TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut, Iis Dahlia kembali mendapatkan kecaman dari netizen yang mengikuti akun Instagramnya. Unggahan foto-fotonya bersama dua anaknya, Salshadilla Juwita dan Devano Danendra berbuah kecaman netizen lantaran dianggap mengenakan baju terlalu terbuka di bahu dan tak cocok dengan keterangan tagar yang ditulisnya, yakni Lebaran hari ketiga.
"Gak berasa waktu berjalan begitu cepat..kaya baru kemarin gendong gantiin popok anterin ke sekolah pertama mereka...Yang paling lucu si kaka kalau UAN (Ujian Akhir Nasional) sampai SMA harus dianterin sama Mama sampai gerbang sekolah...Gak tahu kenapa," tulis Iis Dahlia di awal keterangan unggahan fotonya, Senin dinihari, 17 Mei 2021.
Istri pilot Garuda, Satrio Dewandono ini menuliskan, saat ini, kedua buah hatinya sudah dewasa. Devano, buah hatinya bersama Satrio, September tahun ini akan berusia 19 tahun.
"Sekarang sudah segede ini....Semoga kalian kalian selalu dalam lindungan dan berkah Allah dalam setiap langkah...melewati step demi step kehidupan ...dan mencapai apa yang kalian impikan...Cinta dan doa Mama selalu menyertai, Nakkk," tulisnya memberikan wejangan kepada kedua anaknya itu. Tak lupa, Iis Dahlia menyertakan tagar #EidMubarakDay3.
Gara-gara menyertakan tagar lebaran inilah, jari-jari julid netizen mulai menguliti Iis Dahlia. "Captionya Eid Mubarak, tapi bajunya kayak mau ke Club," tuus @niaaira22. "Emak sama anak bajunya duhhh...Percuma dididik dengan baik kalau cara berpakaian aja masih terbuka. Pepatah mengatakan...'Pakaianmu adalah gambaran kepribadianmu,"tulis @halirahman18. "Contoh kurang baik...Teh @isdadahlia mana ada suasana lebaran kayak gini...Orang lain ditutup-tutupin NT malah pamer dada,"tulis @melki1993.
Tapi, para sahabat Iis Dahlia memberikan komentar mendukung ibu dua anak itu. "Anak cantik dan ganteng yang pada baik hati. Kesayangan Mami Femmy," tulis Femmy Permatasari. "Aaamiiiin YRA," tulis Nola Be3, yang putrinya bernama Naura Ayu berteman dekat dengan Devano.
Baca juga: Devano Danendra Larang Iis Dahlia Jadi Host dan Juri karena Sering Diolok-olok
