Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Kucumbu Tubuh Indahku, Wakili Indonesia di Oscar 2020

image-gnews
Ifa Isfansyah dan Garin Nugroho dalam film Kucumbu Tubuh Indahku terpilih menjadi Film pilihan Tempo 2018 dalam Festival Film Tempo 2018 di Epicentrum XXI Cinema di Jakarta, 06 Desember 2018. TEMPO/Nurdiansah
Ifa Isfansyah dan Garin Nugroho dalam film Kucumbu Tubuh Indahku terpilih menjadi Film pilihan Tempo 2018 dalam Festival Film Tempo 2018 di Epicentrum XXI Cinema di Jakarta, 06 Desember 2018. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Kucumbu Tubuh Indahku karya sutradara Garin Nugroho terpilih mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi Oscar 2020 atau Academy Award ke-92 di Amerika Serikat. Pemilihan tersebut dilakukan oleh The Indonesian Academy Award Selection Commitee yang dibentuk oleh Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI).

Aktris Christine Hakim yang ditunjuk sebagai ketua komite, menjelaskan film Kucumbu Tubuh Indahku layak untuk mewakili Indonesia dalam Oscar. "Kami melihat dari film itu sebagai sebuah karya yang lengkap," ujar dia dalam konferensi pers di Senayan XXI, Jakarta, Selasa, 17 September 2019.

Christine bersama 12 anggota komite yang ditunjuk, sepakat jika film yang menceritakan kisah penari lengger ini memvisualisasikan Indonesia dalam kemasan yang lengkap. Selain itu, mereka menilai Garin begitu apik dalam memberikan pesan cinta lewat idiom penari lengger.

Kucumbu Tubuh Indahku akan mewakili Indonesia untuk kategori Oscar International Feature Film Award. Setelah menunjuk film ini, tentunya masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, agar film ini masuk dalam nominasi di ajang bergengsi ini.

Anggota komite, Reza Rahadian mengatakan selain mengirimkan film, Garin harus melakukan promosi film tersebut. Setidaknya ada 400 orang juri relawan yang akan menilai film Kucumbu Tubuh Indahku. Reza mengatakan, untuk membuat film tersebut dilirik oleh para juri, sineas yang ingin filmnya masuk ke nominasi tersebut, harus menggaungkan karyanya terus menerus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentunya, biaya yang dibutuhkan tidak murah untuk hal seperti ini. Reza mencontohkan, di film Roma yang memenangkan Oscar tahun ini, harus mengeluarkan biaya US$ 50 juta untuk mempromosikan film tersebut. "Jadi tidak mudah dan butuh campaign yang besar," ujar Reza.

Untuk menjadi pemenang atau setidaknya masuk dalam nominasi di Oscar membutuhkan kerja keras. Reza mengatakan, proses seleksi di Oscar berbeda dengan Festival Film Indonesia, yang mengharuskan jurinya untuk menonton seluruh film. "Kalau juri Oscar enggak begitu, mereka bisa memilih untuk enggak nonton dan enggak milih," kata dia.

Film Kucumbu Tubuh Indahku pertama kali ditayangkan di Festival Film Internasional Venesia ke-75 dan kemudian ditayangkan di Festival Tiga Benua Nantes. Berbagai penghargaan juga disabet oleh film ini, seperti Festival Film Tempo, Venice Independent Film Critic, Festival Des 3 Continents, dan Asia Pasific Screen Awards.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

5 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

5 hari lalu

Widuri Putri/Foto: Doc. Poplicist
Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

Widuri Putri tunjukan akting apik dalam perannya sebagai Sita remaja di film Siksa Kubur besutan Sutradara Tanah Air Joko Anwar


Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

7 hari lalu

Film Siksa Kubur. Dok. Come and See Pictures
Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

Pemeran film Siksa Kubur, Reza Rahadian dan Faradina Mufti sebagai Adil dan Sita menjadi tokoh sentral film ini. Begini karakternya.


Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?

11 hari lalu

Film Siksa Kubur. Dok. Come and See Pictures
Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?

Bersaing tayang ketika libur Lebaran, film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari mendapatkan pencapaian luar biasa sejak hari pertama penayangan.


Fakta Menarik Film Siksa Kubur yang Tayang Sehari Usai Lebaran

12 hari lalu

Beberapa pemain film Siksa Kubur karya sutradara Joko Anwar: (kiri ke kanan) Reza Rahadian, Jajang C. Noer, Slamet Rahardjo, Christine Hakim, Arswendy Bening Swara. Dok. Come and See Pictures
Fakta Menarik Film Siksa Kubur yang Tayang Sehari Usai Lebaran

Film Siksa Kubur yang telah tayang di bioskop sehari setelah lebaran 2024 mempunyai sisi menarik di luar kamera. Mau tau?


Hari Pertama Film Siksa Kubur Tayang, Joko Anwar: Alhamdulillah Full House

13 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Hari Pertama Film Siksa Kubur Tayang, Joko Anwar: Alhamdulillah Full House

Sutradara Joko Anwar menunjukkan sejumlah studio bioskop yang terisi penuh oleh penonton di hari pertama Siksa Kubur tayang.


Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

19 hari lalu

Ario Bayu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.


Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

19 hari lalu

Ario Bayu berperan sebagai Soeraja di serial Gadis Kretek. Foto: Dok. Netflix
Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

Tidak lagi dijabat oleh Reza Rahadian, kini, Ketua Komite FFI selanjutnya dijabat aktor Ario Bayu. Begini profilnya.


Terlibat di Siksa Kubur, Reza Rahadian Belajar Memandikan Jenazah, Faradina Mufti Riset Panti Jompo

21 hari lalu

(dari kiri) Pemeran film 'Siksa Kubur' Happy Salma, Muzakki Ramdhan, Widuri Puteri, Faradina Mufti, Reza Rahadian, dan Fachri Albar dalam press conference film 'Siksa Kubur' di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Film horor berjudul Siksa Kubur karya Joko Anwar tersebut dijadwalkan tayang mulai 11 April 2024 di bioskop Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis'
Terlibat di Siksa Kubur, Reza Rahadian Belajar Memandikan Jenazah, Faradina Mufti Riset Panti Jompo

Demi total mendalami karakter di film Siksa Kubur, Reza Rahadian dan Faradina Mufti melakukan riset memandikan jenazah.


Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

25 hari lalu

Film Kiblat. Instagram
Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

Kontroversi publik kerap tertuju pada beberapa film Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar film tersebut, salah satunya ada film Kiblat!