Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggy Umbara Rilis Film Trilogi I, Will, dan Survive di Klik Film

Reporter

image-gnews
Poster trilogi film thriller I, Will, dan Survive karya sutradara Anggy Umbara. Dok: Klik Film
Poster trilogi film thriller I, Will, dan Survive karya sutradara Anggy Umbara. Dok: Klik Film
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara film, Anggy Umbara merilis trilogi film bikinannya, yakni I, Will, dan Survive. Trilogi film thriller itu bisa ditontondi Klik Film. Film trilogi ini akan menjadi film yang brutal.

"Mungkin belum pernah dibuat di Indonesia film sekeras dan sebrutal ini dan nilai-nilai yang diangkat juga cukup tajam dan dalam. Jadi kita membawa seluruh cerita ini, agar kita bercermin atau merefleksilan diri terhadap kejadian disekeliling kita," ujarnya dalam konferensi pers saat premier trilogi film ini di Klik Film pada Jumat, 16 Juli 2021. 

Onadio Leonardo yang bermain di ketiga karya sineas spesialis thriller ini berharap, film yang dapat mengganggu psikis penonton ini akan menjadi obat rindu yang saat ini tidak bisa ke bioskop karena PPKM Darurat. "Semoga ini bisa jadi alternatif kalian sebagai penonton yang kangen ke bioskop. Film ini prepare-nya mateng banget dan gw optimis ini film kayaknya bisa ganggu psikis kalian," ungkapnya.

Poster trilogi film thriller I, Will, dan Survive karya sutradara Anggy Umbara. Dok: Klik Film

Sedangkan Morgan Oey, yang berperan sebagai Andra dalam filmWill mengaku sangat berat menjalani syuting film ini." Selain fisik, psikologis juga ditempa banget. Karena 80 persen film saya main sendiri. Andra (nama karakter film) itu ceritanya sedang ada problem rumah tangga. Ketika sedang menenangkan diri, dia jatuh ke dalam hutan dan mengalami patah tulang. Nah, di situ tantangannya. Bagaimana Andra bisa bertahan hidup di kondisi seperti itu," kata dia. 

Adapun Omar Daniel mengaku menemukan pengalaman baru menggunakan pistol di film I." Saya memerankan tokoh Sanjaya yang memiliki dendam atas kematian istrinya. Di sini saya harus menggunakan senjata api, dan ini sebuah pengalaman luar biasa, karena ini pertama kali saya menggunakan senjata api," tuturnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Poster trilogi film thriller I, Will, dan Survive karya sutradara Anggy Umbara. Dok: Klik Film

Hadirnya film trilogi bergenre thriler ini melengkapi film sebelumnya berjudul Hitam yang ditayangkan di Klik Film pada bulan lalu. Klik Film merilis film trilogi berjudul I, Will, dan Survive, untuk mengisi liburan Idul Adha di saat PPKM Darurat diterapkan. 

"Kami selalu berusaha untuk menghadirkan film-film bagus dengan kualitas baik. Bukan hanya film-film.luar, tapi film-film produksi Klik Film juga selalu mengedepankan kualitas yang baik," kata Direktur Klik Film, Frederica. Film trilogi I, Will, dan Survive karya sutradara Anggy Umbara ini mulai tayang serentak pada 16 Juli 2021, ekslusif hanya di platform digital Klik Film. 

Baca juga: Anggy Umbara Ubah Citra Si Manis Jembatan Ancol

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klik Film Ikut Asia OTT Conference di Busan International Film Festival 2024

1 hari lalu

KlikFilm berpartisipasi dalam Asia OTT Conference di Busan International Film Festival 2024. Dok. KlikFilm
Klik Film Ikut Asia OTT Conference di Busan International Film Festival 2024

Platform OTT asal Indonesia, Klik Film berpartisipasi dalam Asia OTT Conference, bagian dari Busan International Film Festival 2024.


Sutradara dan Pemain Cerita di Balik Layar Pernikahan Arwah (The Butterfly House)

2 hari lalu

Patricia Gunadi selaku Direktur Utama EMI, produser Perlita Desiani, sutradara Paul Agusta, penulis skenario Aldo Swastia, beserta para pemeran utama, Morgan Oey, Jourdy Pranata, dan Brigitta Cynthia menghadiri konferensi pers dan first look dari film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Work Coffee Jakarta. TEMPO/Wilna Liana
Sutradara dan Pemain Cerita di Balik Layar Pernikahan Arwah (The Butterfly House)

Pengalaman seru para pemain hingga kejadian mistis yang dialami sutradara film Pernikahan Arwah (The Butterfly House).


Riset untuk Film Pernikahan Arwah, Morgan Oey Tanya ke Orang Tua

3 hari lalu

Patricia Gunadi selaku Direktur Utama EMI, produser Perlita Desiani, sutradara Paul Agusta, penulis skenario Aldo Swastia, beserta para pemeran utama, Morgan Oey, Jourdy Pranata, dan Brigitta Cynthia menghadiri konferensi pers dan first look dari film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Work Coffee Jakarta. TEMPO/Wilna Liana
Riset untuk Film Pernikahan Arwah, Morgan Oey Tanya ke Orang Tua

Para pemain dan kru melakukan riset mendalam tentang tradisi budaya Tionghoa yang diangkat dalam film Pernikahan Arwah (The Butterfly House).


Film Pernikahan Arwah Suguhkan Nuansa Horor Baru dengan Unsur Budaya Tionghoa

3 hari lalu

Patricia Gunadi selaku Direktur Utama EMI, produser Perlita Desiani, sutradara Paul Agusta, penulis skenario Aldo Swastia, beserta para pemeran utama, Morgan Oey, Jourdy Pranata, dan Brigitta Cynthia menghadiri konferensi pers dan first look dari film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Work Coffee Jakarta. TEMPO/Wilna Liana
Film Pernikahan Arwah Suguhkan Nuansa Horor Baru dengan Unsur Budaya Tionghoa

Pernikahan Arwah (The Butterfly House) menjadi film horor yang mengangkat tradisi budaya Tionghoa, Morgan Oey dan Zulfa Maharani.


Raup 42 Ribu Penonton, Ini Daftar Pemenang Jakarta World Cinema 2024

12 hari lalu

Jakarta World Cinema 2024. Dok. Jakarta World Cinema
Raup 42 Ribu Penonton, Ini Daftar Pemenang Jakarta World Cinema 2024

Setelah 8 hari digelar, Jakarta World Cinema 2024 ditutup dengan pemutaran film Bird karya Andrea Arnold.


RAN Sajikan Kisah Cinta Segitiga dalam Video Musik Rahasia #1 dan Rahasia #2

17 hari lalu

Video musik Rahasia #1 milik RAN dibintangi Claresta Taufan dan Morgan Oey. Dok. RAN
RAN Sajikan Kisah Cinta Segitiga dalam Video Musik Rahasia #1 dan Rahasia #2

RAN menggandeng Claresta Taufan, Morgan Oey, dan Jourdy Pranata untuk menjadi model video musik Rahasia #1 dan Rahasia #2.


Jakarta World Cinema 2024 Dibuka, 120 Film Bisa Ditonton di Klik Film dan CGV Grand Indonesia

19 hari lalu

Pembukaan festival film Jakarta World Cinema 2024. Foto: Klik Film.
Jakarta World Cinema 2024 Dibuka, 120 Film Bisa Ditonton di Klik Film dan CGV Grand Indonesia

Jakarta World Cinema 2024 menayangkan 120 film dan menjadi medium para sineas lokal dan global.


Review Film Marbot, Pergulatin Batin antara Cita-cita dan Pengabdian Santri

39 hari lalu

Poster film Marbot. Foto: Klik Film.
Review Film Marbot, Pergulatin Batin antara Cita-cita dan Pengabdian Santri

Film Marbot menawarkan kisah tentang pengabdian, tanggung jawab, dan hubungan keluarga.


Serba-serbi Jakarta World Cinema 2024, Tayangkan 120 Film dari 61 Negara

49 hari lalu

Konferensi pers Jakarta World Cinema 2024. Dok. JWC 2024
Serba-serbi Jakarta World Cinema 2024, Tayangkan 120 Film dari 61 Negara

Jakarta World Cinema 2024 akan berlangsung pada 21-28 September 2024 dengan memutarkan 120 film dari 61 negara, secara luring dan daring.


Dibintangi Morgan Oey dan Zulfa Maharani, Film Horor Pernikahan Arwah Mulai Syuting

6 Agustus 2024

Poster film Pernikahan Arwah. Foto: Relate Films.
Dibintangi Morgan Oey dan Zulfa Maharani, Film Horor Pernikahan Arwah Mulai Syuting

Film horor Pernikahan Arwah (The Butterfly House) karya Paul Agusta menggabungkan tradisi Tionghoa dan ketegangan supranatural.