Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kritik Presiden Prancis, Arie Untung Anggap Tas Mewah Ini Tidak Layak Digunakan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Selebriti Arie Untung bersuafoto dengan jamaah yang hadir di Tabligh Akbar bertema Hijrahku Bahagiaku di Masjid Al-Alzhar, Jakarta, 21 September 2017. Tabligh Akbar ini bertujuan untuk menyambut Tahun Baru Islam 1439 H. TEMPO/Ilham Fikri.
Selebriti Arie Untung bersuafoto dengan jamaah yang hadir di Tabligh Akbar bertema Hijrahku Bahagiaku di Masjid Al-Alzhar, Jakarta, 21 September 2017. Tabligh Akbar ini bertujuan untuk menyambut Tahun Baru Islam 1439 H. TEMPO/Ilham Fikri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seruan aksi boikot produk Prancis sebagai imbas pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron masih terus bergema di jagad maya. Seruan itu juga datang dari aktor sekaligus presenter Arie Untung.

Sebelumnya, Presiden Macron mengatakan negaranya tidak akan berhenti menerbitkan atau membicarakan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad.

Dalam akun Instagram pribadinya Arie Untung mengunggah foto sejumlah produk fashion Prancis dan menuliskan kekecewaannya pada pernyataan sang presiden tersebut. “Barang-barang ini. Tidak akan kami pakai. Berapapun harganya. Tidak sebanding sama nabiku sama sekali. So insulting,” tulis Arie melalui @ariekuntung pada Rabu 28 Oktober 2020.

Dalam unggahannya tersebut, suami dari presentar dan aktris Fenita ini juga mengingatkan umat Islam di Indonesia untuk bersabar dan melihat peristiwa tersebut sebagai sebuah pernyataan kenegaraan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi boikot produk Prancis itu dinilainya sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Macron yang menyebut negaranya tidak akan berhenti menerbitkan atau membicarakan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad, atau tidak ditujukan untuk menjatuhkan warga Prancis. “Sambil ngingetin ini adab kebijakan negaranya ya guys. Bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, tidak semua orang Prancis juga setuju dengan presidennya. Memang bukan salah tas-tas ini tapi biar dia tau dampak ekonomi yang dihasilkan atas penghinaan ini,” kata Arie Untung dalam keterangan tertulisnya.

Arie pun mengajak masyarakat muslim untuk tidak membalas menghina kepercayaan apapun. Ia meminta masyarakat muslim untuk sabar. "Hidup berdampingan damai dengan yang berbeda kepercayaan adalah kelembutan yg diajarkan Rasulullah SAW," katanya.

Arie pun mengajak masyarakat untuk meningkatkan ekonomi Indonesia dengan membeli produk dalam negeri. Ia yakin banyak barang dari Usaha Kecil Menengah Indonesia yang berkualitas bagus. "Yang harganya memang lebih murah, tapi valuenya kita sekalian bisa saling membantu pengusaha lokal," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

2 hari lalu

Cambuk peninggalan Nabi Muhammad SAW yang digunakan saat berkuda salah satu artefak yang ditampilkan dalam acara BISPO 2024 di Dang Anom Kota Batam, dari 15-17 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.


Hadiri KTT dan Bertemu Presiden Prancis, Puan Dorong Hubungan Bilateral

10 hari lalu

Hadiri KTT dan Bertemu Presiden Prancis, Puan Dorong Hubungan Bilateral

Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen Perempuan Dunia atau Women Speakers' Summit 2024 yang diselenggarakan di Elysee Palace, Paris, pada Kamis, 7 maret 2024.


Ada 100 Ribu Lebih Habib di Indonesia, Begini Cara Cek yang Asli atau Palsu

11 hari lalu

Ketua Departemen Hukum & Legal Rabithah Alawiyah Ahmad Ramzy Ba'abud (kemeja putih sebelah kiri). Sumber: Istimewa
Ada 100 Ribu Lebih Habib di Indonesia, Begini Cara Cek yang Asli atau Palsu

Gelar habib jamak ditemui di Indonesia yang disematkan kepada keturunan Nabi Muhammad dari garis Husain bin Ali


Rabithah Alawiyah Jelaskan Cara Validasi Gelar Habib, Biaya Tidak Sampai Jutaan Rupiah

11 hari lalu

Ketua Departemen Hukum & Legal Rabithah Alawiyah Ahmad Ramzy Ba'abud (kemeja putih sebelah kiri). Sumber: Istimewa
Rabithah Alawiyah Jelaskan Cara Validasi Gelar Habib, Biaya Tidak Sampai Jutaan Rupiah

Ramzy menyebut pencatutan nama Rabithah Alawiyah untuk penipuan orang yang ingin menyandang gelar habib itu telah merugikan organisasinya.


Polda Metro Jaya Sebut Pemalsu Situs Rabithah Alawiyah untuk Validasi Gelar Habib Tak Miliki Pekerjaan Tetap

12 hari lalu

Polisi menangkap tersangka dugaan pemalsuan situs organisasi keagamaan Rabithah Alawiyah, Rabu, 28 Februari 2024. Pelaku menawarkan sertifikasi habib melalui jalur belakang dengan biaya Rp 4 juta per nama dalam situs itu. Dok. Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya Sebut Pemalsu Situs Rabithah Alawiyah untuk Validasi Gelar Habib Tak Miliki Pekerjaan Tetap

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjutak mengatakan JMW sang habib palsu tak memiliki pekerjaan tetap.


Tradisi Umat Islam Di Tanah Air Menjelang Ramadan, Ini Hukum Nyadran dan Doa Ziarah Kubur

12 hari lalu

Sejumlah warga berdoa saat ziarah kubur di Pemakaman Covid-19, Srengseng Sawah, Jakarta, Senin 2 Mei 2022. Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H, umat Islam melakukan ziarah kubur mendoakan sanak keluarga dan kerabat yang sudah wafat. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Tradisi Umat Islam Di Tanah Air Menjelang Ramadan, Ini Hukum Nyadran dan Doa Ziarah Kubur

Ziarah kubur atau nyadran menjelang Ramadan menjadi tradisi umat Islam di Tanah Air. Berikut hukum dan doanya.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

14 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

41 hari lalu

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

42 hari lalu

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

43 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.