Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Mural di Indonesia dari Merdeka Ataoe Mati hingga 404 Not Found

Reporter

image-gnews
Mural bertuliskan
Mural bertuliskan " Tuhan, Aku Lapar " terpampang di Jalan Arya Wangsakara, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang yang viral. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ramai dibicarakan soal mural yang bertuliskan 404: Not Found di wajah Presiden Jokowi sebagai bentuk kritik sosial. Mural sendiri merupakan seni urban yang memanfaatkan tembok atau dinding sebagai medianya.

Selain sebagai seni murni, mural biasanya mengandung pesan dari masyarakat urban melalui gaya bahasa visual yang mereka sajikan. Secara umum, bentuk protes melalui seni telah dimulai sejak awal abad ke-20 dan telah berkembang hingga sekarang.

Dalam sebuah Jurnal yang dimuat di Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika berjudul Street Art Sebagai Komunikasi Politik: Seni, Protes, dan Memori Politik, Gede Indra Pramana dan Azhar Irfansyah menyebut mural atau grafiti merupakan salah satu praktik seni jalanan yang mengisi ruang publik. Karya-karya seni grafiti yang awalnya tumbuh di tembok-tembok kota ini kemudian menjadi ikon protes terhadap situasi sosial dan politik di Indonesia.

Salah satu bentuk protes terhadap ketidakadilan yang menggunakan mural adalah sketsa wajah Munir, sosok pembela Hak Asasi Manusia yang meninggal akibat diracun di dalam pesawat, karya seniman Antitank di Yogyakarta. Mural ini menjadi ikonik sebagai simbol perlawanan masyarakat sipil di Indonesia.

Tidak mudah untuk menelusuri sejarah protes menggunakan seni atau Seni aktivis karena banyak variasinya. Berdasarkan data, sejarah mencatat banyak kasus seni protes yang ditemukan pada awal 1900-an, seperti Guernica karya Picasso pada tahun 1937, yang beberapa dekade terakhir telah banyak mempengaruhi seniman mengadopsi seni protes sebagai gaya untuk menyampaikan pesan kepada publik.

Reed, T.V melalui tulisan The art of protest : culture and activism from the civil rights movement to the streets of Seattle yang diterbitkan Minneapolis, University of Minnesota Press, pada 2005, berpendapat seni aktivis penting untuk membentuk dimensi budaya dan pemahaman tentang pentingnya kekuatan politik, ekonomi, dan sosial dalam gerakan dan tindakan perubahan sosial.

Suzanne Lacy, dalam tulisannya Mapping the Terrain: New Genre Public Art, yang diterbitkan Bay Press Inc pada 1995 menyebutkan seni aktivis berawal dari iklim artistik dan politik tertentu. Menurutnya seni protes adalah media yang dapat diakses oleh semua kelas sosial ekonomi dan merupakan alat inovatif untuk memperluas struktur peluang.

Di Indonesia, kemunculan mural dapat ditemukan paling tidak sejak periode revolusi. Mural-mural ini dapat ditemukan di dinding-dinding kota wilayah Republik Indonesia yang sedang bergejolak, seperti tulisan-tulisan di gerbong kereta yang berisi seruan upaya propaganda mendukung kemerdekaan. Secara mencolok, seni protes ini menutupi dinding-dinding kota yang porak-poranda akibat perang yang berkecamuk selama aksi melawan Belanda.

Gede Indra Pramana dan Azhar Irfansyah, dalam jurnalnya menyebut jejak mural dalam sejarah panjang perjalanan Republik, dapat dilacak kehadirannya melalui coretan besar di gerbong kereta pada periode revolusi 1945-1949, “Merdeka Ataoe Mati,” yang tertulis besar-besar sebagai peringatan kedatangan kembali tentara NICA yang mengancam kemerdekaan Indonesia. Kemudian, ketertarikan kembali atas mural tidak dapat dilepaskan dari konteks runtuhnya Orde Baru, yang berkuasa di Indonesia selama lebih kurang 32 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak runtuhnya Orde Baru, yang menandai dimulainya periode keterbukaan politik, muncul berbagai individu dan kelompok yang merespons era keterbukaan ini melalui karya-karya seni. Di antaranya Lembaga Kebudayaan Kerakyatan Taring Padi, dan Apotik Komik, dua kolektif seniman yang ada di Yogyakarta. Pada 1999, Taring Padi dan Apotik Komik menyelenggarakan pameran seni rupa publik bertajuk “Sakit Berlanjut” yang diselenggarakan di Malioboro, Yogyakarta.

Karya Taring Padi menegaskan aspek kolektivitas dengan pesan yang blak-blakan dan cenderung provokatif. Mereka memasang poster mural tepat di depan kantor DPRD Yogyakarta, menggambarkan sekerumunan babi yang mengenakan topi baja dan sepatu lars militer, dikerangkeng dalam sebuah usungan. Beberapa figur manusia bercaping, berkopiah, dan ada pula yang mengenakan baju kaus bertulisan “Persatuan Buruh Becak”.

Di tengah kerumunan tersebut, muncul sosok berpakaian hitam dengan balon teks berbunyi, “Koalisi rakyat sipil demokratis. Hapuskan 38 kursi gratis di MPR DPR”. Teks lain semakin memperkuat unsur propaganda dari teks ini: “Demokrasi sejati adalah tanpa militer.”

Sementara Apotik Komik berekspresi dengan menggunakan gaya visualisasi komik yang cenderung tidak konvensional. Mereka membentuk figur-figur manusia yang sudah diideformasi dari bahan karton yang digambari dengan tinta cina, sehingga menghasilkan figur yang terkesan aneh.

Individu-individu Apotik Komik inilah kemudian yang membawa mural di tembok-tembok kota Yogyakarta. “Peristiwa-peristiwa ini boleh jadi menandai napas seni publik yang muncul pada dekade-dekade berikutnya”, sebut Gede Indra Pramana dan Azhar Irfansyah dalam jurnalnya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Didatangi Polisi, Pembuat Mural Tuhan Aku Lapar di Tangerang Tertekan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

21 menit lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

21 menit lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

51 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.


Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

11 jam lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

13 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

13 jam lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

13 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

14 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

15 jam lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

15 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.