TEMPO.CO, Jakarta - Titi Qadarsih meninggal karena kanker usus pada Senin, 22 Oktober 2018, sekitar pukul 12.00 WIB. Kepergian Titi Qadarsih menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan anak-anaknya.
Indra Chandra Setiadi atau Indra Q, putra Titi Qadarsih tampak sudah merelakan kepergian ibunda tercinta. Mantan personel grup band Slank itu mengatakan, semasa hidup ibundanya tak meninggalkan banyak pesan khusus pada dirinya.
Hanya saja, Titi Qadarsih pernah berpesan rumahnya di kawasan Cinangka, Depok, Jawa Barat tidak dijual dan dijadikan museum yang menyimpan semua hasil karyanya semasa hidup.
"Kalau yang saya tahu sih, ya mama pernah ngobrol, Mama kepengennya rumah ini jadi semacam museum, ya dirawat lah untuk mama. Semua artefak seninya mama ada di sini," ujar Indra Q di rumah duka.Indra, putra Titi Qadarsih. Tabloidbintang.com
Indra Qadarsih pun tak menyangka jika semasa hidupnya, sang bunda masih menyimpan rapi semua hasil karya yang pernah ia buat di kediamannya.
"Lukisan, atau apa. Kaset-kaset mama. Ternyata mama juga ngumpulin kaset yang saya aransemen, saya bikin musiknya. Pas saya bongkar lemari, semuanya ada gitu loh," terang Indra Q yang kini memperkuat BIP.
Sadar akan begitu berartinya keberadaan rumah sang bunda, personel grup BIP itu pun berusaha untuk mengabulkan permintaan sang bunda. Sebagai anak, ia sebisa mungkin akan merawat segala peninggalan sang bunda semasa hidup, sesuai dengan permintaannya.
Baca: Titi Qadarsih Meninggal, Ini Kenangan Indra Eks Slank Putranya
"Jadi banyak sejarahnya lah rumah ini," kata putra sulung Titi Qadarsih ini.