Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal Mula Inspektur Vijay Kondang, 6 Aktor Pemeran Inspektur Polisi di Bollywood

Reporter

image-gnews
Amitabh Bachchan mengatakan saat ini keluarga dan seluruh stafnya sedang menunggu hasil tes juga untuk mengetahui apakah ikut tertular. REUTERS
Amitabh Bachchan mengatakan saat ini keluarga dan seluruh stafnya sedang menunggu hasil tes juga untuk mengetahui apakah ikut tertular. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lelaki berbadan kekar, berseragam polisi pangkat inspektur dengan kumis melintang di film Bollywood identik dengan lakon Inspektur Vijay.

Fenomena ramainya Inspektur Vijay dimulai saat munculnya Film Bollywood berjudul Zanjeer yang berarti rantai, film ini bergenre aksi pada 1973. Zanjeer sendiri disutradarai dan diproduksi oleh Prakash Mehra, dibintangi aktor kawakan Amitabh Bachchan, Jaya Bachchan, Pran, Ajit dan Bindu.

Perdana rilis 11 Mei 1973 berdurasi 146 menit, menjadi begitu populer dengan euphoria film yang bergenre aksi ini berhasil menarik kembali minta dan mengubah arus perfilman di India waktu itu yang cenderung menampilkan tren film percintaan menuju tren yang banyak aksi dan patriotisme.

Sebab banyaknya antusias dari penonton film ini diketahui mencapai keuntungan kotornya sampai 840 ribu dolar Amerika. Menurut India Today, konon sukses dengan peran Inspektur Vijay, di dalam 20 film lain nama tokoh yang lekat pada Amitha Bajhan dinamai Vijay.

Baca: Film India Tanpa Inspektur Veejay

Peran polisi begitu punya tempat di tayangan serial ataupun Film yang ada di India, samapai fenomena Inspektur Vijay pernah populer pada masanya. Walaupun tak eksis lagi dengan nama Vijay, tokoh dengan gambaran Polisi masih sangat digandrungi.

Polisi di setiap film India mendapat porsi yang cukup baik walaupun kadang ditempatkan di posisi yang tidak baik. Jika tokoh polisi ditempatkan sebagai tokoh protagonist, identiknya didiskripsikan dengan watak berani, gagah, bertanggung jawab dan berwibawa.

Film-film India yang punya kaitan dengan tokoh inspektur, juga ada dibintai oleh aktor dan aktris, sebab film aksi sendiri selalu punya penggemar di dunia film Boliiywood sebagai berikut

  1. Jai Dixit (Abhisek Bachchan)

Mengisi peran inspektur dalam beberapa seri film layar lebar bergenre aksi di Film Dhoom, Abhisek Bachan sangat epik dalam memerankan sosok seorang polisi, walaupun dalam beberapa kali aksi penangkapannya gagal karena muslihat penjahat yang lebih licik.

Abishek Bachan sendiri taak lain adalah anak dari Amithab Bachan, yang di dalam film Dhoom memainkan peran sebagai Asisten Komisaris Polisi Jai Dixit

Film Dhoom atau 'ledakan' adalah film Bollywood perdana rilis 24 November 2004 dan produsernya Aditya Chopra, berdurasi 129 menit, film  ini disutradarai oleh Sanjay Gadhvi.

2. Shivani Shivaji Roy (Rani Mukherji)

Berbeda seperti yang sering ditampilkan di film layar lebar, kini polisi dibawakan oleh wanita. Di Film Mardaani, Rani Mukherji berhasil mendalami perannya sebagai wanita karir menggandeng pangkat Inspektur Shivani Shivaji Roy rilis secara teatrikal pada 22 Agustus 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Mardaani sendiri merupakan film sekuel dengan artis utama yang sama. Dalam film India genre aksi ini Shivani menjadi polisi yang berperang melawan geng perdagangan manusia. Kembali pada Mardani 2, Rani Mukerji mengatasi teka teki pembunuhan beruntun oleh lelaki psikopat, lebih jelas lagi hal yang menonjol di film Mardani 2 ialah realitas perempuan yang bekerja di instansi yang kental akan maskulinitas, anggapan seksi juga tidak luput dari reaksi lingkung kerja Shivani apalagi terkait statusnya di instansi.

  1. Amit Kumar (Ajay Devgan)

Sering malang melintang di film aksi India, salah satu film yang diperankan Ajay Devgan adalah film Gangaajal yang disutradarai oleh Prakash Jha rilis pada  29 Agustus 2003 dalam Hindi berdurasi 157 menit, berstatus pengawas Senior Polisi (SPP) dengan nama tokoh Amit Kumar.

  1. Abha Mathur (Priyanka Chopra) 

Sebagai Abha Mathur di film Jai Gangaajal. Film ini disutradarai oleh Prakash Jha dan merupakan lanjutan dari film kriminal Gangaajal tahun 2003, yang dibawakan oleh Ajay Devgan dan yang terbawa dibintangi oleh Priyanka Chopra .

Abha Mathur dicerita berpangkat Inspektur, bertugas membasmi Pejabat lingkaran korup (DSP) di mana koruptor-koruptor ini telah merampas hak-hak milik tanah warga sipil yang dipolitisasi untuk butuhan kampanye mereka seta mendukung pemodalnya partai mereka secara politik.

Film Jai Gangaajal ini rilis pada 4 Maret 2016 lalu, berbahasa Hindi dan berdurasi 14 menit.

  1. Meera Deshpande (Drishyam)

Aktris Meera Deshmukh memerankan tokoh Tabu yang tak lain adalah tokoh utama yang terlibat di dalam sebuah kasus. Tabu merupakan Inspektur General di Goa, dengan konflik masalahnya memecahkan misteri kematian anaknya yang juga melakukan tindakan pelecehan seksual dan akhirnya meninggal sebab perbuatannya itu, di film ini berbagai misteri dan teka-teki dihadapai polisi wanita ini dengan berbagai momen yang tidak dapat diduga penonton.

6. Amitabh Bachchan

Aktor legenda Bollywood, Amitabh Bachchan pernah memainkan karakter polisi ini dalam film berjudul Zanjeer pada 1973. 

Jauh sebelum putranya Abisek Bachchan berlakon sebagai inspektur polisi tak kenal kompromo. Karakter polisi tersebut pertama kali dimainkan Amitabh Bachchan pada film tersebut, gagasan sutradara Salim-Javed. Ia menghadirkan karakter itu sebagai bentuk kritik pada pemerintah India kala itu.

Karakter Inspektur Vijay itu tumbuh menjadi pahlawan baru dan tokoh ikonik dalam industri perfilman India. Amitabh Bachchan berhasil membawa karakter polisi yang heroik, gagah dan ahli bertarung, dan anti-suap ini. 

 TIKA AYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


The Wild Robot: Cerita Klasik yang Indah dan Mengharukan

41 menit lalu

The Wild Robot. Dok. DreamWorks Animation/Universal Pictures
The Wild Robot: Cerita Klasik yang Indah dan Mengharukan

Film The Wild Robot tayang di bioskop Indonesia mulai 11 Oktober 2024 dengan pengisi suara Lupita Nyong'o, Pedro Pascal, dan Kit Connor.


7.000 Polisi Dikerahkan untuk Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Asisten SDM Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (kedua dari kiri) berfoto bersama peserta disabilitas yang lolos seleksi SIPSS 2024, Minggu 25 Februari 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
7.000 Polisi Dikerahkan untuk Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran

Polisi akan menerjunkan 7.000 personel untuk mengamankan pelantikan presiden terpilih Prabowo-Gibran.


Klik Film Ikut Asia OTT Conference di Busan International Film Festival 2024

5 jam lalu

KlikFilm berpartisipasi dalam Asia OTT Conference di Busan International Film Festival 2024. Dok. KlikFilm
Klik Film Ikut Asia OTT Conference di Busan International Film Festival 2024

Platform OTT asal Indonesia, Klik Film berpartisipasi dalam Asia OTT Conference, bagian dari Busan International Film Festival 2024.


Pengadilan Malaysia Ubah Hukuman Mati Pembunuh Altantuya Shaariibuu Jadi 40 Tahun Penjara

1 hari lalu

PM Malaysia, Mahathir Mohamad (kiri), Altantuya Shaariibuu (tengah), dan bekas PM Najib Razak (kanan). Bulletinmedia.blogspot
Pengadilan Malaysia Ubah Hukuman Mati Pembunuh Altantuya Shaariibuu Jadi 40 Tahun Penjara

Ayah mendiang Altantuya Shaariibuu mendukung upaya terpidana yang juga mantan polisi Malaysia Azilah Hadri untuk mengurangi hukuman matinya.


Game Sega Shinobi akan Diadaptasi Menjadi Film

1 hari lalu

Sega. REUTERS/Chris Pizzello
Game Sega Shinobi akan Diadaptasi Menjadi Film

Universal Pictures bekerja sama dengan Sega membuat film yang diadaptasi dari game Shinobi


Film Pernikahan Arwah Suguhkan Nuansa Horor Baru dengan Unsur Budaya Tionghoa

2 hari lalu

Patricia Gunadi selaku Direktur Utama EMI, produser Perlita Desiani, sutradara Paul Agusta, penulis skenario Aldo Swastia, beserta para pemeran utama, Morgan Oey, Jourdy Pranata, dan Brigitta Cynthia menghadiri konferensi pers dan first look dari film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Work Coffee Jakarta. TEMPO/Wilna Liana
Film Pernikahan Arwah Suguhkan Nuansa Horor Baru dengan Unsur Budaya Tionghoa

Pernikahan Arwah (The Butterfly House) menjadi film horor yang mengangkat tradisi budaya Tionghoa, Morgan Oey dan Zulfa Maharani.


Febby Rastanty Kerasukan Iblis dalam Tampilan Pertama Film Wanita Ahli Neraka

2 hari lalu

Tampilan pertama film Wanita Ahli Neraka yang dibintangi Febby Rastanty. Dok. Visinema Pictures
Febby Rastanty Kerasukan Iblis dalam Tampilan Pertama Film Wanita Ahli Neraka

Film Wanita Ahli Neraka digarap oleh sutradara Farishad Latjuba dan penulis Lele Laila, tayang di bioskop mulai 14 November 2024.


Polisi Dalami Peran Aktor Intelektual dan Dugaan Imbalan Pembubaran Diskusi di Kemang

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Dani Aswara
Polisi Dalami Peran Aktor Intelektual dan Dugaan Imbalan Pembubaran Diskusi di Kemang

Salah satu tersangka pembubaran diskusi di Kemang, FEK, mengaku menerima perintah untuk membubarkan acara diskusi sehari sebelum acara berlangsung.


Para Pemeran Film Rajah

3 hari lalu

Atiqah Hasiholan beradu akting dengan Jonathan Rhys Meyers dalam film Rajah. Dok. Istimewa
Para Pemeran Film Rajah

Film Rajah mengisahkan sejarah Sir James Brooke (1803-1868), petualang asal Inggris yang menjadi Rajah Putih pertama di Sarawak, Malaysia


Proyek Geothermal, Koalisi Masyarakat Poco Leok Tuntut Polisi dan PLN Setop Kekerasan

4 hari lalu

Suasana aksi yang dilakukan Koalisi Masyarakat Peduli Poco Loak di Mabes Polri, Senin 7 Oktober 2024. Aksi ini merupakan protes terhadap kekerasan yang diterima oleh Masyarakat Poco Loak dalam menolak proyek geothermal pada 1 dan 2 Oktober lalu. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Proyek Geothermal, Koalisi Masyarakat Poco Leok Tuntut Polisi dan PLN Setop Kekerasan

Masyarakat Poco Leok mendapatkan kekerasan fisik saat melakukan aksi protes penolakan proyek perluasan Geothermal pada 2 Oktober 2024 lalu.