TEMPO.CO, Jakarta - Film Joker meraup pendapatan hingga USD 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun setelah resmi ditayangkan pada 2 Oktober 2019. Kendati penayangannya mendapat pengawasan khusus dari kepolisian, film tersebut tercatat meraih USD 340 juta selama diputar di Amerika Serikat.
Film Joker adalah karya sutradara Todd Phillips dengan pemeran utama Joaquin Phoenix. Mengutip Hollywood Reporter, film yang menceritakan tentang penjahat besar dari DC Comics itu menghasilkan keuntungan sebesar USD 600 juta untuk Warner Bros dan Village Roadshow & Bron, yang keduanya masing-masing memiliki 25 persen saham dalam karya sinematografi ini.
Warner Bros. memamerkan trailer final untuk film Joker pada Rabu, 28 Agustus 2019.
Joker menjadi film DC Comics yang keempat dengan catatan meraup pendapatan melampaui USD 1 miliar. Sebelumnya, ada film Aquaman yang meraup pendapatan USD 1,15 miliar. Adapun dua film tentang Batman yang masih berkaitan dengan Joker, yakni The Dark Knight Rises dan The Dark Knight mencatat pendapatan USD 1,084 miliar dan USD 1,005 miliar.
Joker merupakan film Warner Bros keenam dengan pendapatan miliaran dolar Amerika. Selain Aquaman dan dua film dari saga Batman The Dark Knight. Judul-judul lainnya, seperti film terakhir Harry Potter meraih USD 1,34 miliar disusul The Hobbit: An Unexpected Journey dengan USD 1,02 miliar.