TEMPO.CO, Jakarta - Ketut Masagung meninggal di Rumah Sakit Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda. Putra dari pendiri Toko Buku Gunung Agung ini meninggal karena serangan jantung pada Sabtu, 4 Januari 2020 pukul 05.35 waktu setempat.
"Innalillahi wainaillahi rajiun, telah berpulang ke rahmatullah sahabat kita Ketut Masagung," tulis akun resmi PKPI atau Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Minggu 5 Januari 2020. Ketut Masagung meninggal dalam usia 50 tahun.
"Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan," demikian tertulis di akun Instagram PKPI. Ketut Masagung menjabat sebagai Ketua Bidang Penggalangan PKPI.
Ucapan duka dari PKPI itu menyertakan sebuah video berisi pernyataan dari Ketut Masagung. Dalam video tersebut, Ketut mengatakan dia terjun ke dunia politik atas dorongan Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PKPI periode 2018-2024.
Ketut Masagung berpandangan sudah saatnya generasi muda untuk terjun dan tampil di kepemimpinan. "Masih banyak yang harus dipejuangkan, dari sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, masih terlalu banyak dan besar," kata dia.
