Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perasaan Campur Aduk Arie Untung Melepas Putranya ke Pesantren

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Fenita Arie, Wardah Brand Ambassador terbaru bersama suaminya, Arie Untung dalam konferensi pers The Relaunching of Wardah Skin Care Innovation Renew You Series & The Launching of Wardah New Brand Ambassador di Jakarta, Selasa, 16 Juli 2019. TEMPO/Nurdiansah
Fenita Arie, Wardah Brand Ambassador terbaru bersama suaminya, Arie Untung dalam konferensi pers The Relaunching of Wardah Skin Care Innovation Renew You Series & The Launching of Wardah New Brand Ambassador di Jakarta, Selasa, 16 Juli 2019. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ditinggal putranya untuk menjalani kehidupan di pesantren, Arie Untung mengalami perasaan yang campur aduk. Wajar, karena ini pertama kalinya bagi Arie melepas putranya hidup terpisah dengan tinggal di pesantren. Putra pertama Arie, Gavin Daffa memilih bersekolah asrama di SMA IIHS Jakarta.

Pertama kali bagi orang tua sebuah pengalaman, ‘melepas' buah hati, karena sooner or later kita pasti akan berpisah, entah anak menikah, tinggal beda kota atau negara atau berpisah saat izin waktu kami telah habis. Campur aduk memang,” tulis Arie di Instagramnya pada Rabu, 6 Oktober 2021.

Arie sebenarnya sudah mengantarkan Gavin ke sekolahnya sebulan yang lalu. Namun, ia baru memiliki keberanian mengunggah videonya di akun media sosialnya. “Jujur ini pengalaman pertama untuk kami semua. Menghitung sampai hari H nya dateng,” tulis mantan VJ MTV ini.

Melepas anak untuk bersekolah di asrama merupakan pengalaman pertama bagi Arie. Gavin yang biasanya ada bersama mereka 24 jam, kini harus terpisah. “Sejak masih bayi, selama 16 tahun dan kini merelakan enggak bisa melihatnya langsung. Menuntut ilmu di @iiss_iihs selama beberapa tahun ke depan, supaya jadi laki laki hebat nanti insya Allah,” tulisnya.

Bukan hanya bagi Arie dan Fenita Arie, karena bagi Gavin untuk pertama kalinya pula ia tinggal di lingkungan yang baru. Di mana nantinya, Gavin akan membutuhkan waktu beradaptasi dan penyesuaian dengan orang-orang baru. “Kami menitipkan anak kami ya Rabb, kami pasrahkan semua padaMu. Harapan-harapan terbaik kami sematkan padanya atas RidhaMu ya Rabb,” tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kini setelah sebulan berlalu, Arie bahagia mendengar putranya mampu beradaptasi dengan baik. Meski menurut Arie, Gavin sesekali sedih namun enggan meneteskan air matanya. “Alhamdulillah kami senang banget dengar Gavin sudah beradaptasi dengan baik dan happy dengan keadaan sekolah dan teman temannya yang menyenangkan. Malah ortunya yang masih pada 'cemen',” tulisnya.

Unggahan Arie Untung mendapatkan komentar dari rekan-rekan selebritasnya. “Anak pipi kuat-kuat mentalnya enggak ada yang nangis, ini di sini anak pak Wawan mewek, toloooong,” tulis Fitri Tropica. “Ane masih perlu liha YouTubenya?” tanya Ahmad Ridwan. “Saya tahu benar rasanya, bagaimana melepas anak di pesantren, satu bulan pertama adalah masa yang berat,” tulis akun @muh****.

DEWI RETNO

Baca juga: Datang ke 7 Bulan Kehamilan Istri Natta Reza, Arie Untung Bikin Malu Fenita Arie

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

17 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

Lulusan Ma'had Aly berpeluang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, khususnya formasi penyuluh agama.


Hilbram Dunar Meninggal, Sempat Peringati 20 Tahun Pernikahan dan Ungkap Cinta Bahagia

19 hari lalu

Hilbram Dunar. Foto: Twitter.
Hilbram Dunar Meninggal, Sempat Peringati 20 Tahun Pernikahan dan Ungkap Cinta Bahagia

Unggahan terakhir Hilbram Dunar mengungkapkan perasaan cinta dan bangga kepada dua perempuan istimewanya.


Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

21 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.


Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

26 hari lalu

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta (Dua dari kiri), Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto (tiga dari kiri) dan Kapolres Tebo I Wayan Arta (empat dari kanan) menyampaikan keterangan pers terkait hasil penyidikan kasus penganiayaan santri di Tebo, Sabtu, 23 Maret 2024. Foto: ANTARA/Tuyani.
Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.


Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

27 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

27 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

Polres Tebo, Jambi, menangkap terduga pelaku penyebab kematian santri berinsial AH, 13 tahun, di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes).


Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

32 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.


Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

33 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.


Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

33 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

Polda Jambi menyatakan penyelidikan kasus kematian seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tebo terus berlanjut.


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

34 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati