Desember 2021. "Empati dan kesetaraan ini kunci dari cinta dan toleransi."

Yaqut meyakini, orang-orang yang bersentuhan dengan dunia seni akan mudah berempati dan menganggap kesetaraan sebagai hak sekaligus kewajiban. Dia mencontohkan, orang yang "Sebagai makhluk, kita harus menghargai keindahan," ujarnya.

Dia melanjutkan, orang yang menolak seni sebagai wujud dari keindahan adalah orang yang mudah marah. "Sedikit-sedikit marah, menyeruduk, masuk kantor orang lain, protes," katanya. Orang tak tersentuh keindahan maka hidupnya selalu suram.

Contoh sederhana ada pada pelangi dan gado-gado. Pelangi, Yaqut menuturkan, terlihat indah karena warnanya berbeda-beda. Begitu juga gado-gado yang enak karena isinya bermacam-macam.

Pameran Seni Rupa: Kasih, Toleransi untuk Bangsa di Gedung Tempo pada 1-21 Desember 2021. Dok. TEMPO

"Mari kita nikmati hidup dalam keindonesiaan ini dengan berbagai keragaman," kata Yaqut. "Keragaman itu pasti indah dan keragaman itu jauh lebih nikmat daripada dipaksakan supaya seragam."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pameran seni rupa "Kasih, Toleransi untuk Bangsa" berlangsung mulai 1-21 Desember 2021. Ada 14 seniman yang terdiri atas 12 pelukisa dan dua pematung yang unjuk karya dalam pameran tersebut.

Para pelukis pameran ini adalah Afriani, Akbar Linggaprana, Arie Kadarisman, Bambang Prasadhi, Cryshnanda Dwilaksana, Eny Retno Purwaningtyas, Kana Fuddy Prakosa, Laila Tifah, Seno Watuatos, Vincensius Dwimawan, Warto Sukotjo, dan Yose Sulawu. Sementara dua pematung, yakni Bambang Winaryo dan Gorgonius Wisnu W.

Yaqut menilai pameran seni ini istimewa karena berlangsung di monumen seni rupa jurnalistik terbaik di Indonesia, Tempo. "Kita mengadakan pameran seni rupa di gedung milik seni jurnalistik terbaik dan terbesar di Indonesia. Sudah klop, seni bertemu seni," katanya.

Baca juga:
Tempo Menggelar Pameran Seni Rupa: Kasih, Toleransi untuk Bangsa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

5 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.


Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

7 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.


Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

10 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri konferensi pers Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah (H) di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Sebagaimana disepakati dalam hasil Sidang Isbat, Idulfitri 1445 H ditetapkan jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyuluh agama dan penghulu ikut mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.


KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

17 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.


Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

18 hari lalu

Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir saat diwawancarai tempo di Pesatren Diniyah Puteri Padang Panjang. TEMPO/Fachri Hamzah
Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

Menurut Haedar, maklumat yang disampaikan Muhammadiyah lebih awal tak bermaksud mendahului pihak tertentu dalam penentuan Idulfitri.


Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

22 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

Tempo menilai respons Bahlil tak mencerminkan itikad baik narasumber berita dan pejabat publik atas penyelesaian sengketa pers.


Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

22 hari lalu

Makam sastrawan Yudhistira Massardi di TPU Pedurenan, Bantar Gebang, Bekasi, Rabu, 3 April 2024. Foto: Istimewa
Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

Sastrawan Yudhistira Massardi meninggal dalam usia 70 tahun pada Selasa 2 April 2024 di RSUD Bekasi. Ini karya dan penghargaan yang diterimanya.


Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

23 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

Dewan Pers menilai substansi liputan Tempo tentang permainan pencabutan Izin Usaha pertambangan (IUP) tak melanggar etik.


Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

24 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.


Alasan Penting Digitalisasi Zakat, Demi Kepastian Penerima Sampai Pencegahan Fraud

24 hari lalu

Di bulan Ramadan seorang muslim wajib mengeluarkan zakat fitrah sebelum Idul Fitri. Ini tata cara bayar zakat fitrah dan doanya. Foto: Canva
Alasan Penting Digitalisasi Zakat, Demi Kepastian Penerima Sampai Pencegahan Fraud

Digitalisasi sistem zakat diterapkan untuk mencegah kecurangan pengelolaan.