Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ubud Writers and Readers Festival Digelar Daring, Toeti Heraty Dapat Penghargaan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ubud Writers and Readers Festival 2020 mengambil tema Mulat Sarira atau Refleksi Diri. Foto: @ubudwritersfest
Ubud Writers and Readers Festival 2020 mengambil tema Mulat Sarira atau Refleksi Diri. Foto: @ubudwritersfest
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Acara tahunan yang digelar oleh Yayasan Mudra Swari Saraswati, Ubud Writers and Readers Festival atau UWRF serta Ubud Food Festival (UFF) akhirnya berlangsung secara online atau daring. Keputusan ini lantaran pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Acara tersebut berlangsung mulai 29 Oktober hingga 8 November 2020 dengan tajuk KEMBALI20. Menghardirkan pembicara dari berbagai negara, format acaranya berisi diskusi panel virtual, pertunjukan, lokakarya, pemutaran film, peluncuran buku, serta tantangan memasak.

Pendiri dan Direktur KEMBALI20 Janet DeNeefe mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengubah sendi kehidupan secara permanen. Pihaknya ingin menampilkan yang terbaik dari acara UWRF dan UFF walaupun di tengah pandemi. "Kami menghadirkan sesuatu yang lebih bermakna dan lebih beragam dari sebelumnya," ujar Janet DeNeefe, Jumat, 30 Oktober 2020.

Yayasan Mudra Swari Saraswati memberikan penghargaan sepanjang masa atau Lifetime Achievement Award kepada sosok sastra terpilih yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mengembangkan sastra Indonesia melalui karya-karyanya. Tahun ini, penerima Lifetime Achievement Award adalah penulis, penyair, dan akademisi Indonesia Toeti Heraty.

Presiden Joko Widodo memberi bintang kehormatan kepada Toeti Heraty Noerhadi Roosseno dalam pemberian bintang kehormatan di Istana Negara, Jakarta, 15 Agustus 2017. TEMPO/Subekti

Toeti Heraty lahir di Bandung pada 1933 dan merupakan anggota keluarga akademikus. Dia mengambil studi kedokteran tahun 1951 - 1955, dan mengambil gelar sarjana di bidang psikologi pada tahun 1962.

Setelah itu, Toeti Heraty pindah ke Leiden, Belanda. Di sana dia melanjutkan studi di bidang filosofi dan menyelesaikan jenjang doktoral di Universitas Indonesia pada 1979. Kecintaannya pada seni dan sastra menjadi yang terpenting baginya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Toeti Heraty adalah penyair, filsuf, sejarawan seni, dan pegiat hak asasi manusia. Dia mulai menulis puisi saat masih mahasiswa. Dan dari 1966, dia mulai menulis untuk jurnal dan publikasi sastra. Dia disebut sebagai satu-satunya wanita di antara penyair terkemuka Indonesia, dan merupakan generasi pertama dari cendekiawan feminis Indonesia.

Toeti Heraty telah menulis mengenai perempuan dan isu yang melingkupinya seperti hidup dalam masyarakat dengan budaya patriarki. Pada tahun-tahun sebelumnya, penerima Lifetime Achievement Award adalah almarhum Sitor Situmorang, almarhumah NH. Dini, almarhum Sapardi Djoko Damono, dan Made Taro.

Made Taro (kanan) saat mendongeng di Ubud Writers and Readers Festival atau UWRF 2019. Made Taro menerima Lifetime Achievement Award UWRF 2019. TEMPO | Made Argawa

Salah satu yang menarik dalam acara Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) serta Ubud Food Festival (UFF) adalah turut sertanya mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagai pembicara. Ada pula aktor dan produser film Nicholas Saputra, penulis Eka Kurniawan, dan novelis Dee Lestari.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati berharap KEMBALI20 dapat menjadi wadah penghubung berbagai komunitas pecinta sastra, seni, budaya, dan kuliner di segala penjuru dunia. "Mengobarkan semangat bahwa Pulau Bali dapat bangkit kembali," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hadiah Sastra Rancage Diserahkan di Ubud Writers and Readers Festival 2023

23 Oktober 2023

Penyerahan Hadiah Sastra Rancag 2023 di ajang Ubud Writers and Readers Festival. (Dok.Panitia)
Hadiah Sastra Rancage Diserahkan di Ubud Writers and Readers Festival 2023

Keterlibatan Hadiah Sastra Rancage di Ubud Writers and Readers Festival menunjukkan sastra lokal dapat berperan di tingkat nasional dan internasional.


Ubud Writers and Readers Festival Siap Digelar, Laskmi Denefee Ditunjuk Sebagai Duta

19 Agustus 2023

(ki-ka) Leila S. Chudori, Henry Manampiring, Lala Bohang, Laksmi DeNeefe Suardana, serta Janet DeNeefe, saat konferensi pers Ubud Writers and Readers Festival di Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. (dok. Ubud Writers & Readers dan Wienda Parwitasari)
Ubud Writers and Readers Festival Siap Digelar, Laskmi Denefee Ditunjuk Sebagai Duta

Ubud Writers and Readers Festival akan digelar di Ubud, Bali, pada tanggal 18 hingga 22 Oktober 2023


Kabar Media Memperkenalkan Novel Pertama Tentang Perbudakan Indonesia di Afrika Selatan

15 Oktober 2022

Penulis Isna Marifa dan jurnalis senior Yuli Ismartono dalam diskusi buku Mountains More Ancient di Jakarta.
Kabar Media Memperkenalkan Novel Pertama Tentang Perbudakan Indonesia di Afrika Selatan

Buku yang ditulis oleh Isna Marifa merupakan novel pertama yang berfokus terhadap pengalaman perbudakan Indonesia di Afrika Selatan, menerangi sejarah ketidakbebasan melalui kisah cinta, kehilangan, dan kerinduan yang tidak lekang oleh waktu.


Laksmi Shari De Neefe Suardana Terpilih Sebagai Puteri Indonesia 2022

28 Mei 2022

Puteri Indonesia 2022 terpilih, Laksmi Shari De Neefe Suardana, melambaikan tangan pada malam puncak Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2022 di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat, 27 Mei 20222. Laksmi Shari De Neefe Suardana terpilih menjadi Puteri Indonesia 2022. ANTARA/M Risyal Hidayat
Laksmi Shari De Neefe Suardana Terpilih Sebagai Puteri Indonesia 2022

Puteri Indonesia 2022 Laksmi Shari De Neefe Suardana akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe


UWRF 2020 Ditangguhkan Karena Pandemi, Jadwal Baru Belum Ada

17 Juli 2020

Diskusi sekaligus jumpa pers perhelatan Acara Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2019. TEMPO/Made Argawa
UWRF 2020 Ditangguhkan Karena Pandemi, Jadwal Baru Belum Ada

UWRF 2020 bakal ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan. Hal ini terkait pandemi Covid-19 yang belum tuntas di Indonesia.


Mulat Sarira, Ajaran Hindu yang Jadi Tema UWRF 2020

5 Maret 2020

Ubud Writers and Readers Festival 2020 mengambil tema Mulat Sarira atau Refleksi Diri. Foto: @ubudwritersfest
Mulat Sarira, Ajaran Hindu yang Jadi Tema UWRF 2020

Mulat sarira atau refleksi diri merupakan salah satu ajaran Hindu. Ubud Writers and Readers Festival atau UWRF 2020 mengangkatnya sebagai tema besar.


Nilai Ekonomi di Ubud Festival Lebih dari Rp 10 Miliar

29 Oktober 2019

Diskusi sekaligus jumpa pers perhelatan Acara Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2019. TEMPO/Made Argawa
Nilai Ekonomi di Ubud Festival Lebih dari Rp 10 Miliar

Acara Ubud Writers and Readers Festival yang secara berkala digelar selama 16 tahun telah menghasilkan nilai ekonomi hingga mencapai Rp 10 miliar.


Made Taro, Seniman 80 Tahun yang Gesit Mendongeng

29 Oktober 2019

Made Taro (kanan) saat mendongeng di  Ubud Writers and Readers Festival atau UWRF 2019. Made Taro menerima Lifetime Achievement Award UWRF 2019. TEMPO | Made Argawa
Made Taro, Seniman 80 Tahun yang Gesit Mendongeng

Made Taro menerima Lifetime Achievement Award Ubud Writers and Readers Festival atau UWRF 2019.


Ada Kucumbu Tubuh Indahku di Ubud Writers and Readers Festival

29 September 2019

Suasana saat menonton film dokumenter berjudul BLUE dalam acara Ubud Writers and Readers Festival, Sabtu, 27 Oktober 2018. (Dokumentasi Ubud Writers and Readers Festival)
Ada Kucumbu Tubuh Indahku di Ubud Writers and Readers Festival

Para pengunjung Ubud Writers and Readers Festival 2019 bisa menikmati pemutaran film Kucumbu Tubuh Indahku, karya sutradara legendaris Garin Nugroho.


Ubud Writers Festival, Greenpeace Indonesia Gelar Nobar Film BLUE

28 Oktober 2018

Suasana saat menonton film dokumenter berjudul BLUE dalam acara Ubud Writers and Readers Festival, Sabtu, 27 Oktober 2018. (Dokumentasi Ubud Writers and Readers Festival)
Ubud Writers Festival, Greenpeace Indonesia Gelar Nobar Film BLUE

Selain di Ubud Writers and Readers Festival, film BLUE juga akan diputar di Our Ocean Conference di Nusa Dua, pada 29-30 Oktober 2018.