TEMPO.CO, Jakarta - JYP Entertainment meminta maaf atas curhatan Jae Day6 di Twitter yang merasa kontennya kurang didukung. Melalui surat tertulis pada Rabu, 1 Juli 2020, JYP menjelaskan permasalahan yang diduga merupakan kesalahpahaman ini kepada para penggemar, My Day.
"Pertama, kami menundukkan kepala dalam permintaan maaf kepada My Day yang pasti sangat terkejut dan khawatir karena konten posting yang diunggah ke media sosial Jae baru-baru ini, dan kami menyampaikan pernyataan perusahaan mengenai masalah ini," tulis mereka dikutip dari Soompi.
JYP mengatakan akun media sosial resmi artis adalah jendela untuk komunikasi yang erat dengan para penggemar. Ada departemen khusus yang bertanggung jawab untuk mengawasinya. JYP mengatakan setiap konten yang dibuat oleh artisnya, termasuk Jae harus memenuhi kebijakan yang telah ditetapkan.
Jae personel Day6
"Setelah mempertimbangkan karakteristik setiap item konten, kami tidak dapat melakukan itu, dan juga ini menyebabkan perasaan bahwa ada perlakuan diskriminatif antara anggota. Kami telah meminta maaf kepada artis karena telah menyebabkan kesalahpahaman yang sangat disayangkan. Kami juga meminta maaf kepada para penggemar dan meminta pengertian Anda," tulisnya.
Terkait permasalahan konten pribadi yang kurang mendapatkan perhatian, JYP sudah menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi dengan berbicara langsung dengan yang bersangkutan. "Kami sama sekali tidak berniat membeda-bedakan anggota mengenai pembuatan konten, bagaimanapun, terlepas dari itu adalah kesalahan perusahaan kami karena memungkinkan artis untuk salah memahami situasi," tulisnya.
Jae personel Day6
JYP telah menyadari kesalahannya dan merasa bertanggung jawab atas masalah yang terjadi. "Kami akan mengambil ini sebagai pelajaran sehingga di masa depan kami akan lebih memperhatikan dan berkomunikasi lebih baik dengan artis kami," tulisnya.
Jae merasa penampilannya sebagai pemandu acara podcaast bersama DIVE Studios yang berjudul "How Did I Get Here?" tidak didukung oleh JYP. Selain itu, podcast 'HWAITING' di Facebook, dan kolaborasinya dengan 88rising, serta kanal YouTube miliknya juga tidak mendapatkan perhatian. Namun akhirnya, Jae meminta maaf atas curhatannya di Twitter itu dan mengatakan kalau itu adalah kesalahpahaman dengan agensinya.
MARVELA
