TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Rachel Amanda mengambil peran utama dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau NKCTHI. Film tersebut diangkat dari puisi-puisi di buku NKCTHI yang begitu populer sejak 2018 lalu.
Rachel berperan sebagai Awan, perempuan yang gemar menulis puisi, yang ditujukan untuk anaknya di masa depan. "Aku senang, takut, ada perasaan deg-degan juga. Harapannya, aku bisa tulus menjadi Awan," ujar Rachel Amanda di kantor Visinema, Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019.
Buku berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau NKCTHI ditulis oleh Marchella FP. Beberapa puisi yang mengena di buku ini, antara lain "Lari sekencang-kencangnya kemanapun kamu mau. Tapi, masalahmu tidak akan pergi. Dia ada di sana, di belakangmu. Sampai kamu berani, berbalik arah dan hadapi."
Ada pula pesan yang berbunyi, "Jadi manfaat untuk sekitar. Kalau belum mampu, jangan jadi beban." Nasihat yang umumnya disampaikan orang tua kepada anaknya. Bahasanya lugas, sederhana, dan mudah dipahami.
Rachel Amanda menyapa undangan dalam konpers film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini di Jakarta, 7 Agustus 2019. Film ini juga dibintangi oleh Rio Dewanto, Donny Damara, Susan Bachtiar, Muhammad Adhiyat, dan masih banyak lagi. TEMPO/Nurdiansah
Lantas bagaimana dengan cerita di film NKCTHI?
Rachel Amanda enggan membocorkannya. Dia mengatakan belum boleh menyampaikan cerita di film tersebut dan pemain lainnya karena masih dalam tahap persiapan syuting.
Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau NKCTHI disutradarai oleh Angga Sasongko. Dia berujar tidak melakukan casting terbuka untuk memilih para pemainnya. Angga hanya mengundang beberapa pemain film untuk mengetahui koneksi dengan pemain lainnya. Angga lebih tertarik dengan aktor dan aktris yang dapat menjalin koneksi ketimbang jago akting.
Yang menarik dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau NKCTHI, yakni produsernya Michael Y. Chow. Dia adalah seorang produser Hollywood yang tertarik dengan industri film di Indonesia. "Ketika saya bertemu dengan Angga, dia bilang soal visinya tentang perfilman di Indonesia, ternyata sejalan dengan perusahaan saya," ujar Michael.