Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tetap Salat Jumat, Atalarik Syah Singgung Uang Pembangunan Masjid

Reporter

image-gnews
Atalarik Syah. INSTAGRAM
Atalarik Syah. INSTAGRAM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atalarik Syah menjadi sorotan ketika keputusannya untuk tetap melaksanakan salat Jumat di saat imbauan melakukan social distancing dengan cara memperolok orang yang memilih beribadah di rumah saja. Atalarik mengaku bahwa lokasi dirinya berada di zona merah yang artinya sangat rawan tertular virus corona.

"Kebetulan kami tinggal di daerah zona merah, ingin cari masjid mana yang masih buka, jadi sekalian ini masih setengah jam dari waktu bedug," kata Atalarik dalam video yang diunggahnya pada Jumat, 3 April 2020 di Instagram. 

Dalam unggahan di video yang kini sudah dihapus itu terlihat Atalarik bersama seorang temannya tengah memperolok mereka yang tidak melakukan salat Jumat. "Yang meninggalkan salat Jumat tiga kali berturut-turut ya berarti bukan Islam," kata teman di sebelahnya. 

Mantan suami Tsania Marwa itu juga sempat menyinggung uang pembangunan masjid. "Alhamdulillah di daerah zona merah katanya masih ketemu masjid orang Islam yang aqidahnya kuat, Masya Allah mungkin bangun masjidnya pakai uang benar kali ya, oke Alhamdulillah mudah-mudahan minggu depan ke situ lagi," kata Atalarik.

Atalarik Syah menyabet penghargaan Aktor Terfavorit pada Penghargaan Panasonic Gobel ke-14 di Jumat (25/3). TEMPO/Yosep Arkian

Sejak videonya viral, Atalarik memutuskan untuk menutup kolom komentarnya di Instagram. "Maaf comment ditutup karena ingat Firman Allah 'Lakum dinukum waliyadin'. Setahuku beribadah itu untuk siap menghadapi yang ada di depan kehidupan kita, keadaan di belakang cuma untuk diingat bukan disesali, yakin pada Allah SWT yang Maha Pengampun dan Penerima tobat," tulis Atalarik pada Jumat, 3 April 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga berharap tidak ada masjid yang ditutup karena warganya yang bernyali kecil. "Tiap Jumat pameran saldo infak sedekah, masjid bisa mandiri bikin peralatan sterilisasi atau periksa suhu, salat pake masker paling tidak boleh kok, salaman nempel juga nggak wajib. Apa warganya yang munafik? Allahualam, jangan jerumuskan aku dalam ke dalam golongan orang munafik ya Allah, aamiin," tulis Atalarik.

Dari pernyataannya tersebut, Atalarik dibanjiri berbagai komentar yang menyudutkan dirinya. "Berarti masjid di Nabawi dan Mekkah di Arab pake uang haram bangunnya ya kan ditutup tuh," tulis akun @thenujovis. "Tolong jangan egois mikirin pahala diri sendiri tapi membuat susah orang banyak," tulis akun @emilyfirdiana. "Hijrahnya bukan menjadi lebih baik, malah hijrah gak tahu kemana ini jalannya," tulis akun @budiobasri.

Satu minggu sebelumnya, Atalarik Syah juga sempat menyinggung pihak-pihak yang menghalangi masyarakat untuk beribadah. "Jumat barokah, semoga dengan ibadah kita terhindar corona. Sungguh terlaknat yang menghalangi orang beribadah dengan alasan apapun, aamiin," tulis Atalarik pada Jumat, 27 Maret 2020.

MARVELA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tsania Marwa Sedih Tidak Sempat Melihat Tumbuh Kembang Anak Selama 7 Tahun

47 hari lalu

Tsania Marwa bertemu putranya. Instagram.com
Tsania Marwa Sedih Tidak Sempat Melihat Tumbuh Kembang Anak Selama 7 Tahun

Tsania Marwa berharap ada kontribusi dari MahKamah Konstitusi atas kepastian hukum pemegang hak asuh anak.


Tsania Marwa Jadi Saksi di Sidang MK, Tuntut Keadilan Hak Asuh dan Pengambilan Paksa Anak

47 hari lalu

Tsania Marwa (Instagram/@tsaniamarwa54).
Tsania Marwa Jadi Saksi di Sidang MK, Tuntut Keadilan Hak Asuh dan Pengambilan Paksa Anak

Selain hak asuh berpindah tangan secara paksa, Tsania Marwa juga tidak diperkenankan menjenguk kedua anaknya.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Curhat Pilu Tsania Marwa 7 Tahun Dipisahkan dengan Anak Meski Dapat Hak Asuh

1 November 2023

Tsania Marwa. Foto: Instagram/@tsaniamarwa54
Curhat Pilu Tsania Marwa 7 Tahun Dipisahkan dengan Anak Meski Dapat Hak Asuh

Tsania Marwa menduga Atalarik Syah telah mendoktrin anak-anaknya sehingga dia terlihat jahat, termasuk saat ingin membawakan makanan.


Dampak Pandemi Covid-19 terhadap 3 Aspek Tumbuh Kembang Anak

17 Maret 2022

Ilustrasi anak bermain Lego. Dok. Lego
Dampak Pandemi Covid-19 terhadap 3 Aspek Tumbuh Kembang Anak

Pembatasan sosial atau social distancing selama pandemi Covid-19 mempengaruhi tiga aspek tumbuh kembang anak.


Belajar dari Pengalaman, Tsania Marwa Jadi Sangat Realistis Memilih Pasangan

15 Maret 2022

Tsania Marwa (Instagram/@tsaniamarwa54)
Belajar dari Pengalaman, Tsania Marwa Jadi Sangat Realistis Memilih Pasangan

Meski jauh dari anak-anak dan butuh waktu yang lama untuk membuka hati, Tsania Marwa tetap merasa pantas untuk kembali jatuh cinta.


Masjidil Haram Memberlakukan Social Distancing

31 Desember 2021

Umat muslim menjaga jarak sosial dan mengenakan masker saat melakukan Tawaf selama melaksanakan ibadah haji di Mekah, Arab Saudi 20 Juli 2021. Putra mahkota mencabut larangan mengemudi bagi wanita, mengizinkan wanita dewasa untuk bepergian tanpa izin dari wali dan memberi mereka lebih banyak kendali atas masalah keluarga. REUTERS/Ahmed Yosri
Masjidil Haram Memberlakukan Social Distancing

Masjidil Haram pada Kamis, 30 Desember 2021, memberlakukan aturan jaga jarak atau social distancing setelah kasus Covid-19 mengalami kenaikan.


Korea Selatan Akan Memberlakukan Lagi Social Distancing

16 Desember 2021

Seseorang menjalani tes virus corona (COVID-19) di lokasi pengujian virus corona yang didirikan di stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, 15 Desember 2020.[REUTERS / Kim Hong-Ji]
Korea Selatan Akan Memberlakukan Lagi Social Distancing

Setelah kasus harian Covid-19 naik dan pasien Covid-19 dengan gejala parah bertambah, Korea Selatan akan memberlakukan lagi social distancing.


Belanda Pertimbangkan Rencana Partial Lockdown

12 November 2021

Orang-orang menghadiri acara musik di tempat Ziggo Dome, untuk eksperimen sebelum mencabut lockdown penyakit virus corona (COVID-19) di Amsterdam, Belanda, 6 Maret 2021. [REUTERS / Eva Plevier]
Belanda Pertimbangkan Rencana Partial Lockdown

Belanda sedang menimbang-nimbang untuk memberlakukan partial lockdown mengingat angka kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan.


Aturan Social Distancing di Sydney Dicabut

7 November 2021

Orang-orang terlihat berjalan di depan Gedung Opera Sydney dan Jembatan Pelabuhan Sydney setelah lockdown untuk mencegah virus corona (Covid-19) dilonggarkan di Sydney, Australia, 23 Juni 2020. [REUTERS / Loren Elliott / File foto]
Aturan Social Distancing di Sydney Dicabut

Aturan social distancing di Sydney akan dicabut mulai Senin, 8 November 2021, setelah hampir 90 persen warga imunisasi vaksin virus corona.