Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Putranya di Pesantren, Arie Untung: Pemandangan yang Mengejutkan

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Arie Untung. Foto: Instagram
Arie Untung. Foto: Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arie Untung membagikan pengalamannya melihat putranya saat di pesantren. Meski tidak bisa bertemu langsung, Arie berkesempatan melihat kegiatan putranya. Arie mengaku senang sekaligus terkejut dengan pemandangan yang dilihat.

Saat mendampingi Ustad Abdul Somad yang berkunjung ke sekolah putranya, Arie berkesempatan melihat putranya, Gavin. Ia kemudian merekam Gavin yang sedang tampil bersama teman-temannya. “Eh, melihat, Gavin dan teman-temannya yang tadinya gamefreak sampe begadang-begadang, dan teman-temannya waktu datang anak-anak gaul. sekarang jadi team hadroh, tapi tetep millenials gaul,” tulis Arie menyertai keterangan unggahannya pada Rabu, 27 Oktober 2021.

Putra pertama Arie dan Fenita Arie, Gavin Daffa memilih bersekolah asrama di SMA IIHS Jakarta. Dengan model sekolah berasrama, Gavin tinggal di sana layaknya di pesantren. Sebulan lebih berada di sana, Arie bersyukur melihat perbuahan besar pada anaknya.

Alhamdulillah jadi santri beneran ya nak, hebat nak pipi salut lantunan yang kamu mainkan itu adalah lantunan warga Anshor ketika menyambut Rasulullah. Semoga sambil memainkannya kamu menyambut beliau juga dalam hatimu. Kita berharap pada syafaatnya,” tulis Arie.

Unggahan Arie dikomentari oleh teman-temannya. “MasyaAllah, tahu dari kecilnya, makin terharuuuu. Mimi pipi Barakallahu Fiikum,” tulis Ratu Anindita. “Masih mau sedih...?????” tanya Ustad Ahmad Ridwan. “Nah kan nah kan...bahagia dah,” tulis Said Ali.

Melepas anak untuk bersekolah di asrama merupakan pengalaman pertama bagi Arie. Gavin yang biasanya ada bersama mereka 24 jam, kini harus terpisah. “Sejak masih bayi, selama 16 tahun dan kini merelakan enggak bisa melihatnya langsung. Menuntut ilmu di @iiss_iihs selama beberapa tahun ke depan, supaya jadi laki laki hebat nanti insya Allah,” tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukan hanya bagi Arie dan Fenita Arie, karena bagi Gavin untuk pertama kalinya pula ia tinggal di lingkungan yang baru. Di mana nantinya, Gavin akan membutuhkan waktu beradaptasi dan penyesuaian dengan orang-orang baru. “Kami menitipkan anak kami ya Rabb, kami pasrahkan semua padaMu. Harapan-harapan terbaik kami sematkan padanya atas RidhaMu ya Rabb,” tulisnya.

Kini setelah sebulan berlalu, Arie Untung bahagia mendengar putranya mampu beradaptasi dengan baik. Meski menurut Arie, Gavin sesekali sedih namun enggan meneteskan air matanya. “Alhamdulillah kami senang banget dengar Gavin sudah beradaptasi dengan baik dan happy dengan keadaan sekolah dan teman temannya yang menyenangkan. Malah ortunya yang masih pada 'cemen',” tulisnya.

DEWI RETNO

Baca juga: Perasaan Campur Aduk Arie Untung Melepas Putranya ke Pesantren

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

11 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

19 hari lalu

Ilustrasi beasiswa santri Foto Kementerian Agama
Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.


Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

26 hari lalu

Ilustrasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.


Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

45 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

Lulusan Ma'had Aly berpeluang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, khususnya formasi penyuluh agama.


Hilbram Dunar Meninggal, Sempat Peringati 20 Tahun Pernikahan dan Ungkap Cinta Bahagia

46 hari lalu

Hilbram Dunar. Foto: Twitter.
Hilbram Dunar Meninggal, Sempat Peringati 20 Tahun Pernikahan dan Ungkap Cinta Bahagia

Unggahan terakhir Hilbram Dunar mengungkapkan perasaan cinta dan bangga kepada dua perempuan istimewanya.


Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

53 hari lalu

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta (Dua dari kiri), Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto (tiga dari kiri) dan Kapolres Tebo I Wayan Arta (empat dari kanan) menyampaikan keterangan pers terkait hasil penyidikan kasus penganiayaan santri di Tebo, Sabtu, 23 Maret 2024. Foto: ANTARA/Tuyani.
Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.


Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

54 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

59 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.


Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

17 Maret 2024

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.


Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

9 Maret 2024

Terdakwa Sekretaris MA nonaktif, Hasbi Hasan mengikuti sidang lanjutan mendengarkan keterangan saksi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Desember 2023. Sidang ini dengan agenda mendengarkan keterangan tiga orang saksi Riris Riska Diana, Windy Yunita Bastari dan Rinaldo yang dihadirkan oleh tim Jaksa Penuntut Umum KPK untuk kedua terdakwa dalam pengembangan perkara tindak pidana korupsi dugaan kasus suap pengurusan Perkara di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam kasus perkara ini KPK telah menetapkan 17 orang tersangka diantaranya dua hakim MA, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh. TEMPO/Imam Sukamto
Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

Dalam perkara suap Mahkamah Agung, Sekma Hasbi Hasan didakwa menerima suap Rp 11,2 miliar dan gratifikasi Rp 630 juta.