TEMPO.CO, Jakarta - Karen Pooroe memutuskan menambahkan marganya pada nama belakang putrinya, Zefania Carina yang meninggal pada 7 Februari 2020. Tambahan nama belakang itu diberikan saat ia mengganti nisan putrinya dari kayu ke bahan yang permanen pada Jumat, 7Agustus 2020.
"Family namenya ikut gue, emang kenapa??!! Gue yang lahirin dan gue yang nguburin...keluarga gue yang deket dari kecil, yang ngurus Zefi, sampai di hari dia meninggal, sampai dia dikubur," tulisnya pada Instagram Storynya, Jumat, 7 Agustus 2020.
Baca Juga:
Batu nisan yang baru saja menggantikan nisan dari kayu berbentuk salib itu memang bertuliskan Zefania Carina Pooroe Zen. Karen mengunggah foto dirinya di depan makam putri kecilnya yang meninggal dalam usia 6 tahun.
Karen Pooroe membuatkan nisan permanen untuk makam putrinya, Zefania Carina. Foto/Instagram/karenpooroe
Karen kesal lantaran dia mendapatkan kecaman dari orang-orang yang dianggapnya berpihak kepada mantan suaminya, Saya. "Yang berani bac*t, sini depan gue, kalau berani!! Jangan cuma stalker doang bikin account palsu..." tulis perempuan yang dikenal dengan Karen Idol itu.
Zefania tewas terjatuh dari balkon lantai 6 apartemen milik Marshanda, yang disewa sahabatnya, Arya Satria, mantan suami Karen. Ironisnya, Karen baru mengetahui anaknya meninggal sehari kemudian setelah dikabari kepolisian. Ia bertemu putrinya kembali dalam bentuk jasad, setelah enam bulan dilarikan Arya terpisah dari ibunya. Waktu itu, Arya membawa kabur Zefania begitu ribut besar dengan Karen.
Hingga kini, Arya belum menjadi tersangka atas kematian Zefania. Karen yang mencurigai kejanggalan itu melaporkan Arya ke kepolisian. Arya baru ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT. Tapi Marshanda, sebagai pemilik apartemen dan juga sahabat Arya sudah diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan pada 6 Agustus 2020.