Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iis Dahlia Salah Lirik, Juri dengan Komentar Pedas Disinggung Netizen

Reporter

image-gnews
Penyanyi dangdut Iis Dahlia berpose untuk media saat peluncuran album terbarunya berjudul The Best of Iis Dahlia dikawasan Kemang Jakarta, 19 Juli 2017. TEMPO/Nurdiansah
Penyanyi dangdut Iis Dahlia berpose untuk media saat peluncuran album terbarunya berjudul The Best of Iis Dahlia dikawasan Kemang Jakarta, 19 Juli 2017. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut, Iis Dahlia menjadi viral usai aksi menyanyinya di panggung Voice Of Ramadan di GTV, Rabu, 14 April 2021. Dalam video yang diunggah di kanal YouTube officialgtvid hari itu juga, Iis Dahlia salah lirik saat menyanyikan lagu Ramadhan Tiba milik Opick.

Video yang berjudul Iis Dahlia - RAMADAN TIBA | VOICE OF RAMADAN 2021 itu memperlihatkan penampilan sejak awal masuk panggung hingga selesai, Iis Dahlia salah lirik. Seharusnya liriknya "Ramadan tiba. Ramadhan tiba. Ramadan tiba. Marhaban Ya Ramadan. Marhaban Ya Ramadan. Marhaban Ya Ramadan," namun Iis Dahlia justru hanya menyebutkan kata Marhaban saja di bagian pertama.

"Marhaban tiba. Marhaban tiba. Marhaban tiba. Marhaban Ya Ramadan. Marhaban Ya Ramadan. Marhaban Ya Ramadan," demikian lirik lagu yang dinyanyikan Iis Dahlia dalam penampilannya.

Iis Dahlia, Satrio Dewandono, Salshadilla Juwita, dan Devano Danendra. Foto: IG Iis Dahlia.

Kemudian penggalan video kesalahan lirik ini diunggah kembali oleh akun TikTok @_15desember dan menjadi ramai di media sosial. Penggalan video tersebut sudah disaksikan lebih dari 4,5 juta pengguna. Di kolom komentar netizen justru menyinggung Iis Dahlia yang dikenal sebagai juri dengan komentar pedas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini juri? Yang suka komentar pedas ke peserta? Hahaha," tulis @strawberymanggaapel. "Mari kita jadi juri gantian, eits btw ini juri yang suka ngomongnya pedas gak sih? Kuy kita pedasin," tulis @icaaxshh. "Biasanya nyari kesalahan, sekarang dia salah sendiri malunya sampe lebaran pasti," tulis @mas.catra. "Waktu dia jadi juri pas ada peserta yang salah lirik sedikit aja dikritik abis-abisan. Lah dia sendiri nyanyi liriknya salah," tulis @raden_mas_purwanto.

Selain itu ada juga netizen yang merasa kalau Iis Dahlia tidak tahu pasti arti dari kata Marhaban. "Marhaban artinya selamat datang, jadi kalau marhaban tiba, marhaban tiba. Artinya selamat datang tiba. Mungkin beliau tidak tau bedanya marhaban dengan ramadan," tulis @realmariyuanda.

MARVELA

Baca: Depresi Lihat Iis Dahlia Dibully, Devano Danendra Ingin Bahagia dan Umur Panjang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Alasan Gorengan Menjadi Menu Favorit Buka Puasa

37 menit lalu

Bagi Anda yang suka mengonsumsi gorengan saat buka puasa, sebaiknya ketahui beberapa efek makan gorengan berlebihan berikut ini. Foto: Canva
3 Alasan Gorengan Menjadi Menu Favorit Buka Puasa

Saat buka puasa, gorengan kerap menjadi pilihan selain kolak dan kurma.


Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

2 jam lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

3 jam lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


Rute dan Harga Promo Tiket KAI Lebaran 2024

3 jam lalu

Sejumlah penumpang turun dari kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 30 Desember 2023. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya mencatat penumpang kereta api pada hari ini sebanyak 23.102 penumpang yang berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah kerjanya dengan keberangkatan penumpang terbanyak di Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 7.504 penumpang, Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 6.474 penumpang dan Stasiun Malang sebanyak 4.818 penumpang. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Rute dan Harga Promo Tiket KAI Lebaran 2024

KAI menyediakan lebih dari 38 ribu tiket kereta api dengan potongan harga alias diskon khusus melalui program Ramadan Festive 2024.


Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

4 jam lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sebesar Rp 31,3 triliun untuk menghadapi lonjakan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

7 jam lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

11 jam lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

Daya beli masyarakat semakin meningkat di bulan Ramadan. Simak tips sukses jualan di e-commerce saat bulan suci.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

13 jam lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

13 jam lalu

Razia Jam Malam Anak di Kota Yogyakarta digencarkan selama bulan Ramadan 2024 untuk mencegah kejahatan jalanan. (Dok. Istimewa)
Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.


Bagaimana Awal Mula Patroli Sahur? Antropolog Unair Jelaskan Sejarahnya

14 jam lalu

Masyarakat melakukan patrol sahur di Dusun Wonolelo Desa Bandongan Kecamatan Bandongan Magelang, Selasa (31/8) dini hari. TEMPO/Anang Zakaria
Bagaimana Awal Mula Patroli Sahur? Antropolog Unair Jelaskan Sejarahnya

Tradisi bunyi-bunyian subuh saat sahur sudah berlangsung sejak era Rasullulah. Di Indonesia, patrol sahur berkembang sesuai tradisi di daerah.