SMS politik ini dimulai awal Juni lalu. Dua bulan berjalan, peminatnya bertambah banyak. ”Dalam dua hari saja sudah ada seratus pendaftar,” ujarnya. Kini setiap hari Eep mengirim dua pesan pendek ke ratusan pelanggannya. Isinya macam-macam. Dari masalah serius seperti demokrasi, pemilu, sampai anekdot dan humor.
Kata-kata dalam SMS itu disusun sendiri oleh Eep. Untuk kelancaran usaha pendidikan politik tersebut, dia mengangkat beberapa asisten yang bertugas mencatat omongannya dalam setiap seminar atau diskusi. Kata-kata itulah yang diolah dan dikirim lewat pesan pendek. Praktis dan ekonomis.