TEMPO.CO, Jakarta - Juna Rorimpandey atau yang lebih akrab disapa Chef Juna mengungkapkan pekerjaannya sebagai juri di ajang Masterchef Indonesia cukup membuatnya stres. Beruntung, ia dipasangkan dengan Arnold Poernomo dan Renatta Moeloek yang saling melengkapi dan menghormati saat menjadi juri.
"Para juri punya rasa saling menghormati yang sangat bagus dan juga saling melengkapi. Salah satu suka ada yang korslet, yang dua diam. Jadi kita ngerti karena memang pekerjaan ini memang sangat stressful, kalian aja gak tahu, pekerjaan ini sangat stressful," kata Juna di kanal YouTube Arnold Poernomo yang diunggah pada Kamis, 1 Oktober 2020.
Juna menjelaskan apa penyebab pekerjaannya yang sudah digelutinya bertahun-tahun ini membuatnya stres. "Kita sebagai executive chef biasanya kita pegang kontrol seluruh area dapur, temponya kita yang jalan dan selalu kita gak mau tahu harus bisa jadi. Sementara kalau produksi ini, orangnya hampir 100 yang pegang tempo bukan kita terus ada aja masalah yang mereka sendiri semua lepas tangan kadang-kadang, atau gak 'Oh ini bukan departemen saya' nah itu frustasi," kata Juna yang juga disetujui oleh Chef Arnold.
Rasa frustasi itu juga bisa membuat salah satu dari mereka bersikap di luar dari kebiasaannya. "Kadang-kadang kalau lagi frustasi gitu salah satu ada yang korslet, kadang-kadang saya, kadang-kadang Arnold, tapi kalau salah satu korslet kita dukung yang korslet," kata Juna. "Saling kompor, panas-panasin," kata Arnold sambil tertawa.
Chef Arnold Poernomo. Instagram/arnoldpo
Juna yang sudah sejak bergabung di Masterchef Indonesia season pertama memang dikenal dengan sikapnya yang cukup keras kepada para kontestan. Namun kini, dirinya mengaku mulai lebih bijaksana dan menyesuaikan dengan keinginan penonton.
"Sekarang saya lebih bijaksana bukan karena udah tua tapi karena sudah terlalu lama di depan industri kamera jadi agak ngerti apa mau orang di rumah dan apa mau kita. Jadi gak selalu saya memaksa apa yang seharusnya di dapur profesional," kata Juna. Tetapi ia tidak akan mentoleransi jika attitude dari kontestan kurang baik.
