Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Kontroversi perlakuan anggota Girl Band Irene Red Velvet kepada stafnya masih menjadi bahan perbincangan publik. Irene Dituduh berperilaku kasar kepada para stafnya.
Tindakan Irene Red Velvet itu mendapat kecaman, juga dukungan. Ada yang merasa kecewa dengan tindakan Irene Red Velvet, ada pula yang tetap mendukung gadis 29 tahun itu.
Simak beberapa fakta yang dihimpun Tempo:
- Kritik Menggunakan Inisial
Kisah kontroversi ini berawal dari seorang stylist yang mengritik perilaku seorang idol yang pernah membuatnya tidak nyaman ketika bekerja bersama. Stylist itu tidak menyebutkan nama si idola, namun tercantum #psycho dan #monster di unggahan itu. Netizen pun langsung mengaitkan tudingan itu kepada Irene Red Velvet. Ketika tudingan itu viral, #IreneApologize sempat trending. - Dukungan Unggahan Perlakuan Kasar Irene Red Velvet
Ketika tagar itu viral, beberapa penata gaya yang pernah bekerja dengan Red Velvet pun membenarkan tudingan kasar Irene Red Velvet. Salah satunya adanya stylist asal Cina, Belle Shao. Kritik Belle Shao terhadap Irene Red Velvet sempat viral di Weibo. Menurut Belle yang berkolaborasi dengan Red Velvet pada CHIC Magazine 2018, ia mengatakan kasihan kepada para staf dari Korea yang harus bekerja sama dengan Irene dalam waktu yang lama. "Para staf dari Korea pasti ketakutan, karena dia (Irene Red Velvet) tidak bisa menghormati siapapun dan hanya mementingkan dirinya sendiri," kata Belle. - Dukungan untuk Irene Red Velvet
Ada tudingan, ada pula dukungan untuk Irene Red Velvet. Seorang staf dari sebuah salon Soonsoo angkat bicara. Salon itu telah menata rambut anggota grup Red Velvet bertahun-tahun. Dalam unggahannya, staf yang bernama Sookyung itu mengatakan Irene adalah artis yang tahu rasa berterima kasih kepada orang. Irene sering memberikan hadiah seperti vitamin kepada para stafnya. "Sebagai seorang artis terkenal, Irene memiliki banyak sekali sisi baik. Fans pasti tahu dia adalah orang yang baik #Irene #HaveStrength," tulis Sookyung.Tidak hanya staf salon seperti Sookyung, namun penari latar dan orang-orang yang pernah bekerja dengan Red Velvet ikut mendukung Irene Red Velvet.
IklanScroll Untuk Melanjutkan - Agensi dan Irene Red Velvet Minta Maaf
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @renebaebae, Irene Red Velvet, menyatakan permohonan maafnya atas tingkah dan ucapannya yang bodoh. "Saya menyesal telah menyakiti banyak orang yang bekerja dengan saya dengan tingkah saya yang tidak dewasa. Saya merasa malu atas perilaku, tindakan, dan kata-kata saya yang kurang. Saya menyadari pentingnya keberadaan anggota staf kami," kata Irene sambil menampilkan gambar hitam.Agensi tempat Irene bernaung, SM Entertainment pun ikut meminta maaf atas nama artisnya. "Kami akan pastikan bahwa hal seperti ini tidak akan terjadi lagi kepada orang-orang yang bekerja sama dengan kami," kata tim agensi.
- Fan Meeting dengan Red Velvet Dibatalkan
Festival K-Culture 2020 mengkonfirmasi membatalkan acara fan meeting bersama Red Velvet. Festival yang diadakan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan ini berlangung sejak 10 Oktober hingga 29 November 2020. Grup itu dijadwalkan untuk melakukan fan meeting di Youtube pada 24 Oktober 2020 sebagai Duta Hallyu Global untuk festival itu. "Fan meeting online bersama Red Velvet yang dijadwalkan pada 24 Oktober dibatalkan karena kondisi yang dialami artis. Kami meminta pengertian Anda. Terima kasih," tulis akun Instagram resmi acara itu, @kculturefestival.official.KOREABOO | SOOMPI
Iklan
