TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Corbuzier mengaku hidupnya kini jauh lebih santai sejak hanya mengelola podcast Close The Door di kanal Youtubenya. Ia merasa tak perlu lagi bermakeup demi tampil berbeda seperti yang ditampilkan selama ini di televisi.
"Terutama pas masih jadi pesulap, repot banget soal kosmetik. Keluar rumah meski bukan urusan pekerjaan harus full karakter. Kalau enggak begitu enggak pede. Pada saat itu, gue punya prinsip bahwa Deddy Corbuzier keluar harus dengan seperti itu, enggak pernah berubah," ujarnya saat mengundang Ivan Gunawan di podcastnya yang tayang pada Sabtu, 22 Agustus 2020.
Saat menjadi pesulap, Deddy membranding dirinya menyerupai karakter Kaisar Ming. Dari kening hingga setengah kepala botak lalu ada rambut yang memanjang melewati pinggang yang dikepang. Untuk lebih meyakinkan, Deddy terpaksa menggunduli alisnya lalu dibentuk menukik tajam. Wajahnya pun selalu bersinar.
Deddy Corbuzier. (Dok.TEMPO/Fransiskus S)
Hidung pun terpaksa ia memakai filler agar terlihat tinggi. "Pas dibersihkan lapisan tisu enggak hilang, dikerok dulu," katanya. Ia pun melakukan operasi pada kelopak matanya. Tapi ia membantah memperbaiki dagunya. "Ini asli, kalau sekarang ada cambangnya hitam, itu gua semir karena putih semua."
Ivan Gunawan yang menemukan Deddy memakai eye shadow yang terlalu tebal. Perancang busana itupun menanyakan apakah Deddy sengaja memundurkan rambutnya ke tengah lalu memanjang.
Menurut Deddy, soal rambut itu ada ceritanya. Semula ia mencukurnya. "Lama-lama ada bintik hitam, gue cabut. Udah dicabut, inilah bodohnya, saat ngaca kok kayaknya ada banyak bintik lain, gue cabut lagi, lama satu garis itu. Terus sekarang gue habisin semua karena merasa capek, umur sudah segini," ujar pria 44 tahun itu.
Alat kosmetiknya jauh berkurang setelah ia menjadi host Hitam Putih. Saat itu, ia hanya menggunakan bedak yang tebal dan lipstick tipis agar tidak terlihat pucat di kamera. "Sekarang bebas di podcast," kata mantan suami Kalina Ocktaranny ini mengakui.
